Mengandung konten 18+
Diharapkan bijak memilih bacaan, tapi tenang, saya akan memberi kode agar kalian bisa men-skipnya!!
Homophobic? Mohon jangan mendekat. Biarkan saya hidup tenang.
Sebuah kesalahan yang PP lakukan membuat hubungannya dengan Billkin, sahabat baiknya renggang. Padahal hidup dan matinya semuanya berada pada Billkin. Ya, PP menyukai temannya itu, sangat, tapi berhasil dia pendam sampai sekarang.
Ini sebuah perjuangan berat yang dilakukan PP untuk mengembalikan kepercayaan orang terdekatnya, termasuk Billkin. Dia hanya mau sahabatnya itu kembali, usahlah tentang cintanya. Namun, lagi-lagi hidup PP memang penuh dengan masalah. seseorang dari masa lalu hadir, memporak-porandakan hidupnya.
Akahkan PP mau bertahan dengan hidupnya yang penuh dengan keruwetan itu?
Ataukah dia gagal dan memilih cara instan untuk mengakhiri?
Oh, atau, sebuah akhir yang tak terduga?
Hahah, mari berlanjut ke bab pertama.
Kehidupan seorang anak laki-laki ini berubah drastis setelah diadopsi oleh kedua orang tua angkatnya. Evan Lavian, anak terpintar di panti asuhannya.
Ekspetasi yang terlalu tinggi membuat dia kecewa, dia merasa kesepian walaupun kedua orang tua angkatnya sayang dengan Evan.
Suatu hari kedua orang tua angkatnya bertengkar hebat dan membuat Evan sangat ketakutan, yang pada akhirnya mereka bercerai dan Evan di asuh oleh ayah angkatnya yang melecehkannya.
Kehidupan rumit Evan ini membuat dia sampai diperintahkan kerja menjadi seorang asisten di kediaman seorang pengusaha yang terkenal dikotanya, ia di perintahkan menjadi seorang asisten dan juga membuat seorang remaja seumurannya menuju kejalan yang benar.
Evan pun jatuh cinta pada pandangan pertama dengan seorang pemuda yang arogan anak dari ceo tersebut, membuat Evan selalu memikirkannya.
Bagaimanakah kelanjutannya, akankah cintanya terbalas? Atau itu hanya perasaan sesaat?