Love in Fated (PDX) ✔

By vyanalestari

159K 10.6K 1.2K

Mereka bertemu dalam situasi yg salah. (24/9/19) More

00. We Start
01. Chaos (rate+)
02. Blank (21+)
03. Sweet Candy(rate+)
04. Stupid (rate+)
05. Different Room (rate+)
06. How Funny We Are
07. Berisik
08. Let's meet our fates
09. The Beginning
10. Perjodohan
11. Gerakan Cepat Jinhyuk
12. Sopir Baru Chan
13. Youn main ke rumah
14. A Car (21+)
15. Nobar
16. Rumah Yuvin
18. Ngumpul
19. Taxi online dadakan
20. Yak!
21. Junho Galau
22. Cute Alpha (21+)
23. Mak Irene Mengamuk
all universe
24. Youn Punya Anak
25. Lunch Time
26. Pilih Siapa?
27. Lingkaran Setan (rate+)
28. Pengakuan Seungwoo
29. Mobil Yohan
30. Olah Raga Malam
31. Yohan Dilamar
32. Junho Kabur
33. Kak Jinhyuk
34. Ajaran Sesat Youn
35. Yohan Aborsi
36. Junho Koma
37. Yohan Kangen
38. Pacarnya Chan
39. Babe (21+)
40. Han River
41. Rusuh
42. Belajar Masak
43. Folder
44. Newbie (21+)
45. Ngidam
final (youn+kyu)
final (younsang)
younsang (end)
final yuyo (p1)
h-1(yuyo)
wedding day (yuyo)
dini hari (weishin)
skripsi (weishin)
final (weishin)
ngambek (gyulho)
final (gyulho)
benang merah (gyulho)
final (seungchan)
crime family (seungchan)
the killers (seungchan)
morning cuddling (21+)

17. Ready or Not (21+)

4.5K 176 15
By vyanalestari

yuvin melempar sebuah botol berisi obat tablet ke arah yohan dan itu mengenai kepalanya.

"minum itu"

yohan memperhatikan botol obat tersebut sambil mengusap kepalanya yg sakit akibat terbentur tadi.

"apa nih?"

"pengaman"

pengaman apaan anjir bentuk tablet gini. yohan ngira itu obat kb.

"gue dapet dr dokter, aman"

"niat amat lo"

yohan menurut ditelan 1 tablet obat yg yuvin kasih. gak kerasa apa sih.

yuvin sekarang duduk di sofa dan yohan berdiri di depannya. ditarik tali bathrobe yg menutupi tubuh yohan kemudian di buang sembarang. hingga kini tubuh yohan telanjang sempurna di hadapan yuvin.

"duduk dibawah"

yuvin mendorong yohan berlutut di hadapannya. ia lalu melepaskan bathrobe yg masih melekat itu. memperlihatkan tubuhnya yg sama kekar dengan sang omega.

yuvin tersenyum saat melihat wajah canggung yohan ketika penisnya berada tepat di depan wajah yohan.

"kalau lo diem aja, ini gak akan pernah selesai" ucapan yuvin terdengar seperti perintah.

yohan dengan ragu meraih penis yuvin dengan kedua tangannya. ia menelan ludahnya sendiri dan menatap takut penis itu.

hingga yohan mulai berani mengecup ujung penis yuvin kemudian dijilatnya seperti sebuah permen. dari bawah lalu keatas, ia jilati tiap bagian penis tersebut. membuat sang pemilik tersenyum puas.

yohan mengocok dengan kuat penis yuvin hingga penis itu menegang membuat ukurannya lebih besar.

"hisap"

"apa?"

yohan tersentak saat yuvin mengarahkan penis miliknya masuk ke dalam mulut yohan. yohan seketika terpejam, tangannya menahan tangan yuvin yg terus mendorong dan menarik kepalanya membuat penis itu keluar masuk dalam mulut yohan dengan cepat.

"ouhh..." lenguhan yuvin saat penisnya menerobos masuk hingga menyentuh tenggorokan yohan, membuat yohan merasa mual yg teramat sangat. yohan memukul tangan yuvin yg masih memegang kepalanya dengan kuat. tapi yuvin seakan tidak peduli. ia masih sibuk mengacak mulut yohan dengan penisnya.

"arrkkh" yohan tersungkur, ia terbatuk beberapa kali. perutnya mual, kepalanya seketika pusing.

"ini bukan waktu untuk beristirahat"

yuvin menarik lengan yohan, menidurkannya di sofa. ia pergi mengambil kotak tadi.

"lo mau ngapain?" yohan seketika menahan tangan yuvin dan terbangun dari posisinya saat yuvin mengarahkan sounding rods ke lubang kencingnya.

"diem"

"tapi hyung...."

"aarrrghhh"

yohan ngerasa nyeri yg teramat sangat saat benda itu mulai masuk perlahan ke dalam lubang kencingnya.

"aahhh, hyung. lo udah gak waras"

yohan menggeliatkan tubuhnya, tangannya menahan tangan yuvin dengan kuat. hingga akhirnya yuvin berhenti ketika benda itu baru masuk setengah.

"gue pikir lo gak pantes untuk klimaks lagi"

"apa?!"

"lo udah cum di dalem tubuh gue waktu itu. jadi hari ini gue gak ngizinin lo buat cum lagi"

yohan kehilangan kata - katanya. seniornya ini bener - bener udah gak waras. apalagi waktu yohan lihat isi kotak yg dibawa yuvin, yohan jadi mau pingsan duluan.

yuvin tiba - tiba memeluk yohan, ia mengusap punggung yohan untuk menenangkannya. mencium bibir yohan, menarik lidah yohan masuk ke dalam mulutnya dan saat mereka sibuk berciuman.....

ceklek.

"anjing lo song yuvin!!!"

yuvin terkekeh. yohan teriak marah, kedua tangannya diborgol. entah kapan tapi kini kedua tangan yohan telah terkunci.

yuvin mengaitkan borgol itu ke meja yg ada di sebelah sofa, jadi tangan yohan gak bisa melawan lagi.

yuvin kembali menekan masuk sounding rods hingga benda itu tertanam sempurna dalam lubang kencing yohan.

"hah...ahhh" yohan hanya memejamkan matanya, menahan nyeri yg teramat sakit dr penisnya. dan kini yuvin sibuk menyusu pada kedua nipple yg sudah menegang itu.

yohan menggeliat, kakinya terhentak, dadanya naik hingga membuat nipplenya menempel kedalam mulut yuvin. tangannya meremas kaki meja yg masih menahan kuat tangan yohan. mulutnya terus mengumpat. tak terima permainan sang dominan.

"nggghhh hiks" tanpa sadar air mata yohan menetes begitu saja. penisnya sudah menegang, spermanya sudah siap keluar tp harus tertahan karna ter blokir benda sialan itu.

yuvin mengecup bibir yohan. melumatnya dengan kasar, mengigit keras kedua sisi bibir yohan dengan kedua tangan yg menekan serta menarik ujung nipple milik yohan.

"hyungg...." kepala yohan mengengadah keatas dengan mulut terbuka, meloloskan desahan dan erangan dr suaranya yg berat.

yuvin sekarang membuka lebar kaki yohan, diperhatikannya lubang yohan yg sudah memerah dan basah. yuvin langsung mengambil sebuah kondom dan memasangnya. ia mengarahkan kepala penisnya di depan lubang yohan. menusuknya pelan dan menggeseknya. kemudian memasukan perlahan kedalam lubang itu.

"hah..." yuvin tersenyum, ia memperhatikan dengan jelas penisnya yg perlahan masuk ke lubang yohan yg sudah berkedut mencengkram kuat penis miliknya. ditambah yohan yg menggigit bibirnya sendiri, mata yg menatap fokus padanya. keringat yg membasahi kedua tubuh pemain itu membuat suasana semakin panas.

sang dominan langsung memaju mundurkan penisnya dengan cepat dan sangat kasar. membuat tubuh bawah yohan semakin sakit. benar kata byungchan, tubuh ini seakan terbelah.

yohan tak berhenti mendesah, saat ujung kepala penis yuvin menyentuh titik nikmat di dalam sana.

"menikmati kan sekarang?"

yohan malu untuk mengakui tapi raut wajahnya tak bisa membohongi. yuvin semakin mempercepat tempo, menurunkan sedikit tubuhnya. hingga ia bisa melihat jelas raut wajah orang dibawahnya.

"apa lu mau bebas?" ucap yuvin sambil melirik tangan dan penis yohan.

"iya hyung"

yuvin mencium dada yohan dan menjilatinya.

"hyung...." yohan khawatir.

"gue gak akan gigit"

dengan sebuah ciuman yuvin menghentakan keras penisnya beberapa kali hingga ia merasa akan klimaks.

"arrrgh" dengan cepat yuvin melepaskan borgol yg mengunci tangan yohan. mengeluarkan penisnya dr lubang yohan.

yohan kemudian ditarik turun dr sofa dengan paksa hingga yohan tersungkur di lantai. yuvin berdiri dan lemepaskan kondom pada penisnya, ia menarik kepala yohan dengan kasar. memasukan penisnya kedalam mulut yohan.

"arrghh...kim yohan. telan semua"

yohan merasakan penis yuvin yg menyemburkan sperma dalam mulutnya. ia menahan rasa mual, menelan semua sperma itu hingga tersedak. mulutnya terasa penuh hingga terdapat sisa sperma yg mengalir di sudut bibir yohan.

"akh..hah" yohan merebahkan tubuhnya di lantai. kepalanya pusing, perutnya mual. penis dan lubang anal nya nyeri sekali.

"berdiri, ini belum berakhir"

"apa?!"

fuck.

yuvin membangunkan yohan, dibawa ke meja belajarnya yg telah kosong. yohan menungging disana, berpangku pada meja tersebut.

yuvin menampar pantat yohan yg semok hingga membuatnya memerah. menggosokan penisnya di lubang anal yohan kemudian dimasukannya.

eh bentar.....

lupa kondom.

"tunggu"

yuvin mencabut penisnya kembali, meraih kotak jahanamnya untuk mengambil sebuah kondom lagi langsung di pasang.

"eh siapa yg nyuruh lo untuk tiduran"

yuvin menarik rambut yohan dengan keras hingga kepala yohan tertarik kebelakang. yohan harus berdiri, gak boleh berpangku pada meja. kaki kirinya dinaikan ke atas meja. tangan kiri yohan ditarik kebelakang di pegang kuat. kanan kanan yuvin yg masih bebas menjambak rambut yohan.

"hyung...sakit. tolong berhenti..." ucap yohan lirih. tp yuvin tak mendengar, ia malah sibuk menggempur tubuh yohan dengan keras, hingga menimbulkan suara dr kedua tubuh yg saling bertabrakan itu. belum lagi meja yg digunakan sebagai tumpuan ikut membuat suara.

"shut up"

yuvin mencengkram kuat leher yohan hingga membuatnya sulit bernafas. belum lagi nyeri yg semakin terasa pada penis yohan, yg masih terblokir.

"hah.."

"ahhh.."

"lo bisa lepasin itu sendiri kalau lo mau" bisik yuvin sembari memberikan ciuman di pipi yohan.

yohan menunduk, memperhatikan penisnya yg memerah. tangannya gemetar, tubuhnya bergetar akibat pergerakan yuvin yg brutal. ia meraih ujung sounding rods, mencoba menariknya pelan. dan itu lebih sakit dr pada waktu memasangnya.

"hiks..." yohan menyerah. ia lebih memilih benda itu menancap dari pada ditarik keluar dan itu sangat sakit.

yuvin melirik, ia paham apa yg sedang juniornya coba lakukan.

"butuh bantuan?" yuvin tersenyum miring, yohan yg menatap senyum itu menjadi takut.

yuvin membekap mulut yohan dengan tangan kanannya dan tangan kirinya menarik keluar sounding rods, membuat yohan tersungkur diatas meja.

"aarrghh hah..." desahan keduanya saat mencapai klimaks berbarengan. yohan ambruk diatas meja, melepaskan semua spermanya hingga mengotori meja yuvin. yuvin berpangku pada tubuh yohan. kepalanya bersandar di punggung yohan. yuvin mengatur nafasnya setelah itu mencium punggung yohan dan memberikanya tanda.

"let's get along from now on. okay?" entahlah apa yg diucap yuvin. yohan gak terlalu denger, matanya udah berat. badanya sakit, ia hanya butuh istirahat sekarang.




Continue Reading

You'll Also Like

241 37 13
Pokoknya ini gara-gara jemuran yang belum diangkat, mereka kemudian jadi dekat. ©hysaga
5.8K 487 12
sebuah perpisahan tidak pernah menyenangkan. tapi apakah akan seberat ini? warn! •bxb •mpreg •mature content •angst/hurt
7.9K 1.3K 26
"Lalu, bagaimana dengan aku? apa hidup bersamaku selama ratusan tahun tidak membuatmu mencintaiku?"
574K 116K 73
Mereka memilih pilihan yang salah. [spin-off dari: silver boys] [2019]