抖阴社区

Permata Terselubung

By AbimanyuPT

32K 4.4K 203

Keyakinan, keteguhan, kejujuran akan membawa pada jalan terang. "Anakku seorang yang buta, tuli, bisu dan... More

Kekuatan
Kehilangan
Kesabaran
Kekuasaan
Kejadian
Keindahan Jaejoongie
Kebersamaan
Keinginan
Keterpaksaan
Ketemu
Ketabrak
Kecanggungan
Kedua Sisi
Kesempatan
Keakraban
Kehangatan Matahari
Keharusan
Keberangkatan
Kejutan
KIM ENTERPRISE BUILDING
Kebaikan Tetangga
Kena Batu

Ketangkasan

1.6K 243 9
By AbimanyuPT

Tidak dapat dipungkiri Yunho sedih, sekuat hati agar air mata tidak jatuh ke pipinya. Dadanya terasa sesak, saat melihat pandangan mata teman-teman kerjanya yang masih tidak rela dan tidak percaya bahwa Yunho baru saja di pecat oleh “Manager Kepiting” restoran ini.

Satu persatu Yunho menyalami dan memberi pelukan kepada seluruh rekan-rekannya yang sudah bersamanya sekian lama. Yunho selalu mengatakan “Its, Okay” “Gak papa “ “Aku baik-baik saja” “ kepada seluruh rekan-rekan kerjanya.

“Dasar otak kepiting, apa dia nggak menyesal melepas aset berharga restoran ini, Yunho itu kan orang yang menyenangkan, pekerja keras, tidak suka mengeluh. Aku yakin manager kepiting itu akan menyesali keputusan bodohnya ini.” Kang Daniel menggerutu tidak yakin keputusan sang manager benar adanya dengan memecat Yunho.

“Dia baru nyahok nanti kalau omzet restoran ini turun, karena Yunho itu pemanis, penarik, dan pemikat  pelanggan.” Hwang Jingyoun bekomentar seolah mengamini rekan kerjanya.

“Haiz, kau bisa saja bro….” Kang Daniel menggusak rambut Jingyoun yang menyenderkan badanya di meja kasir. “Tapi emang benar juga katamu.”

“Dan aku juga merasa rugi kalau Yunho tidak ada.”

“Rugi kenapa?.”

“Tentu saja, pengunjung-pengunjung cantik, dengan pakaian sexy berpaha mulus, dada montok buah papaya gantung membentuk belahan celengan akan jarang terlihat, karena mereka adalah penggemar Yunho, kalau Yunho tidak ada mereka pasti akan malas datang kesini, mereka itu seperti lebah yang mengerumuni Yunho.”

“Anjay….Hwang Jingyoung otakmu mesum banget. Untung Yunho bukan orang sepertimu” Kang Daniel menoyor kepala otak mesum Jingyoung.

“Yunho mahluk aseksual, dia hanya berkembang biak dengan pasangan khusus yang mempunyai chemistry feremone dengannya saja.”

“Istilah apalagi itu?” Daniel penasaran dengan bahasa konyol Jingyoun.

“Kau cari saja di Halmoni Google, otak kasirmu ngak bakalan ngerti kalau mendengar penjelasanku.” Dengan cuek Jingyoun meninggalkan Daniel.

“Jingyoun sialan……

Skip time....

Menjelang senja Yunho baru saja turun dari kendaraan umum yang biasa digunakannya untuk pergi dan pulang kerja. Pikirannya berubah tidak langsung menuju rumah tinggalnya, Yunho baru ingat ada beberapa kebutuhan kesehariannya yang sudah habis, sehingga dia memutuskan ke arah minimarket yang sedikit menjauh ke arah rumahnya.

Sejak dari halte dekat restoran Yunho sudah merasa ada yang janggal. Ekor mata musangnya menangkap gelagat bahwa ada yang mengikutinya sampai sekarang. Yunho tetap tenang menapaki jalannya, sesaat kemudian dia pura-pura menjatuhkan dompet dari sakunya. Ada empat orang yang mengikutinya sedang-berpura-pura ngobrol saat Yunho berhenti dan berjongkok mengambil dompetnya kembali.

Pada satu blok persimpangan pertokoan yang sebagian besar telah tutup, Yunho berjalan cepat kemudian berbelok dan berhenti menyadarkan badanya di tembok, menunggu orang yang mengikutinya lewat. Dan benar saja, saat Yunho sudah tidak berada dalam jangkauan pandangan keempat orang tadi mereka nampak kebingungan mencari arah mana yang diambil Yunho.

“He emm, Kalian mencariku?” Yunho berdehem dan mengejutkan keempat orang tadi. Keempatnya sejenak saling pandang.

“Aku tidak kenal kalian dan merasa punya masalah dengan kalian, katakan siapa yang menyuruh kalian.” Yunho berdiri dengan kuda-kuda waspada, kedua tangannya berada di kedua saku celananya.

Empat orang dengan perawakan kekar berisi, namun dengan tinggi lebih pendek dari Yunho merapat berjajar di hadapan Yunho.

“Kau tidak perlu, siapa yang menyuruh kami. Yang jelas bos kami tidak suka denganmu yang mengganggu urusannya.” Orang yang paling sangar mukanya menunjuk Yunho dengan tatapan intimidasi.

“Oh, seperti aku tau siapa bosmu.” Dalam ketenangan Yunho menyeringai dengan tidak merubah posisinya. “Sebaiknya kalian kembali, katakan kepada bos Tuan Muda Choi Siwon, dia sudah dapatkan yang diinginkan.” Sejenak ke empat orang itu terkejut saat Yunho menyebutkan nama Choi Siwon.

“Jangan banyak omong hyung, kita hajar saja dia sekarang biar pekerjaan kita selesai” Seolah bersepakat kempatnya merengsek maju mendekati Yunho.

“Berhenti.” Yunho mundur dua langkah dan “Kupastikan bagian tubuh kalian akan patah jika kalian maju, hidungmu, tanganmu serta jari-jari kalian tidak akan selamat.” Pandangan Yunho dingin mengintimidasi keempat orang itu bergantian. “Jangan sampai upah yang kalian terima tidak cukup untuk membayar biaya perawatan kalian di rumah sakit” Sejenak kembali kempat orang itu saling pandang.

“Banyak mulut, hajar dia.” Salah seorang yang paling kecil badannya maju menerjang tak mengindahkan peringatan Yunho yang langsung diikuti ketiganya.

Sebuah pukulan mengarah ke dada Yunho, namun belum sampai tangan itu menyentuh dadanya, Yunho meliukkan badannya kesamping dan menangkap tangan yang memukul ruang kosong dengan tangan kirinya kemudian menarik lengan baju sang pemukul. Tubuh sang pemukul tersentak tertarik mendekat seakan hendak menubruk Yunho, namun sayang Siku kanan Yunho sudah sejajar dengan rahang pipi kanan sang pemukul. Tak pelak rahang kanan itu membentur siku Yunho dengan keras di iringi teriakan keras dari pemukul memegangi rahangnya saat tubuhnya jatuh terlempar ke tanah.

Tinju lainya mengarah ke samping kanan muka Yunho, dengan sigap Yunho jongkok merendahkan tubuhnya, diikuti gerakan cepat Yunho memukul ketiak sang pemukul, yang menyebabkan kepalan tinju tangan sang pemukul terbuka karena reflex otot tendonnya. Tidak menyiakan kesempatan, tangan kiri Yunho menangkap tapak tangan yang terbuka, meraih jempol tangan sang pemukul dan memutarnya berlawanan arah. Seketika tubuh sang pemukul memutar mengikuti arah jempol tangannya yang terpelintir disertai lolongan kesakitan saat tubuh itu dengan sendirinya roboh membentur tanah.

Sisa dua orang terkesiap ragu, saat melihat kedua rekannya roboh dengan mudah disertai roman muka mengenaskan dalam kesakitan yang amat sangat. Ego, kesombongan serta solidaritas nampaknya menjadi satu, sehingga membuat adrenalin kedua orang tersebut naik, dan berani merengsek menyerang yunho secara bersamaan.

Namun mereka salah memperhitungkan kemmapuan lawan yang di hadapi. Tendangan dan pukulan menyerang dari dua arah berbeda ke bagian tubuh Yunho. Dengan sigap Yunho menarik salah satu kakinya serong kebelakang menghindari jangkauan pukulan dan tendangan. Sedetik berikutnya dengan bertumpu pada tumit sepatunya, Yunho dengan ancang-ancang kuat memutar tubuhnya dengan menumpukan kekuatan badannya pada tangannya. Segera setelahnya seseorang roboh berdebum menghantam tanah dan tak bergerak terhantam pukulan kuat Yunho pada rahangnya.

Terkesiap tidak percaya melihat temannya roboh ketanah, separuh kewaspadaannya hilang. Saat kaki nya menyentuh tanah karena menendang tempat kosong. Ujung tumit sepatu Yunho sudah menyusul menghuncam bagian jarinya. Sontak rasa nyeri seolah jari-jari kakinya putus, membuatnya melolong dalam kesakitan. Tidak berhenti disitu dengan punggung tangannya Yunho tangkas menghantam hidung sang penyerangnya tanpa ampun. Sang penyerang belum kembali dari kesakitannya terkejut tidak bisa mengelak saat tangan kekar Yunho menghantam hidungnya. Seketika darah segar mengalir dari hidung sang penyerang menandakan tulang hidungnya patah.

Ketiganya merepet mengkerut pada satu titik, dimana ketiganya mencoba menyadarkan temannya yang pingsan. Mereka bergidik ngeri saat Yunho mendekatinya, takut Yunho akan menyakiti mereka lagi. Yunho segera merogoh kantong salah satu orang yang di hajarnya. Yunho mengambil Ponsel dari kantong tersebut, sedetik kemudian terdengarlah bunyi sambungan telepon.

“Selamat malam Choi Siwon. Saya sudah terima kiriman-kiriman anda. Titipan kiriman kepada Manager Lee, sudah saya terima. Walaupun saya tidak menyukainya, saya masih bisa menerimanya. Namun kiriman anda yang kedua ini, sungguh saya tidak menyukainya. Maaf saya kembalikan keempatnya kepada anda dengan sedikit kerusakan di beberapa bagian.”

“Kurang ajar, siapa kau. Berikan ponsel ini kepada Genyu, Lancang sekali kau.” Suara di seberang telepon gusar menyumpahi Yunho.

“Tuan Choi Siwon yang terhormat, mungkin anda akan lebih senang jika kiriman anda ini saya kirim ke kantor polisi, atau saya kembalikan kepada Kim Jaejoong, Saya yakin  keduanya tidak menolak barang tak bertuan.’ Kata ejekan Yunho penuh kiasan makna.

“Tidak, tidak perlu” jawaban orang diseberang akhirnya melunak.

Pip

Sambungan terputus. 

Yunho mengambil beberapa foto dari keempat orang yang terlihat mengenaskan terduduk di lorong jalanan. Tanpa bertanya Yunho mengirimkan foto hasil jepretannya kepada seseorang, selanjutnya melemparkan ponsel yang dipegangnya kepada sang pemilik.

Senja telah berganti gelap, sudah tidak terlihat gugusan awan kelabu di ujung barat horizon. Yunho dengan acuh melangkah meninggalkan keempatnya menuju minimarket.

Sejak perkelahian terjadi beberapa orang yang lewat lorong pertokoan tersebut berhenti mengabadikan dalam ponselnya. Pengeroyok Yunho babak belur dengan kondisi seperti prediksi Yunho saat mengingatkan mereka. Mereka tidak mengetahui jika Jung Yunho adalah DAN 2 pemegang dua sabuk hitam beladiri Yoongmodo.

Tbc
Apakah reader ada saran untuk karakter Yunho dan Jaejoong seperti apa.
Sejujurnya saya tidak terlalu suka jika karakter Jaejoong cenderung feminim, lemah dan sejenisnya…..
Saya Tunggu sarannya….thanks

Continue Reading

You'll Also Like

425K 41.9K 136
" lo kok brengsek sih jadi orang? " - jjk " iya, emang. itu nama tengah gue soalnya, hehe. " - kth
11.1K 1.5K 45
[SELESAI.] Brukkkk "Woi anjir punya mata ga lu" "Kok lu nyolot sih jelas jelas elu yang kaga liat jalan" "Kok ngajak ribut ya" AWAL DARI KITA DIMULAI...
95.9K 11.4K 14
dimana taehyung berpikir kalau afeksi dan perhatian jeongguk punya arti lain. +kookv. +non-baku. +college!au. +older!jeongguk, bcs i'm a sucker for t...
869 74 3
Bagaimana bisa dirinya tidak terjatuh jika namja ini bersikap manis seperti ini padanya?