Halo gays! ✨
Apa kabarnya hari ini? Semoga baik baik aja ya... 😁✨
Ko thod upload nya agak malem hihihi.. 😆
Enjoy reading~✨
Saint diam terkaku mendengar perkataan chompo yang membuat suasana canggung disana
"Chompo apa yang kau lakukan" Ucap perth melepaskan tangan chompo yang memeluk tangannya
"Ai perth tidak usah malu malu" Ucap chompo tersenyum kecil mengambil kembali tangannya yang tidak dijabat oleh saint yang masih terdiam ditempatnya
"Emm, perth kalau begitu aku pamit dulu untuk ke kelas, sepertinya ada yang tertinggal" Ucap saint tersenyum paksa berjalan meninggalkan perth dan chompo dibelakang nya
"Ah p'saint tung-" Perth yang berusaha mengejar saint tertahan oleh chompo yang memegang tangannya lagi saat ini
"Perth" Ucap chompo memeluk perth
"Chompo apa yang kamu lakukan?! " Ucap perth melepaskan pelukkan chompo dengan raut kesalnya
"Aku menyukaimu perth, aku tau kamu suka p'saint kan? Aku tidak ingin kamu menyukai orang lain selain diriku" Ucap chompo menatap perth yang terlihat kesal dihadapannya saat ini
"Chompo dengarkan aku, maafkan aku kalau tindakanku yang lalu membuat dirimu salah paham kalau aku menyukaimu. Tapi aku tidak pernah menyukaimu selama ini" Ucap perth
"Tapi perth-"
"Aku menyukai p'saint sepenuh hatiku dan tidak akan berubah" Ucap perth berjalan meninggalkan chompo yang terdiam memperhatikan perth yang menghilang dari pandangannya
"Sebesar itu kah rasa cintamu padanya perth? Walau dirinya juga seorang laki laki?" Ucap chompo menangis di lorong jalan yang mulai sepi
~~~~~~~~~~~
Saint terdiam di tempat duduknya tanpa ekspresi,merenungkan apa yang baru saja dirinya dengar dari chompo yang datang secara tiba tiba itu
Saint merasakan hatinya yang hancur berkeping-keping
Air mata mulai mengalir di pipinya
"Ah, kenapa aku menangis?" Ucap saint menghapus air matanya berharap tidak ada yang melihatnya
Mean sedikit berlari memasuki kelas,
Senyuman diwajahnya sirna begitu saja saat melihat saint yang menangis di tempat duduknya
"Saint? Kau baik baik saja? Apa yang terjadi?" Tanya mean khawatir melihat saint yang berusaha tersenyum membalas perkataan mean
"Aku baik baik saja, hanya debu yang masuk kemataku" Ucap saint sedikit tertawa menghapus air matanya
"Saint, apa yang dilakukan anak teknik itu padamu? Apa dia menyakiti mu?" Tanya mean memberikan tisu pada saint dari dalam tasnya
"Tidak, tidak aku baik baik saja sungguh" Ucap saint tersenyum meyakinkan mean
"Aku tidak akan tinggal diam jika terjadi apa apa padamu saint, cerita saja padaku kalau kau sudah tenang" Ucap mean tersenyum kembali ke tempat duduknya saat melihat dosen memasuki kelas mereka
Pelajaran dimulai sampai jam pulang tiba
~~~~~~~~~~
"P'saint? Maafkan aku,
apa yang dikatakan chompo
tadi itu tidak benar"
Perthppe
"Aku dan dirinya tidak
pernah berpacaran"
Perthppe
"Maafkan aku p"
Perthppe
Saint yang membaca pesan itu tidak membalas nya
Saint menutup hpnya dan berjalan pulang menuju apartemen nya
Saint memasuki apartemen nya dan merebahkan tubuh nya ditempat tidurnya
Saint merasakan hatinya yang kembali sakit saat mengingat apa yang dilakukan chompo di hadapannya saat bertemu perth tadi
Sekali lagi saint menangis,kali ini dirinya tidak menahan tangisannya,saint mengingat kapan terakhir kali dirinya menangis, pelukan perth dimalam itu terbayang oleh saint yang membuat hatinya semakin sakit
"Perth kau jahat" Ucap saint disela tangisannya
Ding dong~ ding dong~
Bel apartemen saint berbunyi menandakan orang lain berada diluar pintunya saat ini
Saint dengan cepat membangunkan dirinya dan mencuci mukanya
Dengan pelan saint membuka pintunya dan terkejut melihat siapa yang berada di depan pintunya saat ini
"P'saint maafkan aku" Ucap perth tanpa aba-aba langsung mendekatkan wajahnya ke hadapan saint,reflek saint mendorongnya namun perth tidak terdorong sedikitpun dan membuat dirinya semakin dekat karena perth memegang erat pinggannya
Chup~
Perth melumat bibir saint, saint masih terdiam kaku terkejut dan menutup rapat bibirnya namun usaha itu sia-sia lidah perth menerobos masuk ke dalam mulutnya
"Pe..Perth lepaskan aku" ciumannya terlepas karena saint sudah tidak tahan dan bingung dengan apa yang dilakukan perth
"Aku minta maaf p, yang dikatakan chompo itu tidak benar. Aku tidak pernah berpacaran dengannya, aku mencintai mu P'saint sangat mencintaimu! Kali ini p harus mendengarkanku, apakah p'saint ingin menjadi-"
ucapan itu terpotong disaat saint mencium dan melumat bibir perth dengan nafsu berat hingga membuat perth terkaget membulatkan matanya, lumatan itu berlangsung lama membuat suasana diruangan itu menjadi panas
"Tunggu dulu, aku ingin menanyakan sesuatu p" Ucap perth melepaskan ciuman mereka
"Hum apa perth ??"
"Apakah P' ingin menjadi pacarku?? P belum menjawabku"
"Setelah apa yang kamu lakukan ini,kamu masih bertanya?" Ucap saint menyentil pelan kepala perth dan berjalan menuju dapurnya
"Duduk dulu perth, aku buatkan minuman" Ucap saint
"Ah, baik p" Ucap perth tersenyum menatap saint di dapurnya sembari menenangkan detak jantungnya yang tidak beraturan
Saint yang menyadari perth memperhatikannya tersenyum membalasnya
Saint membawakan dan meletakan minumannya diatas meja
"Perth?" Ucap saint memecahkan perhatian perth pada dirinya
"Ah iya p" Ucap perth dengan wajah dan telinganya yang masih merah meraih minumannya dan meminumnya
"P?"
"Ada apa perth?" Tanya saint
"Terima kasih sudah menerimaku, dan maaf karena aku sudah membuat p menangis. Ku kira p akan membenci ku karena aku menyukaimu. Apalagi kita berdua ini laki laki" Ucap perth sembari menatap saint yang tersenyum dihadapannya saat ini
"Bagaimana bisa aku membencimu perth, karena aku juga menyukaimu" Balas saint tersenyum lembut
Perth tak tahan gemas melihat saint yang tersenyum seperti itu
"P"
"Ada ap-"
Bruk
Perth menidurkan saint disofa
Saint tertidur dibawah perth menatap dalam matanya saat ini
Perlahan perth mencium saint lagi,dengan lebih pelan kali ini
Saint yang terkejut mulai mengikuti irama ciuman perth yang sangat lembut
Perth melumat bibir saint yang berisi dengan pelan
Perth melepaskan ciuman mereka karena kehabisan nafas
"Hah,hah Perth"
"P, ko thod aku tidak dapat menahannya lagi. Setiap melihatmu tersenyum pikiran ku mulai kacau karena dirimu p" Ucap perth disela dirinya mengambil nafas
Saint memperhatikan perth dalam dalam meraih bibirnya dan kembali menciumnya
Kali ini saint mendominasi ciuman diantara mereka dengan intens
Kecupan kecupan dilayangkan saint yang kemudian melepaskan ciuman mereka
"Aku mencintaimu perth"
"Aku lebih mencintaimu p"
Seluruh benda mati diruangan ini menjadi saksi bisu ciuman mereka
[ The End (?) ]
Yo.. Gays diriku balik lagi nih 🖤❤ semoga kalian suka ya..
Maafkan keanehan cerita , kesalahan kata, dan alur karena diriku masih pemula..
😢
Jangan lupa tinggalkan comment dan klik bintang dibawah ini ya,
Terima kasih.. 😺