"Ck. Kenapa sih setiap ketemu, selalu dalam kondisi memprihatinkan?" Suara itu, cukup membuatku mendongak memperhatikan seorang pemuda yang berdiri tepat dibawah sinar rembulan, jatuh membayanginya. Meski temaram aku masih dibuat takjub melihat senyum tipisnya.
Malaikat Izrail..
Takjub atau takut?
Ia berjongkok, sejajar dengan wajahku. Pemuda itu tersenyum lembut menatapku dengan mata hitam teduhnya. Tampak tak biasa ketika senyumnya semakin menguras energi di tubuhku seolah menyatakan bahwa nyawaku memang akan habis malam itu juga. Dibawah tatapannya.
"Selalu aja cengeng. Pinjem Hp lo bentar, minta sms!" Dia berucap santai sambil menengadahkan tangannya. Aku menatapnya bingung, dia kesini hanya untuk meminta sms?
________
Dia membuatku mengerti apa arti rasa dan apa arti tinggal.
kisah yang dia buat untuk ku mengerti, kedua rasa itu bisa dikendali tetapi tidak selalu dimiliki.
dunia, kehidupan, binatang, tumbuhan bahkan manusia sifatnya Semu.
Apa yang harus kulakukan ketika aku mengetahui segalanya? Menjauh atau tetap merengkuh?
walau segalanya berakhir semu, 'Rasa' itu tetap akan membekas bukan?
percayalah aku mencintaimu, namun aku tidak pernah mengatakannya.
Amazing cover by : @rcover_ed
** cerita pertama, semoga suka馃槉**
#cerita sudah lengkap!
Ini bukan kisah tentang perempuan manis yang jatuh cinta kepada laki laki nakal atau laki laki yang baru ia kenal.
Ini kisah tentang perempuan yang kehilangan bahagianya. Sulit baginya untuk sekedar merasakan senyuman.
Athalariq. Laki laki tampan datang berniat mewarnai hidupnya. Tapi apa untungnya atha membuat gadis itu kembali? Dan apakah atha akan berhasil?
***
"Bahagiaku bukanlah bahagiamu. Tapi bahagiamu sudah jelas bahagiaku"
Bantu saya untuk mengembalikan sebuah senyuman yang telah dirampas waktu.
-Atha.
銆嬨嬨嬨嬨
"Kata orang kalo cemburu itu berarti dia sayang" atha.
"Itu kan kata orang. Gue bukan orang!" Laura.