抖阴社区

Story cover for (Not) A Dream School (On Going) by AnggiPratiwi935
(Not) A Dream School (On Going)
  • Reads 1,334
  • Votes 139
  • Parts 25
  • Reads 1,334
  • Votes 139
  • Parts 25
Ongoing, First published Feb 05, 2020
Pernah punya masalah dengan Bad Boy sekolah?

Gimana rasanya?

Yang pasti bakal penuh drama kan?

Lo yang tadinya pengen ngejalanin sekolahan dengan tenang aman tentram dan damai tanpa ada masalah sedikitpun tapi malah jadi rumit hanya karena seseorang.

Itulah yang di rasakan oleh seorang siswi bernama Aila, yang harus mengikhlaskan kehidupan damainya ketika bertemu dengan sang penguasa Cakrawala. Elang.

馃槀


***

Langit kini mulai menggelap. Bukan karena malam yang akan tiba, melainkan mendung yang bergemuruh karena akan segera hujan.


"Elang--"

"Aila, gue sayang sama lo. Jaga diri baik-baik ya, soalnya gue mau tidur dulu."

"Lo ngomong apas-- Eeh Elang? Elang buka mata lo!" Gadis itu, Aila terus menepuk pipi lelaki dalam pangkuannya yang kini sudah tak sadarkan diri.

"Elang bangun! Lo mau liat gue mati kehujanan? Heh! Bangun!" rintik hujan yang mulai berjatuhan membuat Aila semakin tak karuan khawatirnya.

"Lo kalo sayang sama gue, bangun bego! Biar gue bisa bales. Bangun Elang!" Perlahan suara Aila bergetar. Air matanya pun luruh bersamaan dengan derasnya hujan.

Seragam putih Aila yang tadinya hanya terdapat noda darah dibeberapa bagian kini jadi memerah menyeluruh karena hujan. Aila menatap nanar sekelilingnya, jalanan kini sudah dipenuhi genangan air hujan berwarna merah karena bercampur dengan darah para manusia yang terkapar disana.

Lalu tak lama, bunyi sirine terdengar saling bersahutan. 

Hari ini, untuk pertama kalinya dalam hidup Aila benci pada Hujan, petugas keamanan dan  petugas medis yang datang terlambat.


***



.
.
.

So yuk kita intip gimana kisah kasih di sekolah seorang  Aila Pratiwi Adyatama. Yang bertemu dengan sang Bad boy sekolah;)


See u馃憢
All Rights Reserved
Sign up to add (Not) A Dream School (On Going) to your library and receive updates
or
#105smk
You may also like
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) by BetaRizki
6 parts Complete
Tepat di depan mata. Raiya seakan membeku disana, matanya nggak terlepas dari mobil yang baru saja terlempar tepat di depannya. Entah kenapa keadaan seolah semakin mendramatisir, hujan turun dengan derasnya sore itu, memadamkan api yang berasal dari ledakan mobil di depannya. Suara sirine ambulans saling bersautan dengan suara sirine mobil polisi, keadaan semakin kacau. Beruntung, yah Raiya bersyukur seseorang yang berada di dalam mobil itu sudah diselamatkan sebelum mobil meledak. Dan seketika itu pula, tubuh Raiya langsung limbung terjatuh begitu saja, isakan tangisnya semakin jelas terdengar meski di bawah guyuran hujan. Satu patah kata pun nggak bisa terucap, ingin sekali dia menghampirinya yang sudah berada di mobil ambulans, tapi kakinya masih saja membeku di tempat. Hanya sesak yang terasa. "Kak Chi-ko ...." "Dia nggak akan kenapa-kenapa! Ayo Ray, gue anter pulang sekarang!" ajak paksa seseorang yang sudah berdiri sejak tadi di belakang Raiya, tapi Raiya hanya bergeming. Seseorang itu samasekali nggak menduga kalau hal semacam ini akan terjadi. Liontin yang ada di genggamannya seketika terlepas begitu melihat mobil lamborgini hitam yang sangat dia kenal terlempar begitu saja di depan Raiya. Dia dekap Raiya ke pelukannya, menatap nanar ke mobil yang sudah nggak berwujud itu. Hanya satu yang ada di pikirannya saat itu, penyesalan. "Kak Chiko, itu Kak Chiko, nggak, nggak, itu bukan Kak Chiko, pasti itu bukan Kak Chiko, dia bukan Kak Chiko!"
You may also like
Slide 1 of 10
ARKAN |END| Belum Revisi cover
Lelah Dilatih Rasa [END] cover
ANGELILKA (END) cover
DAVARA cover
Sweet Combat cover
LOVE STORY QIANARRA cover
DRABIA [END] cover
Hidden love At School cover
Preman Sekolah Jatuh Cinta (PINDAH KE DREAME) cover
Melody Arthadiesa cover

ARKAN |END| Belum Revisi

64 parts Complete

{FOLLOW SEBELUM MEMBACA} **** ~3 tahun yang lalu~ "mau kalian apa sih? Kenapa kalian jahat banget sama Aku?" erang Arkan yang di iringi tangisan. "Gw mau, Lo hajar gw sampai masuk rumah sakit!" jawab Anak nakal itu dengan nada bicara tenang, namun terdengar tajam. "Kenapa harus gitu?" "Lo engga usah banyak nanya, sekarang hajar gw. CEPETAN!!!" Titah Anak nakal itu dengan paksaan. Arkan menatap manik mata anak nakal itu dengan sedikit bingung. "Apa sebenarnya yang di rencanakan?" Tanyanya dalam hati. Merasa tak ada responan, anak nakal itu langsung menghembuskan nafas berat, lalu mengamati mobil yang sedang berjalan ke arahnya. "Yaudah kalo Lo engga mau. Tapi jangan salah kan gw, jika kehidupan Lo, berubah drastis setelah ini " Brakkkkkk......... #langsung baca aja! {Jadi pembaca itu harus bijak ya! Ambil baiknya dan buang buruknya!} ~Murni hasil pemikiran sendiri~