skip satu bulan kemudian
satu bulan pernikahan faymay mereka berdua sangat mesra bahkan mereka sudah saling terbuka bahkan mereka jujur saat tawaran dari ayah mereka itu dan mereka menganggap nya lucu ,tapi pagi ini beda may dari tadi tidak berhenti keluar masuk kamar mandi yang membuat Fay khawatir
"sayang kamu masih mual?"tanya Fay sambil memijit leher belakang may
"masih aduh aku pusing banget"ucap may lemas
"yaudah aku gabakal masuk kantor dulu deh"ucap Fay masih memijat leher may
"terus kerjaan kamu gimana?"tanya may menatap dalam Fay
"ada nam kok dia bisa handle semua"ucap Fay
"gausah kamu masuk kantor aja"ucap may semakin lemas
"tapi aku khawatir sama kamu"ucap Fay
"tapi kam-"belum selesai dengan ucapan nya may jatuh pingsan di dalam pelukan Fay
"sayang kamu kenapa"ucap Fay sambil menepuk pelan pipi may
"bertahan ya kita ke rumah sakit sekarang"ucap nya sambil mengendong may
di dalam mobil Fay menelpon orang tua nya dan mertua nya mengabarkan tentang mau
di rumah sakit
"jadi istri saya kenapa dok"tanya Fay
"tenang saja tuan orang yang sedang hamil muda memang suka seperti ini"ucap dokter
"hah gimana maksudnya dok?"tanya Fay bingung
"jadi anda belum tau?"tanya dokter memastikan
Fay pun menggelengkan kepalanya sebagai jawaban
"jadi istri anda sedang hamil 2 Minggu"ucap sang dokter
"beneran dok"ucap Fay tak percaya
"benar,kalau begitu saya permisi"ucap sang dokter hampir pergi namun Fay memangilnya lagi
"dok apa saja yang tidak boleh di lakukan istri saya saat sedang hamil?"tanya Fay
"jadi istri anda itu tidak boleh kecapean,tidak boleh banyak pikiran,jangan melakukan kegiatan berat,dan kalau ngidam di usahakan di turuti ya pak karna itu berpengaruh pada anak anda"ucap sang dokter
"ahh baik dok terimakasih "ucap Fay
"iya kalau begitu saya permisi "ucap dokter pergi
tak lama dari dokter pergi orang tua faymay pun datang
"apa yang kau lakukan pada menantu ku"ucap ayah Fay panik
"kenapa dengan anak ku "tanya ayah may tak kalah panik
"aduhh tunggu dulu ya para orang tua aku ada kejutan untuk kalian "ucap Fay
"apa itu sayang?"tanya ibu Fay
"jadi... May sedang hamil 2 Minggu"ucap Fay
"HAH YANG BENAR NAK AKHIRNYA KITA MENJADI KAKEK"teriak ayah faymay kompak
"kalian jangan teriak ini rumah sakit bukan hutan"tegur para istri
"kalau begitu ayo kita masuk"ajak Fay
di dalam ruang inap may
"sayang apa yang terjadi pada lu"ucap may yang baru saja sadar
"sayang kamu hamil kita bakal jadi orang tua,makasih sayang"ucap Fay sambil memeluk dan mencium seluruh wajah mau
"yang benar sayang"ucap may terkejut
"benar sayang"ucap Fay
"ekhm sekarang kalian adalah calon orang tua jadi kita akan menyiapkan beberapa maid, bodyguard,supir,dan beberapa satpam di rumah kalian"ucap ayah Fay
"ayah kenapa begitu berlebihan?"tanya Fay
"ayo lah itu tidak berlebihan"ucap ayah Fay
"yasudah lah terserah kau saja "ucap Fay pasrah
"hei besan di mana kita akan berbelanja keperluan cucu pertama kita"ucap ayah may dengan excited
"bagaimana kalau kau berbelanja semua keperluan dan mainan nya aku yang membuat kamar nya dan ruang bermain yang lucu dan sesuai dengan nya"saran ayah Fay
"wahh itu ide yang bagus"ucap ayah may
"Menurut mu tema apa yang akan aku pasang di kamar dan tempat bermain nya"tanya ayah Fay
"bagaimana kalau astronot atau penyelam "sarang ayah may
"astronot lebih bagus"ucap ayah Fay
"mohon maaf bukan bermaksud menganggu suasana tapi kita belum tau jenis kelamin nya jadi bersantai nya"ucap Fay tiba-tiba dan di berikan tatapan mengerikan dari kedua papah nya itu
"kau tidak benar-benar menyayangi anak dan cucu ku"tanya ayah may dengan sinis
"kau tidak peduli pada istri dan anak mu"tanya ayah Fay tak kalah sinis
"bukan itu maksudku, maksudku adalah jika kita sudah tau jenis kelamin nya kita bisa mendekor kamar nya dengan lebih cocok dan kita bisa membeli semua barang yang sesuai dengan jenis kelamin nya"ucap Fay sedikit ketakutan
"benar juga"ucap ayah faymay dan Mereka bertatapan dan berputar bersama
"kita harus berbelanja bersama dan mendekor kamar dan tempat bermain cucu kita"ucap ayah Fay senang
"benar kita harus memberikan semua yang dia mau"ucap ayah may
setelah para orang tua pulang datang lah nam ke kamar mereka dan membuat kegaduhan
"ASTAGA MAY KAU SUDAH HAMIL BAGAIMANA BISA BERAPA KALI KALIAN BERCINTA"teriak nam mengacaukan faymay yang sedang bucin
"hey apakah kau tidak bisa sedikit lembut"ucap Fay
"beri tau pada ku berapa kali sehari kalian melakukan nya"tanya nam dengan mendesak
"tidak akan ku beri tau"ucap Fay sambil meledek
"yak dasar kau"ucap nam sambil memukul Fay
"jadi may karna kau adalah Sabahat terbaik ku saat anak mu lahir aku akan memberikan sesuatu yang spesial"ucap nam
"terima kasih kalau begitu"ucap may
"kalau begituan ku pulang dulu suami ku menunggu di rumah"ucap nam
"ya kau pergi lah"ucap Fay
"dasar pengusir"ucap nam dan pergi
menurut kalian anak faymay mending siapa ya coba komen dong