��������

"Kau lebih dari sekadar adik, Hannie." -LMH-

Tiada apa yang lengkap selain cinta kita berdua walaupun hanya mengenali sementara tetapi perasaan tetap sama. "Assalammualaikum makmum saya"

"Kau suka sape pulak?" "Orang samalah." "Dah semua nak suka dia, sape nak suka aku." "Ambikkan aku penyapu. Nak membunuh kejap."

Aku ingin hidup aku terus bahagia jangan biarkan hidupku terus dibenci begini tuhan tolonglah aku mohon padamu....シ︎ aku ingin melihat senyuman yg hilang itu balik...シ︎ semoga kau kabulkan doa aku ini.....♡︎ ~Park jimin~♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ ♡︎ "Jim kami udah menyesal kok hiks hiks ..jim ayo ikut kami hiks hiks baliklah ke kami jim"ucap namjoon sbagai leader "...." "Pliss jim"pujuk j-hope "Tidak semudah itu untukku balik pada kalian..ayo suga hyung kita pergi..aku membawamu kerana kau yang satu satunya tolong aku waktu itu ..makacih hyung...berikan aku masa untuk berfikir sejenak ...udah ayo suga hyung"ucap jimin lalu menarik tangan suga pergi dri situ "Hiks jimmm maafkan kami!!"ucap mereka semua tpi jimin dalam diam ii menahan air matanya agar tak jatuh depan mereka...

Di saat mimpi menjadi nyata, kau milikku.

☆☆Sahabat yang hidup seperti keluarga yang saling menjaga dan memahami☆☆ ♡"You have been gone for a 1 month,Then now you told me, you were sick? How can i accept it? Tell me how!?" ◇"I'm so sorry, i don't want you to worried about me. I want you always be happy without me. So please accept it and forget about me"

disebabkan mental,semua mangsa • "sampai hati kau buat kitaorang macam ni !" - renjun • "aku taknak mati,tolong selamatkan aku" - yuta • "kau kejam" - johnny • "aku terpaksa,maafkan aku" - jisung

Kang chaerin Terima kasih kerana menerima aku semula walaupun aku pernah menyakiti hati kau. cover by myeong-minho

❛ Tak sia-sia aku menantikan dirimu kerana aku tahu kau tetap milikku ❜ ❥

"Wait....ahjushi nak cakap salah seorang daripada kami?" "Ya. Kamu semua menjadi tersangka para tertinggi." - - - - - - - - - - - - "Mustahil eomma nak pecah belahkan kita." "Why not. Mesti dia ada sebab tertentu." - - - - - - - - - - - - "Kau kan? Lebih baik kau mengaku." "Kau merepek apa?" - - - - - - - - - - - - "Sweet dream my brother. Selamat menikmati kehidupan." "K...kau...." - - - - - - - - - - - - "Eomma...sekarang eomma puas? Membesarkan monster dan makan keluarga sendiri."