�� - by Listianae

Ardhito

Kehadiran Iren menjadi titik bimbang, diantara beban pundak yang kian berat, hasrat memiliki itu semakin kuat. Dhito tak ingin menyesali semuanya, kehilangan Erika menjadi luka hebat yang belum pulih seutuhnya. Kematian Bapak menjadi pukulan berat, beban itu semakin menekan pundaknya untuk lebih kuat. Seharusnya Iren tak harus menderita seperti ini. Kekelaman yang Erika katakan adalah kutukan yang sudah Tuhan tuliskan untuknya.

Start Reading

Ardhito

365 Hari bersamaku, Naira

Bagaimana jadinya jika Tuhan tidak menjawab doa yang selalu kamu panjatkan? justru menempatkanmu di posisi yang tidak bisa kamu tolak. Begitulah nasib Naira Maura Dewita, Sebagai salah satu penghuni terlama panti asuhan Kasih Bunda, Tentu tidak pantas bagi Naira menolak perjodohan dengan anak pemilik panti dimana ia dibesarkan, Alfiro Zero Adigra sahabat masa kecil dan lelaki yang akan menjadi suaminya. "Aku bisa hidup tanpa cinta, Ra " Begitulah segelintir kalimat tulus dari Alfiro kepadanya. Naira menguatkan hatinya, Mengubur satu nama yang selalu ia doakan di sepertiga malam, dan menerima jalan takdir yang sudah ditetapkan-NYA. Tapi,tidak ada yang pernah tau skenario Tuhan kepada hambanya. Naira justru harus terjebak satu atap bersama pria yang pernah ia doakan, Bukan sebagai pasangan melainkan adik ipar. Oh bukan, tapi sebagai mantan adik ipar. Alfiro meninggalkannya begitu saja dalam tragedi yang menewaskan semua keluarganya dan menyisakan Naira beserta anak mereka yang masih dalam kandungan. Apakah Naira sanggup hidup dengan pria yang pernah ia cintai dalam diam? 365 hari, Akankah semuanya tetap sama? Dan, Bisakah Naira menerima kenyataan bahwa pria itu kini hanya sebatas kakak iparnya?

Start Reading

365 Hari bersamaku, Naira

Mata untuk Senja

Galuh Candra Prasaja harus merutuki dirinya sendiri setelah bertemu gadis polos yang cukup gila dengan anak ayamnya yang berwarna kuning. "Gadis gila" itulah penilaian awal seorang Galuh kepada Getta. Sedangkan bagi Getta, Galuh adalah segelintir manusia baru yang ia lihat dengan matanya sendiri, dibandingkan Galuh, anak ayamnya lebih unik dan menggemaskan. Lalu bagaimana perjalanan kedua insan dengan kepribadian yang cukup berbeda itu?akankah Galuh justru tertarik dan mulai menyukai semua kegilaan seorang Getta?. Getta Azaniya Ariski. Pemilik mata dan pemilik kehidupan yang dijalani Senja saat ini, kepura-puraan yang sempurna bagi seorang Senja Putriani sang gadis buta.

Start Reading

Mata untuk Senja

SISA CINTA

Seorang pemuda harus bertanggungjawab atas kehamilan sahabat dari kekasihnya,memilih diam dan mengalah, sebab wanita yang di cintainya pun pergi dengan penuh keraguan "Aku kembali,ku titipkan sepucuk kenangan di laci mejamu, melawan waktu untuk sembuhkan hati,lalu aku akan pergi LAGI " Aira Puri Cantika "Jangan datang,Aku takut menggenggammu lagi dengan luka yang lebih parah" Dimas Adji Pangestu "Gladis sayang,Ayah milikmu tapi bukan milik Ibu" Caca Sabrina Putri

Start Reading

SISA CINTA

Sebuah Restu

"Jadi siapa yang minta izin ke siapa" seru pria paruh baya itu menantang. Aldero memijat keningnya kasar, "Om, " " Kak " Sentak seorang wanita yang duduk disebelah pria tua mapan yang menurut aldero berusia 50 tahun. "Pah..maksudnya apa" Celin,gadis yang duduk disamping Aldero tampak marah,ia berkali-kali menatap wanita muda disamping papahnya dengan tatapan aneh. "Kami akan menikah,setuju atau tidak,kami tetap akan menikah" jawab pak Reto dengan tegas. Lilin yang redup diatas meja berukuran sedang itu menjadi saksi sebuah cinta yang rumit, Celin dengan Aldero yang menjalin hubungan diam-diam berencana merayakan hari jadinya yang ke 2 justru dikejutkan dengan hubungan adik Aldero dan Papah Celin yang secara terang-terang akan menikah. Jadi.. Siapa yang akan mengalah..?

Start Reading

Sebuah Restu

KALA ITU

Sejujurnya... Aku menyesali semua cerita yang menjadi kenangan Tentang bagaimana kita tertawa Saat hujan menggelitiki tubuh kita Atau.. Saat mentari mencari celah dari pandangan kita Bahkan Ruang dan meja menjadi bisu Sesak Saat aku dan kamu dipenuhi cinta KALA ITU

Start Reading

KALA ITU

�������� - by Listianae

Ardhito

365 Hari bersamaku, Naira

Mata untuk Senja

SISA CINTA

Sebuah Restu

KALA ITU

�� - by Listianae