Annyeong para readers yang author sayangi dan author kasihi:v Kali ini author bakal bawain verita baru nih, genrenya masih sama kok (ANGST):" Entah kenapa author paling seneng bikin cerita kek gini:" Jadi maafkeun kalo Baekhyun kena siksa mulu:"
Author minta maaf juga nih sebelumnya, author mau ngabarin kalo mungkin author bakalan disibukkan dengan kegiatan sekolah karna author udah kelas 12 gaiseu:" Jadi kalo misalnya author suka telat up ato update cerita malem-malem maaf nee:" Sebenernya author ga mau, tapi ini demi kalian para readers yang udah support semua cerita author😇 Yaudah author langsung aja ne, tapi sebelum itu jangan lupa vote and commentnya gaiseu:" Kalian taukan bikin cerita itu ga gampang:" Jadi tolong hargai usaha author yang pengen buat kalian terhibur:"
.
.
.
.
.
If I Love Again!!
ChanBaek GS Area!
Part 15
.
.
.
****
Sewaktu pintu utama dibuka, Chanyeol begitu merasakan rumahnya yang terasa sangat sepi, dingin, ia merasa seperti ada yang hilang. Yaa mungkin itu karna ia tak merasakan kehadiran sosok istrinya lagi.
"Hhh, akhirnya ini akan menjadi rumah kita sayang, sebentar lagi kita akan menikah dan ini akan menjadi rumah Chanyeol dan Luhan!" ucap Luhan namun Chanyeol tak menghiraukannya, ia hanya melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.
Chanyeol sempat terkejut karna melihat beberapa lembar kertas yang berserakan di lantai, ia pun menundukkan tubuhnya dan melihat beberapa kertas itu. Hatinya dibuat sakit kala mengetahui bahwa itu adalah berkas perceraiannya yang masih belum ditandatangani oleh Baekhyun.
Chanyeol pun dengan segera merapihkan berkas itu dan menyimpannya di lemari, tak lama kemudian Luhan pun datang ke kamarnya..
"Apa itu Chan?" tanya Luhan kepada Chanyeol yang membuatnya pun menatapnya.
"Ini adalah berkas perceraianku dengan Baekhyun! Dia tak menandatanganinya.." ucap Chanyeol yang membuat Luhan pun kesal.
"Lalu bagaimana dengan pernikahan kami?" tanya Luhan kepada Chanyeol yang membuatnya pun tersenyum.
"Kau tenang saja, kita akan menikah dengan atau tanpa restu darinya!" ucap Chanyeol yang kemudian ia pun memeluk tubuh mungil Luhan.
'Tentu saja! Kau harus tetap menikahiku dan membuat surat pengalihan harta untukku!!' batin Luhan dibalik pelukan sang kekasih.
****
Hari ini adalah hari dimana Chanyeol dan Luhan akan menikah, pernikahan tersebut dihadiri oleh rekan kerja Chanyeol, teman-teman Luhan dan juga kerabat dekat Chanyeol. Kini Luhan tengah duduk didepan meja rias, ia sedang merias dirinya dibantu oleh Kyungsoo. Jujur Kyungsoo merasa tak suka dengan Luhan karna sudah beberapa kali ia memergoki Luhan sedang menghubungi seorang pria.
"Soo-ya, apakah anting ini cocok untukku?" tanya Luhan yang sedang sibuk memilih-milih anting kepada Kyungsoo yang tengah menata rambut Luhan.
"Pakailah sesukamu!" ucap Kyungsoo dingin kepada Luhan yang membuat Luhan pun menatapnya dari cermin.
"Yak! Mengapa kau begitu dingin padaku? Apakah kau lupa dengan siapa kau bicara saat ini? Aku adalah kakak iparmu!!" ucap Luhan menyombongkan diri kepada Kyungsoo.
(Kalo kalian bingung biar author jelasin lagi, jadi dulu keluarga Park itu ngadopsi anak angkat dari rekan kerjanya yang sudah meninggal, dan anak itu adalah Kyungsoo. Jadi Kyungsoo udah dianggep anak sama mereka!)
"Cih! Kau fikir aku mau memiliki kakak ipar sepertimu? Kau bahkan tak lebih baik dari Baekhyun eonnie!! Oh ya Tuhan, kuharap Baekhyun eonnie akan datang menghentikan pernikahan kalian!!" ucap Kyungsoo yang membuat Luhan pun mengepalkan tangannya, ia benar-benar tak suka ketika siapapun mengatakan bahwa Baekhyun lebih baik darinya.
"Kita lihat saja siapa yang lebih baik! Aku akan bebas melakukan apapun jika aku berhasil menikahi oppa-mu, dan aku akan membuatmu diusir dari Park Mansion!!" ucap Luhan mengancam Kyungsoo.
"Dengarkan aku Luhan-ssi! Apapun yang kau lakukan hanyalah semakin membuatmu buruk dimata orang lain!! Kita lihat saja siapa yang akan keluar lebih dahulu dari Park Mansion!!" ucap Kyungsoo sebelum akhirnya ia pun keluar dari kamar meninggalkan Luhan yang tampak sangat kesal.
Luhan pun geram dan mengepalkan tangannya ia menatap dirinya di cermin yang berada dihadapannya..
"Aku lebih baik dari siapapun! Tak ada yang bisa menghentikanku!!" ucap Luhan yang kemudian ia pun melemparkan semua barang yang berada di meja rias.
Prang!!
Suara itu sangat keras hingga membuat Nyonya Park pun terkejut dan menghampiri Luhan..
"Apa yang terjadi sayang! Omo! Apakah kau tak apa-apa?" tanya Nyonya Park yang kini khawatir karna ia melihat tangan Luhan yang berdarah karna terkena pinggiran meja.
"Mommy hiks.. Soo-ya mengancamku hiks hiks! Dia mengancam akan membuatku menderita jika aku melakukan pernikahan ini hiks hiks!!" ucap Luhan dengan tangisannya yang membuat Nyonya Park pun mengernyitkan dahinya.
"Apa? Apakah benar putriku mengatakan hal itu padamu?" tanya Nyonya Park yang tampak tak percaya dengan apa yang dikatakan Luhan.
"Iya mom, dia juga mengatakan bahwa Baekhyun lebih baik dariku hiks!" ucap Luhan yang membuat Nyonya Park pun geram kepada putrinya itu.
'Kita lihat siapa yang akan pergi dari sini Soo-ya!' batin Luhan yang tanpa siapapun sadari tengah menyeringai.
Disisi lain..
Chanyeol kini tengah duduk di kamarnya, ia berada di Mansionnya sendiri sedangkan Luhan berada di Park Mansion. Chanyeol melamunkan sesuatu, ia masih saja dibuat kebingungan dengan apa yang sebenarnya terjadi.
Chanyeol merasa tak nyaman dengan pernikahan ini, ia merasa sangat gelisah mengingat ia yang akan menikah untuk kedua kalinya. Tiba-tiba saja ia teringat dengan mimpinya yang seolah-olah adalah sebuah pesan dari Baekhyun..
Flashback On!!
Chanyeol menjatuhkan tubuhnya diatas ranjang king sizenya ia menatap langit-langit dan memegangi dadanya atau tepatnya hatinya..
"Siapa yang telah mendonorkan hatinya untukku sebenarnya? Mengapa Sehun tampak sedang menyenbunyikannya dariku? Dan.. kenapa kau menghilang dariku Baek?" ucap Chanyeol dengan air mata yang tak sengaja menetes dari matanya.
Chanyeol pun kembali mengingat kejadian sebelum ia dan Luhan mengalami kecelakaan..
'Luhan bukanlah wanita yang baik yeollie~ Percayalah padaku hiks hiks!'
Chanyeol dapat mengingat dengan jelas apa yang dikatakan Baekhyun sebelum ia mengalami kecelakaan..
"Apa yang ingin kau katakan padaku baek?" ucap Chanyeol lagi yang kemudian ia pun berjalan ke arah balkon dan menatap foto pernikahannya dengan Baekhyun.
"Kumohon kembalilah baek, aku ingin mendengarkan penjelasanmu yang sebenarnya.." ucap Chanyeol sambil menatap foto pernikahannya, tanpa ia sadari air matanya pun terjatuh membasahi pipinya.
Chanyeol pun berjalan menuju ranjangnya dan ia membuka nakas yang berada disebelah ranjangnya, ia mengernyitkan dahinya kala ia menemukan obat-obatan yang sama sekali tak ia ketahui. Obat-obatan itu pun tak sedikit, dan tepat dibawahnya terdapat sebuat surat yang membuat Chanyeol pun sangat penasaran dan membukanya.
Belum sempat membuka dan membacanya tiba-tiba..
Kring! Kring! Kring!
Ponsel Chanyeol pun berdering yang membuatnya mau tak mau mengangkatnya dan meletakkan kembali surat tersebut..
Flashback Off!!
Tuan Park pun masuk ke kamar Chanyeol dan menghampiri putranya yang tengah melamun di ranjangnya.
"Sayang, apakah kau senang dengan pernikahan ini?" ucap Tuan Park yang membuat Chanyeol pun tersentak dan menoleh kearah ayahnya itu.
"Te- tentu saja aku senang dad, bukankah aku sendiri yang menginginkan pernikahan ini?" ucap Chanyeol dengan senyumannya kepada ayahnya.
"Kau tak perlu berbohon Chan, daddy tau bahwa kau sama sekali tak menginginkan pernikahan ini.." ucap Tuan Park yang membuat Chanyeol pun menundukkan kepalanya.
"A- aku tak percaya Baekhyun akan pergi dad~ A- aku ingin sekali menebus semua kesalahanku padanya, aku telah bertindak kasar padanya belakangan ini.. Aku menamparnya, membentaknya, aku.. aku juga membuatnya menangis.. Entah mengapa aku merasa sangat bersalah padanya dad, dia terus saja datang di mimpiku dan mengatakan bahwa aku menikahi orang yang salah.." ucap Chanyeol yang membuat Tuan Park pun menepuk pundak putranya itu untuk menenangkannya.
Sebenarnya Tuan Park tau siapa yang telah mendonorkan hatinya untuk putranya itu, dan tentu saja hal itu membuat Tuan Park pun sangat terkejut..
Tepat di pagi hari..
Sehun menelepon Tuan Park di pagi hari, Tuan Park pun segera mengangkat panggilan dari ponakannya itu..
"Iya Hun-a?" ucap Tuan Park yang kini telah meninggalkan kamarnya dan berada di taman belakang.
"Samchon.. Tolong hentikan pernikahan ini.." ucap Sehun yang membuat Tuan Park pun sangat terkejut.
"Apa maksudmu? Mengapa kau melakukan hal ini?" tanya Tuan Park yang tampak tak percaya atas apa yang dilakukan oleh keponakannya.
"Sehun rasa.. Sehun harus menyampaikan hal ini.. Ini adalah permintaan Baekhyun, ia tak ingin suaminya menikahi wanita yang salah.." ucap Sehun yang membuat Tuan Park pun kesal.
"Luhan adalah wanita yang baik, dia bahkan lebih baik dari Baekhyun!! Baekhyun tak berhak menghentikan pernikahan ini!! Dia bahkan telah pergi entah kemana!! Apakah itu istri yang baik?!" ucap Tuan Park yang kini sangat kesal.
"Baekhyun tak pergi samchon!! Dia meninggal!!" ucap Sehun yang membuat Tuan Park pun membulatkan kedua matanya kala mendengar hal itu.
"Baekhyun meninggal karna ia telah mendonorkan hatinya dan darahnya untuk suminya!!" ucap Sehun yang membuat Tuan Park pun meneteskan air matanya..
"Kau berbohong kan? Kau mengatakan hal ini agar aku menghentikan pernikahan putraku, bukan?" ucap Tuan Park dengan nada bicara yang direndahkan.
"Tidak samchon, aku sama sekali tak berbohong.. Aku bahkan telah melarangnya, tapi dia tetap melakukan hal itu! Chanyeol bahkan menyiksanya sebelum ia mengalami kecelakaan itu!" ucap Sehun yang membuat Tuan Park pun sangat shock, ia merasa sangat bersalah atas pengorbanan yang telah dilakukan oleh menantunya untuk putranya.
"Kumohon hentikanlah pernikahan itu untuk Baekhyun, samchon!" ucap Sehun final.
"A- aku tak bisa menghentikannya, hanya Chanyeol yang bisa menghentikan pernikahan ini.." ucap Tuan Park yang membuat Sehun pun menghela nafasnya.
"Baiklah samchon, dan satu permintaan terakhir Baekhyun.. Jangan mengatakan hal ini pada suaminya, ia tak ingin jika Chanyeol akan bersedih.." ucap Sehun sebelum akhirnya ia pun memutuskan panggilannya.
Tuan Park menatap putranya yang tampak sedih..
"Ayo sebentar lagi pernikahanmu akan segera dimulai sayang, kita harus sampai di gereja sebelum mempelai wanita.." ucap Tuan Park yang kemudian dibalas anggukan okeh putranya itu.
Mereka pun bersiap untuk pergi hingga akhirnya mobil mereka pun mulai meninggalkan Mansion milik Chanyeol..
Sesampainya di gereja, para tamu undangan pun sudah ramai namun Chanyeol masih tak melihat mempelai wanita datang ke sana..
Chanyeol pun berniat untuk mencari keberadaan sepupunya untuk menanyakan hal yang beberapa hari lalu ia tanyakan padanya. Chanyeol terus mengedarkan pandangannya hingga akhirnya ia menemukan keberadaan sepupunya itu beserta keluarganya, dengan segera ia pun menghampirinya.
"Sehun-a.." panggil Chanyeol yang membuat Sehun pun menoleh ke arahnya, sebenarnya Sehun sangat malas bertemu dengan Chanyeol.
"Annyeong imo.. annyeong samchon.. Bolehkah aku berbicara pada Sehun sebentar saja?" tanya Chanyeol sopan kepada bibi dan juga pamannya itu, dan tentu saja mereka mengijinkannya.
"Ada apa hyung?" tanya Sehun datar kepada Chanyeol.
"Aku mohon, katakanlah padaku siapa yang telah mendonorkan hatinya untukku.. Karna, karna aku merasa ada yang aneh padaku.. Setiap kali aku melakukan sesuatu aku selalu teringat dengan Baekhyun.." ucap Chanyeol kepada Sehun.
"Ini sama sekali tak ada kaitannya dengan Baekhyun, hyung! Dan mengenai kau selalu teringat dengannya, mungkin saja itu karna kau selalu menyakitinya! Dan apakah kau ingat sebelum kau kecelakaan? Kau bahkan menyakitinya sebelum kecelakaan itu terjadi!" ucap Sehun kesal kepada Chanyeol, tentu saja hal itu membuat Chanyeol pun menundukkan kepalanya.
"Aku minta maaf, apakah kau tau kemana Baekhyun pergi? Aku akan meminta maaf semuanya dan memintanya untuk menandatangani surat cerai ini dengan baik-baik, aku tak ingin menjadi suami yang buruk untuknya.." ucap Chanyeol yang membuat Sehun pun semakin kesal.
"Selama ini kau bahkan telah menjadi suami yang sangat sangat buruk untuknya! Aku tak akan mengatakan kemana Baekhyun saat ini!!" ucap Sehun yang kemudian ia pun hendak pergi namun dengan cepat Chanyeol menahannya.
"Sehun-a kumohon.. kumohon beri tahu padaku dimana Baekhyun sekarang kumohon.." ucap Chanyeol memohon kepada adik sepupunya itu, namun..
"Panggilan untuk mempelai pria dimanapun ia berada saat ini untuk segera menghampiri altar karna pernikahan akan segera dimulai!"
"Pergilah hyung, calon istrimu menunggumu!" ucap Sehun yang membuat Chanyeol pun pergi dengan berat hati.
Chanyeol pun segera menghampiri altar untuk menyambut calon istrinya, hingga akhirnya pun Luhan berada tepat dihadapannya dan hendak menghampiri Chanyeol yang sudah berdiri di altar..
"Baek, dimana kau? Kumohon hentikanlah pernikahan ini jika kau benar-benar mencintaiku, kumohon~"
TBC
.
.
.
Yeay!! Akhirnya author update cerita ini!!😆 Ada yang nungguin cerita ini ga?😝 Ada yang penasaran dengan kelanjutan ceritanya?😂
Mianhae kalo nanti author bakalan up malem seperti yang author bilang kalo author bakalan banyak kegiatan akhir-akhir ini, tapi author bakalan usahain up terus kok demi kalian!😚
Jangan luoa vote and comment yaa😇 Jangan jadi gelap yaa😊Tolong hargai author yang udah berusaha ngehibur kalian😇
Happy reading!😇
Gomawo~💞