��������

Veila Irish White, yang tak terbiasa menggunakan Time Turner, menggenggam harapan terakhirnya-setitik cahaya di tengah reruntuhan dunia sihir-dan mencoba membalikkan waktu. Ia ingin kembali ke masa lalu, ke titik sebelum segalanya runtuh, demi menyelamatkan dunia yang telah tenggelam dalam kegelapan. Kehilangan kekasihnya- Draco Lucius Malfoy, telah melumpuhkan hatinya. Putus asa menggerogoti setiap sudut jiwanya, hingga satu-satunya harapan yang tersisa adalah sebuah kalung Time Turner milik Hermione Granger yang ia temukan tergeletak di jasad sang penyihir muda. Perang telah berakhir, tetapi kemenangan berpihak pada kegelapan. Kekacauan merajalela, darah Muggle mengalir dimana-mana, dan dunia sihir nyaris tak bernafas lagi dalam damai. Namun, saat Veila mengaktifkan Time Turner itu, sesuatu yang tak terduga terjadi. Ia terlempar jauh ke masa yang asing-masa di mana Draco tak bisa ia temukan. Dunia yang ia kenal telah berubah, seakan mengguratkan takdir baru yang tak ia pahami. Lalu apa yang akan ia lakukan? Akankah cinta mampu menulis ulang sejarah? Atau waktu akan tetap menertawakan luka yang tak bisa diubah? [Tom Riddle x Original Character] Fanfiction! Warn! This story belongs entirely to J.K. Rowling. The author is merely creating a work of fan fiction. This story contains mature content. Reader discretion is advised!

[COMPLETED] Tom Riddle × Hermione Granger (05 desember 2021) 𝗦𝗶𝗻𝗼𝗽𝘀𝗶𝘀 Sadar dirinya telah ternoda dari awal, masuk ke laut lebih dalam yang gelap pun tak lagi menjadi masalah. 𝗦𝘁𝗼𝗿𝘆 𝗯𝘆 backtomorrow_ 𝗗𝗶𝘀𝗰𝗹𝗮𝗶𝗺𝗲𝗿 ▪︎Seperti kebanyakan cerita mengenai time turner pada umumnya namun dengan gaya yang berbeda. ▪︎Warning : OOC ▪︎Cerita berdasarkan imajinasi penulis. Apabila terdapat kesamaan bukan merupakan kesengajaan. ▪︎Tidak diperbolehkan meng-copy paste cerita dengan atau tidak seizin penulis ▪︎Konten 21+ ▪︎Dipindahkan dari Feeling Good With Slytherin

Harry Potter. Anak Laki-Laki yang Bertahan Hidup, Pahlawan Dunia Sihir, Penguasa Kematian.Dia setia pada teman-temannya. Dia bahkan akan mengorbankan hidupnya untuk menyelamatkan teman-temannya. Dia bertaruh nyawa untuk menyelamatkan Dunia Sihir, tapi berapa saat setelah perang dengan Voldemort, Harry merasa hampa? seperti separuh jiwanya telah meninggalkan tubuhnya. Kesedihan mengikutinya seperti awan ke mana pun dia pergi. Setiap malam dia tidur, dia akan bermimpi tentang mata merah di benaknya, menyusup ke dalam mimpi buruknya. Apakah salah satu dari apa yang telah dia lakukan pada akhirnya sepadan? Semua pertumpahan darah, kematian yang tidak perlu, Horcrux... apakah ada yang diperlukan untuk menyelamatkan dunia pertanyaan-pertanyaan itu terus berputar-putar di kepalanya, tak terjawab. Suatu hari, semua pertanyaan itu terjawab ketika Lord Goblin, Ragnarok, mengiriminya burung hantu tentang warisannya di Gringotts. ________ Harry sangat marah. Dia telah dibutakan oleh daya pikat Cahaya. Telah dikhianati oleh Albus Dumbledore. Telah dimainkan dengan sempurna seperti boneka. Dia ingin balas dendam. Bagaimana? Nah, itu mudah. Dia, Harry Potter, adalah Master of Death. Berbekal warisan dan kekuatannya, Harry memutuskan untuk kembali ke masa ketika dia berusia 8 tahun. Kali ini dia tahu masa depannya. Kali ini, ia bisa bermain game dengan Albus Dumbledore. Dunia sihir tidak tahu apa yang akan mereka hadapi. Waspada. Keturunan Pendragon Terakhir bangkit, dan akan menyaksikan dunia terbakar untuk kesempatan membangunnya lagi. Dia memiliki visi masyarakat baru yang bangkit dari abu, dan tidak akan berhenti untuk melihatnya selesai. Tom Riddle / Harry Potter Original Author: Kanzakiciel Penerjemah : nayao_naya [!!Ini Bukan Cerita Saya, Saya Hanya Menerjemahkannya Saja!]

DRARRY Couple || Bashing!Light || Bashing!Dumbledore || Ketika Nasib berbicara, Takdir telah menentukan, dan Harry Potter kembali ke masa lalu. Apakah dia akan melakukan seperti apa yang diinginkan Takdir? Nah, Fate is bich dan dia tidak berencana untuk membiarkan Fate mengatur hidupnya lagi. Bahkan jika itu artinya dia akan bersama dengan Draco Malfoy. Hee~ tentu saja dengan senang hati ia terima~

Ini adalah pertengahan perang dan sejauh ini, Hermione, Harry, dan Ron telah bersama-sama. Begitulah, sampai Hermione diberi tugas rahasia oleh Dumbledore yang sudah meninggal. Akankah dia bisa menyelesaikannya? Akankah dia benar-benar tahu apa yang harus dia lakukan? ••• Tom menopang dirinya dengan siku perlahan agar tidak mengejutkan penyihir itu. Itu bukan karena pertimbangan, dia hanya tidak ingin mengejutkannya jika dia menarik tongkatnya. Tom menyadari dirinya membuat alasan di kepalanya mengapa dia berlama-lama dalam sentuhannya. Jika Tom ingin berhasil di masa depan yang telah dia rencanakan, dia harus mencari tahu apa yang salah dengannya. "Kau sudah bangun," kata Hermione dengan senyum kecil ramah, yang belum pernah dilihatnya darinya sebelumnya. Tom menyipitkan matanya. Dia memperhatikan bahwa semakin sulit untuk menatap setiap hari. "Kau menyisir rambutku dengan jarimu," tuduh Tom. Dia mengerutkan kening. "Ya?" tanya Hermione bingung. ＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿ Karakter milik J.K Rowling. Terjemahan◀ karya asli : by ©c18woolum

Harry berusia tujuh tahun ketika pertama kali bertemu Voldemort. The Dark Lord bukanlah hantu, tapi dia bisa melihat potensi dalam diri Harry, kegelapan yang memohon untuk dipelihara. Sekarang mentornya, Voldemort menunjukkan kepada Harry keindahan sejati dunia sihir dan cara kerja Ilmu Hitam yang lebih baik. Akankah Hogwarts siap menghadapi perubahan Harry? Bisakah Dunia Sihir? Story by madriddler on archive of our own • translated by @diarysouls • credit cover from pinterest

"Waspadalah, Tuanku," tulis Abraxas Malfoy, "murid pindahan baru itu bermaksud membunuhmu." Kecuali Abraxas memiliki tulisan tangan yang buruk, dan kata kill dan kiss terlihat sangat mirip dalam tulisan kursif yang buruk. Tentu saja, keadaan menjadi lebih buruk. Banyak sekali. ©Copyright Ailora on Achive Of Our Own ©Cover from pinterest Link : https://archiveofourown.org/works/39003150/chapters/97558827

[Cs.Tm] Semenjak melibatkan diri dengan Tom Riddle, Cassius pikir kehidupannya akan menjadi lebih menarik... Yah, dia tidak salah, namun dia tidak bisa bilang kalau dia terkesan dengan akhirnya. Ah tidak, apakah mereka memang pernah bersepakat kalau semuanya berakhir? "Tanganmu itu dingin, karena itu aku ingin selalu berada disini dan menggenggamnya." "Mengapa?" "Agar kau selalu berada dalam kehangatan." Warning! this story contains: male!oc, obsessive and posessive behaviour, manipulative relationship, angst, romance, dom/sub, bxb, terorrism, racism against muggleborn and half-blood, unbreakable vow, unforgivable curses, dark magic, cheating. All Harry Potter characters © J.K. Rowling, except OC!

↢ 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 ↣ [Completed Tomione Story by Nimbus2003] ー Tom Riddle tidak pernah menjadi Lord Voldemort. Sebaliknya, dia diam-diam mengumpulkan kekuasaan dan terpilih menjadi Menteri termuda yang pernah ada. Ketika Hermione menemukan bahwa Tom Riddle adalah belahan jiwanya, Hermione membiarkan dirinya terikat oleh ikatan sihir padanya sebagai bagian dari tradisi Hogwarts. Seiring berjalannya waktu, Hermione menemukan bahwa Tom-nya tidak seperti kelihatannya - dan belajar arti kekuatan. ◉ Hukum Pernikahan Opsional | Soulmate | Dark Tom | Dark Hermione ◉ ー ❈◉All pictures from Pinterest, and respects for all the best creators◉❈ ー ©Copyright 2020 story by nimbus2003 on AO3 *Translated into Bahasa Indonesia by niniraven22 *Cover picture from Pinterest and edited by me

¤ Terjemahan ¤ Dom Orion × Sub Harry Harry Potter menemukan dirinya meluncur kembali melalui waktu, mendarat kembali tepat setelah Perang Dunia 2 berakhir, lebih tepatnya, di depan pintu Grimmauld Place...SLASH, MPREG Orion Black/Harry Potter Death sekali lagi mencampuri nasib Master Of Death. ..dia pasti sangat bosan! Story by DebsTheSlytherinSnapeFan Seperti yang ditulis di atas. Cerita ini bukan milik saya:) Saya cuma menerjemahkan:)