¶¶ÒõÉçÇø

Day Dream

By ssyfmlanii

3.3K 779 286

"Berhentilah menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi pada hatimu. Ketika seseorang tidak membalas perasa... More

PROLOG
Chapt 1 - Protective
Chapt 2 - Wae?
Chapt 3 - I think
Chapt 4 - Uljima
Chapt 5 - I See
Chapt 6 - I know
Chapt 7 - Fake
Chapt 8 - Enemy
Chapt 9 - Her
Chapt 10 - Start
Chapt 11 - Imposible
Chapt 13 - Speechless
Chapt 14 - Late
Chapt 15 - Sea

Chapt 12 - First Kiss

124 15 1
By ssyfmlanii


Berpura-pura tidak tahu, dan melihat seseorang yang dengan santainya menjalani aktivitas layaknya tak berdosa. Disini. Diapartemen dari 'sahabat' yang Jiwon rasa itu Soohyun gunakan sebagai artian 'musuh'.

Seminggu setelah peristiwa terkuncinya Jiwon diruang seni. Kini kedekatan Jiwon dan Taehyung sedikit membuat Soohyun khawatir.

Khawatir akan identitas diri–nya yang sesungguhnya.

Jiwon yang kini berstatus 'kekasih' dari seorang Kim Taehyung, belum juga memberitahu pada semua sahabatnya dan juga Minhyun tentunya.

Bukan ingin merahasiakan. Hanya saja Jiwon malu memberitahunya. Dan Jiwon tidak mungkin memberitahu alasan sebenarnya jika ada yang bertanya kenapa mereka bisa berpacaran. Bahkan semua orang tau kalau mereka tidak terlalu dekat. Terlebih lagi Mr. Cool yang satu itu– Kim Taehyung, sangat sulit untuk berteman dengan seorang gadis.

"Jiwon-ah, boleh aku bertanya sesuatu?" Soohyun menghampiri Jiwon yang tengah asik menata rambutnya.

"Eoh. Ada apa?"

"Kurasa kau semakin dekat dengan Taehyung"

"Hmm.. kami Berpacaran" jawab Jiwon menatap Soohyun dari pantulan cermin dihadapannya.

"A..apa? Berpacaran? Sejak kapan? Kau tidak pernah bercerita padaku"

"Kejadiannya sangat singkat, Taehyung menyatakan perasaannya padaku beberapa hari yang lalu. Dan kurasa aku mulai tertarik padanya.."

Soohyun terdiam mendengarnya. 'Apa ini bagian dari rencana-mu tuan kim? Untuk mendapat kepercayaan dari Jiwon?' batin Soohyun.

"..bahkan hari ini aku akan kencan dengannya. Apa aku terlihat cantik?" lanjutnya membalikkan tubuh untuk menunjukan pakaiannya.

"Cantik. Sangat cantik.." Soohyun menatapnya.

"..Minhyun Oppa, apa kau sudah memberitahunya?"

"Aku berencana akan segera memberitahunya jika waktunya tepat, ia masih belum kembali ke apartemen karena masih harus menemani ibunya sampai benar-benar pulih"

Soohyun hanya mengangguk.

"Baiklah aku harus segera turun karena Taehyung sudah sampai. Aku pergi dulu Soohyun-ahh" ucapnya sambil memakai sepatu dan pergi meninggalkan Soohyun sendiri diapartemen-nya.

.

.

.

Menelusuri taman. Kini Jiwon dan Taehyung hanya berjalan santai ditaman.

Masih tampak canggung. Jiwon masih merasa belum terbiasa dengan ajakan sebuah kencan. Ini pertama kali bagi Jiwon melakukan sebuah kencan.

Diusianya yang tak lagi dapat dikatakan sebagai anak kecil, ini terasa sangat lucu bagi Taehyung saat mengetahuinya.

"Aku tau kau sangat gugup karena ini kencan pertamamu. Tapi bisakah kau berjalan disampingku?.." Taehyung menghentikan langkahnya.

"..Dengan berjalan dibelakangku, kau membuat semua orang berpikir kalau kau adalah budakku" Taehyung menghampiri Jiwon dan menggenggam tangannya agar berjalan disamping Taehyung.

"Ahh mian" ucap Jiwon dengan memandang tangannya yang digenggam oleh Taehyung.

"Tae"

"Hmm" Taehyung hanya berdeham.

"Kenapa, rasanya aku semakin sulit? Dan aku sedikit tidak suka saat melihatnya. Apa aku mulai membencinya?"

"Mungkin.." Taehyung menghentikan lagi langkahnya, "..kau berhak untuk membencinya"

Taehyung membalikan tubuhnya hingga berhadapan dengan Jiwon. Gadis itu hanya menundukan kepalanya. Dengan tangan yang masih digenggam oleh Taehyung, ia merendahkan tubuhnya hingga menyetarakan dengan wajah Jiwon.

"Apa yang kau pikirkan?" ucap Taehyung yang tengah mengangkat wajah Jiwon dengan menangkupkan kedua lengannya pada pipi Jiwon.

"Entahlah. Disatu sisi hatiku menolak untuk bisa menerima Soohyun dan memperlakukannya seperti tidak terjadi apapun diantara kami. Tapi disisi lain, dengan memikirkan apa yang terjadi pada keluarganya, aku merasa kasian padanya" Jiwon balas menatap Taehyung.

"Jangan menyakiti diri sendiri hanya karena kau merasa kasian pada orang lain. Terlebih lagi dia yang sudah jelas membencimu. Kasihanilah dirimu sendiri. Dan pikirkanlah dirimu sendiri"

Jiwon masih menatap hangat sosok pria yang sedang berada tepat dihadapannya. Entah kenapa, rasa canggung itu hilang dengan sendirinya. Kini Jiwon merasakan sisi lain dari seorang Kim Taehyung. Hangat.

Jiwon tanpak berpikir atas ucapan Taehyung.

Hingga Taehyung kembali memecahkan lamunannya, "Mau makan ice cream?" tanya Taehyung dengan menggenggam kembali tangan Jiwon.
Jiwon hanya mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.

Kedai Ice Cream. Tempat yang kini menjadi tujuan dua sejoli yang sedang melangsungkan sebuah kencan. Bahkan suhu udara yang cukup dingin-pun tidak mampu menghalangi Jiwon untuk tetap menyantap Ice Cream yang ia sukai.

Ice Cream Vanila dengan campuran brownis dan juga wafer menjadi menu pilihan Jiwon. Sedangkan Taehyung, ia memilih Ice Cream coklat dengan tambahan saus strawberry diatasnya.

Menghabiskan liburan akhir sekolah sebelum kembali belajar untuk mengikuti tes masuk universitar yang diinginkan, ya itulah yang Jiwon butuhkan.

Setelah menyelesaikan ujian Akhir, kini Jiwon akan menikmati liburannya yang baru saja tiba. Dengan menunggu sesosok pria yang sudah hampir tiga minggu ini belum juga pulang. Iya, pria itu adalah Kim Seokjin.

Menghampiri setiap toko yang mereka lewati. Mereka benar-benar menikmatinya.

Mencoba beberapa aksesoris dan juga berfoto bersama.
Bahkan Jiwon memaksa Taehyung untuk membeli Topi yang sama dengannya, Topi berwajah kelinci yang dapat bergerak pada bagian telinganya.

"Kau tau, ini terlihat seperti Jungkook" ucap Taehyung saat Jiwon memakaikan topi kelinci itu dikepalanya.

Jiwon hanya tertawa sambil menekan tombol agar kuping pada topi itu bergerak, "kau sangat lucu Taehyungiie"

'Taehyungie' batin Taehyung mengulang. Entah kenapa, panggilan itu sangat Taehyung sukai, hingga tanpa sadar terukir sebuah senyuman diwajahnya.

Tiinn.. Tiinn..

Suara klakson mobil berhasil membuat Taehyung dan Jiwon menengok secara bersamaan.

"Yaa! Gadis kecil. Apa kau sedang berkencan?" ucap seseorang dari dalam mobil.

Jiwon menengok sekeliling.

'Siapa gadis kecil yang pria itu maksud' batin Jiwon.

Jiwon masih belum dapat melihat dengan jelas siapa pria didalam mobil itu.

"Apa kau menduakan-ku?" pria itu kini keluar dari mobilnya, dengan melipat kedua tangannya dan menampilkan wajar cemburu.

Jiwon membulatkan matanya terkejut, "Oppa!" menghampiri Jin yang sudah siap membuka kedua tangannya untuk menerima sebuah pelukan dari sang adik.

"Kenapa lama sekali?" ucap Jiwon yang kini tengah menangis dalam pelukan Jin karena begitu rindu pada sosok Pria yang tengah dipeluknya.

"Maafkan Oppa. Banyak yang harus diselesaikan disana. Kini semua sudah terkendali dan untuk saat ini Tuan Min akan membantuku menjalankan perusahaan"

Jiwon hanya menangguk dan belum melepaskan pelukannya.

Disisi lain, Taehyung yang masih berdiri ditempat, memperhatikan Jiwon yang tengah memeluk seorang pria yang belum Taehyung ketahui identitasnya.

"Jiwon-ahh, kau tidak melupakan sesuatu?" ucap Jin yang tengah menatap Taehyung dengan senyumnya yang bersahabat.

"Ahh iya. Maafkan aku Tae" Jiwon melepas pelukan dan menghapus beberapa tetes air mata yang mengalir dipipinya.

"Oppa kenalkan, ini Kim Taehyung.." ucap Jiwon memperkenalkan, "..Dan Tae, ini adalah Kim Seokjin kakakku"

Mereka saling berjabat tangan dan saling membalas senyuman.

"Jadi, apa aku mengganggu kencan kalian?" canda Jin.

"Ahh tidak hyung" Taehyung menggerakan kedua tangannya.

"Apa kita bisa makan malam bersama Jin Oppa, Tae?" tanya Jiwon penuh harap pada Taehyung.

Taehyung tersenyum, "Tentu saja"

__

__

Sebuah restoran sederhana yang menyajikan sup dengan kuah andalan mereka. Kini Jiwon, Jin dan Taehyung tengah menikmati makan malamnya.

Saling bertukar cerita. Menanyakan kesehatan dan banyak hal lainnya.

Taehyung yang tengah berada diantara kakak beradik yang sedang melepas rindu kini hanya dapat tersenyum melihat tingkah Jiwon layaknya anak kecil.

"Jadi, apa adik kecilku sekarang memiliki kekasih?" Jin menatap Jiwon dengan senyum jahilnya.

"Ahh itu kami.."

"Ya, kami berpacaran" potong Taehyung cepat.

Jiwon menatap Taehyung dengan tatapan penuh tanya.
Dan Taehyung hanya membalasnya dengan senyuman.

"Sejak kapan?" Jin kembali bertanya.

"Belum lama ini, Oppa"

"Jadi gadis kecilku telah menjadi gadis dewasa rupanya.." Jin mengacak pelan pucuk rambut Jiwon, "..baiklah tuan Kim Taehyung, jagalah adikku dengan baik. Dia satu-satunya yang ku miliki"

"Tentu saja, hyung. Kau bisa mempercayaiku" dengan sopan Taehyung menundukan sedikit kepalanya menunjukan rasa hormat.

"Wahh bahkan marga kita sudah sama bukan?" Jin tertawa.

.

.

Dua jam sudah waktu yang telah mereka habiskan untuk makan malam. Kini waktu menunjukan pukul sembilan malam.

"Tae kau bisa mengantar Jiwon pulang? Karna aku harus mengembalikan mobil temanku terlebih dahulu" ucap Jin seraya mengambil ponselnya.

"Tentu saja hyung. Aku akan langsung mengantarnya pulang"

"Apa aku tidak bisa pulang denganmu, Oppa?" ucap Jiwon merengek.

"Ini sudah malam, aku hanya mengembalikan mobil Tuan Min dan segera pulang dengan Taxi. Kita akan bertemu lagi diapartemen Jiwon" ucap Jin sembari bangkit dari tempat duduknya dan mengecup kepala Jiwon sebelum pergi meninggalkannya.

"Baiklah" balah Jiwon Pasrah.

__

__

Jalanan masih sangat ramai. Walaupun cuaca malam ini sangat dingin karna musim dingin mulai memainkan perannya, tidak sedikitpun mengganggu aktivitas semua orang yang hendak keluar dari rumah mereka.

Hening. Jiwon hanya diam menatap jalan. Taehyung-pun fokus menyetir dengan sangat serius.

"Tae"

"Apalagi?"

"Kenapa kau bilang kalau kita berpacaran pada Jin Oppa?" Jiwon bertanya tanpa melirik Taehyung sedikitpun.

"Apa itu salah?" ucap Taehyung yang tetep fokus pada jalanan.

"Walaupun hubungan ini hanya bagian dari rencanamu agar Soohyun tidak menggangguku lagi, tapi aku benar-benar belum siap saat Jin Oppa tau aku sudah memiliki seorang kekasih"

Taehyung tersenyum kecut. Jadi Jiwon benar-benar menganggap Hubungan ini hanya sebagian dari rencananya.

"Apa kau benar-benar menanggap hubungan ini hanya karena rencana yang sedang kita jalankan?"

"Hmm.." Jiwon mengangguk.

"..Bukankah kau bilang ingin menjadi kekasihku karna kau ingin melindungi sahabat Jungkook" lanjut Jiwon datar.

Taehyung bungkam untuk sejenak.

"Apa kau menganggap hubungan ini seperti hubungan yang berpura-pura?"

"Entahlah" Jiwon menatap Taehyung sejenak.

Taehyung menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya kasar dan menghentikan mobilnya ketepian.

Kini Taehyung menatap Jiwon dengat raut wajah serius.

"Kenapa kau menepi?" ucap Jiwon yang kurang mengerti akan suasana yang terjadi saat ini.

"Dengarkan aku baik-baik.." ucap Taehyung memerintah.

"..Lupakan soal rencana. Aku akan bersungguh-sungguh menjadi kekasihmu. Bukan karena rencana, atau karena kau adalah sahabat dari sahabatku. Aku, hanya ingin melindungimu. Karena itu keinginanku. Tidak ada alasan lain. Dan berhentilah menganggap hubungan ini hanya hubungan palsu. Aku sangat bersungguh-sungguh" lanjut Taehyung dengan memegang erat stirnya.

Jiwon menatap Taehyung bingung. 'Apa yang dia katakan? Aku sungguh sulit mengartikannya' batin Jiwon.

"Aku mencintaimu Kim Jiwon"

Bungkam. Tidak ada balasan apapun dari bibir Jiwon. Ia masih terus berusaha untuk mengerti situasi saat ini.

Hingga Taehyung mendekatkan wajahnya dengan wajah Jiwon.

Menatap mata indah Jiwon dengan tatapan yang sulit Jiwon artikan.

Menelusuri setiap garis wajah Jiwon dan berhenti tepat pada bibir Jiwon yang masih bungkam. Tanpa permisi, Taehyung menarik tengkuk leher Jiwon dan mendaratkan bibirnya tepat pada bibir Jiwon. Hanya kecupan hangat. Dan tidak menuntut lebih.

Sedangkan Jiwon membulatkan matanya mematung. Tak ada penolakan sampai Taehyung melepas kecupannya.

'Ciuman pertamaku' Batin Jiwon terkejut.

.

.

.


.

.

-ssyfmlanii-

Continue Reading

You'll Also Like

116K 8.4K 45
Tentang kehidupan seorang Jungkook dan ke enam kakaknya. Hidupnya yang hanya seperti "haha hihi" ternyata menyimpan begitu banyak duka lara. Hingga t...
33.9K 3.4K 46
[방탄소년단 x 민윤기] Min Yoon Gi lebih dikenal dengan nama Suga, dewan sekolah yang tampan dan terkenal ternyata mengalami trauma. Entah mengapa dia lebih n...
27K 3.6K 21
Remake dari novel Saranghaeyo karya Karumi Iyagi Sinopsis : Memendam cinta itu menyakitkan, saat kesempatan datang untuk mengucapkan, kita sering men...
8.3K 579 3
Namjoon yang diam-diam menyukai Jin Yoongi dan Jimin saling memendam perasaan Cast : 1. Kim Namjoon 2. Kim Seokjin (GS) 3. Min Yoongi (GS) 4. Jung H...