抖阴社区

Story cover for PRIHAL RUMAH DAN SEISINYA | ENHYPEN by hiobiko
PRIHAL RUMAH DAN SEISINYA | ENHYPEN
  • Reads 2,641
  • Votes 282
  • Parts 14
  • Reads 2,641
  • Votes 282
  • Parts 14
Ongoing, First published Jul 19, 2024
2 new parts
SPIN-OFF [HOME]

"setelah bunda tiada, saya udah ga nganggap kalian sebagai saudara"

-

ini cerita Mahesa Jaceson Adhiwangsa, dan ketujuh adiknya yang seolah HARUS dipaksa mengerti mengenai suluk buluk getirnya kehidupan setelah kepergian bunda.

kehidupan mereka perlahan-lahan mulai berubah, semesta seolah merenggut kebahagian yang mereka punya, rumah yang selama ini mereka huni itu seolah mulai roboh dan melukai penghuninya...

dan dengan itu, mahesa selalu merenenggui sesuatu, dirinya selalu diliputi kesalahan ia merasa lalai, lalai karna dirinya merasa bunda akan selalu menyertai mereka dan terlambat menyadari jika bunda tidak akan hidup selamanya, mahesa terlalu fokus pada dirinya, fokus pada kesenangan semata sehingga abai dengan usia bunda.

-

"jika waktu dapat diulang, hesa cuma mau satu bun, hesa cuma mau belajar gimana  rasanya hidup tanpa bunda."


[ON GOING]
All Rights Reserved
Sign up to add PRIHAL RUMAH DAN SEISINYA | ENHYPEN to your library and receive updates
or
#46exo
You may also like
Is It Home ?  by unchangedword
81 parts Complete
"Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.
You may also like
Slide 1 of 10
Is It Home ?  cover
鉁 Home  cover
HOME | ENHYPEN  cover
KOST BERISIK (Enhypen) cover
laut yang membawanya pergi (END) 鉁 cover
Our Emergency Calls  cover
BROTHER(heejake) cover
You Are Home || Enhypen cover
HEY BROTHER!  [ ENHYPEN ] cover
SKY cover

Is It Home ?

81 parts Complete

"Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.