Jimin angkat hpnya
"Hello?"
Ge gandenger apa yang si penelpon ngomong
"Iya Kook, knapa?"
Jungkook? Tumben
Jungkook itu salah satu teman Jimin juga tapi dia kerjanya Sama Jimin as a sekretaris.
"Ke Busan?"
Wtf? Busan?! Ngapain?
"Emangnya loe mau kemana?"
"Berapa lama?"
"Ohh yaudah gapapa"
"Iyaa oke gapapa kok"
"Nee"
Tuut~
Talian dimatikan.
Gw yang kepo sok kalem gamaau tau.
Jimin kembali duduk disebelah gw.
Tiba" tangan gw dipegang sama dia.
"Lijie?"
"Hm?" Gw liat Ke Jimin
"Tadi Jungkook nelfon"
"Jungkook? Kok tumben" alah padahal gw uda tau Jungkook yang nelfon
"Iyaa,"
"Emangnya kenapa?"
"Eomma nya masuk rumah sakit, jadi dianya mau pulang ke Busan buat liatin Eommanya"
"Ohh kirain apa"
"Dianya mau pulang besok,"
"Hoh trus?"
" besok tuh seharusnya dia pergi ke Daegu karna ada kontrak yang harus ditanda tangani. Tapi karna dia ada hal mendadak, gw yang harus gantiin dia."
Tuhkan tuhkan _-
"Jadi, ceritanya loe yang mau berangkat ke sana besok?"
Jimin ngangguk
"Berapa lama?"
"3 Hari"
Gw kaget
"3?! Kok lama banget?!"
"Ya karna ada client penting yang harus gw temuin juga disana."
"Yaudah deh gapapa"
"Loe serius gapapa?"
Sebenarnya sih gw gamau Jimin Pergi, tapi ya mau gimana lagi, uda kewajiban dia sebagai seorang Boss.
-200words-