Satu tahun pertama punya bayi? Chaos.
Dua tahun pertama? NERAKA DUNIA versi lucu dan bikin nangis.
Ni-Ki dan Sunoo resmi bergelar "orang tua paling linglung" di komplek. Dan semua orang tahu-karena mereka literally teriak-teriak rebutan gendong anak di halaman rumah.
"NI-KIIIII mana popoknya?! AKU UDAH CARI DI DALAM SEMUA LACI!!"
"ADA DI DALAM LEMARI SEBELAH TISSUE!!"
Sunoo ngos-ngosan sambil lari masuk ke kamar. Tapi lemari itu kosong.
"NIKI POPOKNYA NGGAK ADA NIH! JANGAN-JANGAN KAMU TARO DI MOBIL LAGI?!"
"AKU LUPA! SORRYYYY!"
Dan itu baru satu dari sekian ribu kali mereka saling teriak karena hal-hal sepele. Pernah suatu kali, Sunoo marah karena Ni-Ki salah beli susu.
"Yang ini buat bayi usia enam bulan, bukan setahun! Anak kita diare dua hari tau nggak?!"
Ni-Ki diem dulu, terus peluk Sunoo dari belakang. "Maaf ya... aku terlalu panik waktu itu. Tapi... kamu tetap ibu paling hebat."
Sunoo diem. "Jangan sok manis kalau abis nyebelin."
"Yaudah." Ni-Ki nyium pipinya.
"Grrr..."
Itu sih cuma pertengkaran kecil. Tapi lama-lama mereka terbiasa dengan ritme chaos jadi rutinitas. Bangun malam, ganti popok, suapin sambil lari-lari karena si kecil kabur. Bahkan mereka pernah ngasuh sambil meeting online, dan bos Sunoo lihat langsung anak mereka berak di kamera. 😭
Namun-waktu berjalan. Dan perlahan, semuanya mulai teratur.
Sampai akhirnya...
---
5 Tahun Kemudian
Sunoo berdiri di depan gerbang SD, pegangin tangan anak mereka yang pakai tas ungu lucu rambut nya acak acakan . Dia gemeteran.
"Aduh... dia udah segede ini aja..."
Ni-Ki yang berdiri di sebelahnya justru nyengir, "Kecil banget dibanding kamu waktu pertama kali jadi mama."
"Eh?"
"Waktu kamu lahiran, kamu lebih serem dari guru matematika lho."
Sunoo noleh, mukul bahu Ni-Ki pelan. "Ya ampun kamu tega banget ngomong gitu..."
Ni-Ki justru melingkarkan tangannya ke pinggang Sunoo. "Tapi kamu luar biasa, tahu gak? Nggak semua orang bisa tahan chaos segitunya. Apalagi kamu, udah ngurus aku juga."
Sunoo cengengesan. "Hmm... aku hebat ya?"
"Makanya," Ni-Ki bisik, "kita rayain yuk."
Sunoo noleh. "Rayain?"
Ni-Ki kedip. "Anak kita udah masuk SD. Kita bisa honeymoon kedua."
Sunoo langsung melotot. "Hah?! Serius??"
"Minggu depan. Kita tinggalin dia sama neneknya dua malam. Aku udah booking vila di pantai."
"KYAAAAA!" Sunoo langsung peluk Ni-Ki di tempat.
Semua orang di gerbang SD pada liatin. Tapi who cares. Mereka pasangan bucin abadi.
---
Honeymoon Kedua
Malam itu, di vila mewah yang menghadap pantai, Sunoo keluar dari kamar mandi pakai jubah mandi sutra. Rambutnya setengah basah, dan dia senyum genit ke arah Ni-Ki yang duduk di sofa sambil buka wine.
"Jadi..." gumam Sunoo sambil mendekat. "Kamu rencana honeymoon kali ini... ngapain aja?"
Ni-Ki liat ke arahnya dengan tatapan panas. "Tadinya mau main uno..."
"Tapi?"
"Kamu keliatan enak dimakan."
Sunoo langsung tertawa ngakak. "NI-KIIIII-astaga kamu gila-"
"Tapi kamu juga..." Ni-Ki berdiri, mendekat, "tadi sengaja pakai jubah mandi itu kan? Yang bikin aku pengen-"
Sunoo narik Ni-Ki duduk lagi. "Gantian dong. Sekali-sekali, aku yang ngerayu kamu."
Ni-Ki ngedip. "Wah. Ini bahaya."
Sunoo duduk di pangkuan Ni-Ki, deketin bibirnya ke telinga suaminya itu. "Mau punya anak kedua? Tunggu sampe aku godain kamu setengah mati dulu."
Ni-Ki ketawa geli. "Sunoo-ini bukan honeymoon... ini jebakan."
"Tapi kamu suka jebakan aku kan?"
"GILA SIH-AKU GAK KUAT-"
TBC
wadidaw yuk yuk yuk vote heheheheheheheheheheheheheheh omaigaatt apakah bakal ada adek kedua ????