Double up! Yuhuuuu 😆✨
Semoga makin suka ya gays!!
Enjoy reading~✨
Jam menunjukkan pukul 20.30
Notifikasi hp perth kembali berbunyi
Kali ini perth yakin kalau pesan yang masuk itu dari saint
(Uhuy, bucin mah bebas ya 😆)
-writer
Dan binggo, benar sekali pesan saint yang masuk ke hpnya saat ini
"Apartemen xx, jalan
xx nomor xx"
Saintsup
"Ok p, aku akan berangkat
sekarang 😁"
Perthppe
Pesan perth hanya dibaca dan tidak dijawab oleh saint
"Hmm, tumben p tidak menjawab nya. Mungkin sedang melakukan sesuatu" Ucap perth sembari meninggalkan kamarnya
~~~~~~~~~
Mean yang masih menenangkan hatinya duduk di kursi taman tak jauh dari jembatan itu
"Ah, aku sangat kesal dan lega secara bersamaan bisa mengungkapkan semuanya. Aku akan terima kalau saint benci padaku mulai hari ini, aku tidak akan menyesalinya." Ucap mean meregangkan badannya dan menatap langit yang ditaburi bintang bintang
"M.. Mean?" Ucap seseorang ragu ragu karena takut dirinya salah orang
Mean yang terkejut, mengarahkan pandangannya pada sumber suara yang menyebut namanya
"Ah, plan?" Ucap mean terkejut tak percaya
"Sedang apa disini malam malam?" Tanya plan khawatir melihat kondisi mean yang sedikit berantakan
"Aku tidak apa apa, kau sendiri?" Balas mean sembari memberi tempat disamping nya untuk plan duduk
Plan duduk di samping mean
"Mencari udara segar" Ucap plan melihat bintang bintang dilangit
"Apa kau sedang patah hati?" Tanya plan memecahkan keheningan diantara mereka
"Emm, ya begitulah bagaimana kau tau? " Mean kembali memunculkan raut kecewa di wajahnya yang begitu jelas dimata plan
"Ah,aku tak sengaja mendengar gumaman mu, Hei teman.." Plan menepuk pundak mean
"Jangan terlalu bersedih, masih banyak orang diluar sana yang mungkin lebih mencintai mu. Bukan hanya dirinya yang ada didunia ini bukan?" Ucap plan tersenyum khasnya memberi semangat pada mean
(Ahay ahay kode nih, kode 😆)
-writer
Mean menatap plan dengan seksama dan kembali tersenyum
"Hahaha, kau benar aku harus merelakannya dan pergi jika memang dia tidak mencintai ku juga. Terima kasih plan, kau orang yang baru saja ku kenal tapi sudah bisa membuat ku kembali tersenyum" Ucap mean membalas senyuman plan yang sedari tadi memperhatikan nya
Deg deg deg
"A... Ah bukan apa apa mean, hahaha biasa saja jangan terlalu berlebihan"
Panas panas telingaku panas
-benak plan
~~~~~~~~~~~
"Sepertinya benar ini kamar apartemen nya" Ucap perth sembari menekan bel pintu dihadapannya saat ini
Saint membuka pintu dan tersenyum melihat kehadiran perth di hadapannya
"Ah selamat datang perth, ayo masuk" Ucap saint menyuruh perth untuk masuk
"Baik p, terima kasih" Balas perth tersenyum kecil
"Duduk saja duluan, aku akan buatkan minum" Ucap saint berjalan menuju dapur
"Ah, chai p maaf merepotkan mu"
"Tidak tidak, aku senang ada orang yang datang ke apartemenku" Ucap saint sembari membuat lemon ice tea
Perth melihat sekitar apartemen saint dan terkagum kagum, dirinya berfikir sekaya apakah saint sampai bisa memiliki apartemennya sendiri.
"Ayo diminum dulu Perth" Tawar saint memecahkan pengamatan perth pada apartemennya
"Ah terima kasih banyak p" Ucap perth meminum sedikit ice tea yang dibuat saint
"Jadi, sudah siap?"
Perth tersedak minumannya sendiri saat mendengar pertanyaan saint
"Ai perth? Apa kamu baik baik saja?" Tanya saint cemas melihat perth yang batuk batuk dihadapannya
"Hahaha, aku tidakpapa p" Ucap perth berusaha menjernihkan pikirannya
Shiaa, otak ku tidak bisa diajak berkompromi
-benak perth
"Ayo p, kita mulai saja" Ucap perth setelah menenangkan dirinya dari batuk tersedaknya
"Apa sudah tidak apa apa perth?"
"Tidak apa apa p, ayo." Ucap perth meyakinkan saint yang terlihat masih khawatir
Saint dan perth memulai pelajaran berbahasa inggrisnya
20 menit sudah berlalu, disaat perth mengisi soal yang diberikan saint
Hp saint berbunyi menandakan notifikasi pesan masuk ke hpnya saat ini
Saint membuka dan melihat pesan dari mean
Saint mengumpulkan keberanian nya untuk membuka pesan itu
"Saint? Apa kamu baik-
baik saja? Aku mau
meminta maaf atas apa
yang terjadi tadi."
Meanwhat
"Apa yang kukatakan
tadi benar benar tulus
dari hatiku yang paling
dalam, tapi bukan berarti
kamu harus kembali mem-
balasnya"
Meanwhat
"Aku yakin, kamu pasti
akan menolaknya. Tidak
apa apa, aku menerimanya
jika kamu menolaknya,aku
hanya ingin setelah masalah
ini selesai kita kembali
bersahabat dengan baik"
Meanwhat
"Jadi bagaimana saint?"
Meanwhat
Tanpa disadari kedua pipi saint sudah dialiri oleh air mata nya, saint dengan cepat menghapus air matanya berharap perth tidak melihatnya tapi sudah terlambat
Perth melihat apa yang terjadi sedari awal saint membuka pesan itu
Saint terkejut perth memperhatikan dirinya dengan raut wajah yang khawatir
"Ah, perth kenapa kamu memperhatikan ku? Apa soalmu sudah selesai?" Ucap saint sedikit terbata namun berusaha untuk tersenyum
Perth terbangun dari duduknya dan berjalan mendekati saint
Tanpa aba aba perth memeluk saint dan mengelus pundak saint dengan lembut
Deg deg deg
"Ai p.. Perth?" Ucap saint terkejut
"P, jangan berusaha untuk selalu tegar dihadapan orang lain. Itu sangat menyakitkan, bukankah lebih baik kalau dikeluarkan saat ada orang yang bisa menampung segalanya?" Ucap perth dengan nada pelan namun tegas
Tanpa pikir panjang kalimat yang dilontarkan perth berhasil membuat tangis saint pecah
Saint terisak dipelukkan perth dan terus meminta maaf
Tangis saint mengisi keheningan diruangan itu, perth yang terus memeluk saint sesekali menenangkan saint dengan kalimat tidak apa apa p
~~~~~~~~~~~
Waktu terasa berlalu begitu cepat
Tanpa disadari saint tertidur disofa yang masih ditemani oleh perth
Perth mengambil selimut dan memakaikannya pada saint
Perth berniat untuk pulang tapi melihat keadaan saint saat ini membuat dirinya tidak tega meninggalkan nya sendirian
Perth kembali duduk dan mengelus rambut saint dengan lembut
"P, kenapa saat aku melihatmu rapuh seperti ini membuat hatiku terasa begitu hancur?" Gumam perth pelan sembari menatap saint yang sedang tertidur lelap
"Sepertinya matamu akan bengkak besok p, akan ku ingatkan besok untuk mengompresnya" Ucap perth meninggalkan sticknote di meja dan bangkit dari duduknya berjalan perlahan meninggalkan apartemen saint dengan tenang
~~~~~~~~~~~
Yo.. Gays diriku balik lagi nih 🖤❤ semoga kalian suka ya..
Maafkan keanehan cerita , kesalahan kata, dan alur karena diriku masih pemula..
😢
Jangan lupa tinggalkan comment dan klik bintang dibawah buat lanjutnya ff ini.. Hehe... 😘
Terima kasih.. 😺
Stay tune gays~ 💜