��������

[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] "Kamu milikku, Asyila. Tak ada seorang pun, yang boleh memilikimu selain diriku." -Carven "Bahkan seujung kuku pun, jika ada yang berani menyentuh dan berusaha mengambil mu dariku, aku akan mematahkan tangan dan memenggal kepalanya." -Carven ◁✧•❀•✧▷ Carven, laki-laki yang baru saja lulus SMA ini sudah masuk sebuah organisasi berbahaya dan melakukan beberapa misi rahasia yang bisa mengancam nyawanya dengan sempurna. Carven tidak terlalu mencolok dan terkenal di dunia yang biasa orang lain lihat. Namun, siapa sangka, ia justru banyak dikenal dan ditakuti di dunia bawah. Belum lagi, Carven juga termasuk orang penting dan sangat berpengaruh di dunia bawah. Apa kalian mengetahui dunia bawah yang dimaksud? Lalu bagaimana dengan nasib seorang gadis yang tak bersalah dan tak sengaja melihat kejadian yang tak mengenakan? Sebenarnya apa tujuan Carven tidak mengizinkan Asyila untuk pergi dari sisinya? Dan mengklaim Asyila sebagai gadisnya. Siapakah Asyila sebenarnya? Karena cinta? atau obsesinya? Atau justru ada maksud lain? ◁✧•❀•✧▷ #7 - fiksiumum • 18,4k #4 - ngakak • 6,39k #12- badboy • 66,2k - CERITA INI MENGANDUNG KATA-KATA KASAR DAN KEKERASAN ⚠️

"Kamu milikku, Vivian. Entah kamu menginginkannya atau tidak." Vivian Cami hanya ingin hidup sederhana-bekerja di kafe kecil, membayar sewa tepat waktu, dan menjalani hari-harinya tanpa gangguan. Tapi semua itu berubah ketika dia menarik perhatian Lorenzo Corvus, pria yang namanya berbisik di setiap sudut kota sebagai mafia paling berbahaya. Sejak malam itu, Vivian merasa selalu diawasi. Ada mobil yang mengikutinya, sosok bayangan yang mengintai, dan tatapan gelap pria itu yang seolah mengunci dirinya dalam dunia yang tidak bisa ia hindari. Lorenzo tidak hanya ingin Vivian. Dia ingin memilikinya sepenuhnya. Dia memastikan tidak ada yang bisa mendekati gadis itu-karena begitu dia menandai sesuatu sebagai miliknya, tidak ada jalan keluar. Tapi apakah ini benar-benar cinta? Atau hanya obsesi yang berbahaya? Dan yang lebih penting-bisakah Vivian melawan perasaan yang perlahan tumbuh di hatinya untuk pria yang seharusnya ia takuti? ---- not plagiatrisme, sebelum membaca budayakan follow. dan beri votement!!

⚠️ PERINGATAN ⚠️ Cerita ini mengandung tema-tema kekerasan psikologis, obsesi, serta beberapa unsur dewasa, meski disampaikan secara tersirat. Beberapa bagian mungkin dapat memicu ketidaknyamanan bagi sebagian pembaca. Disarankan untuk pembaca dewasa dan yang siap secara emosional. Harap baca dengan kesadaran dan pertimbangan pribadi.

Ketika seorang mafia jatuh cinta pada gadis psychopath, apakah yang akan terjadi? Terutama saat sang gadis menerima cinta dari seorang mafia yang terus mengejarnya. Lionel, dan Liora. Dua insan yang tanpa sadar saling mengejar cintanya. Setelah keduanya mendapatkannya, salah satu di antaranya harus pergi meninggalkan. Melupakan perjuangannya dan meninggalkan orang yang dicintainya, dan ini terjadi akibat kesalah pahaman. Namun, keduanya kembali di satukan. Hanya saja, pria gila yang Liora anggap sebagai orang baik malah terobsesi padanya. Pria gila itu menculik Liora, menjauhkannya dari Lionel. Lalu, apakah mereka akan tetap di persatukan kembali atas restu Tuhan? Bagaimana jika diantara mereka harus pergi meninggalkan karena kematian? *_*_*_*_*_* Hayoo loooh. Guys Ikuti terus alur ceritanya di Parella Perigosa (Dangerous Pouple). Parella Perigosa di ambil dari bahasa Portugis yang memiliki arti Pasangan yang Berbahaya dalam bahasa Indonesia. ⚠️PERHATIAN!!! DIHARAPKAN UNTUK FOLLOW AKUN PENULIS DAN TINGGALKAN VOTE SERTA KOMENTAR SEBAGAI BENTUK APRESIASI KALIAN. LOVE YOU 🧡 _____________________________________

Salvatore Venzarro bukan pria yang percaya pada keajaiban. Dia pemimpin organisasi kriminal paling ditakuti di kota, seorang mafia berdarah dingin yang lebih kenal darah daripada cinta. Tapi saat sekarat karena pengkhianatan, nyawanya diselamatkan oleh seseorang yang paling nggak terduga-gadis jalanan lusuh bernama Kalea Moreira. Kalea nggak pernah cari masalah, tapi masalah selalu nemuin dia. Berasal dari dunia keras yang penuh tipu daya dan luka lama, hidupnya berubah ketika pria berjas hitam dengan darah di tubuhnya menawarkan sesuatu yang nggak bisa dia tolak: tempat tinggal, makanan... dan kekacauan. Salvatore menuntut lebih dari sekadar rasa terima kasih. Dia ingin Kalea jadi pengawalnya. Pelindung pribadinya. Dan kalau bisa-mainan pribadinya juga. Tapi Kalea bukan boneka. Dan Salvatore bukan pria biasa. Di balik mata dingin sang mafia, Kalea menemukan rahasia yang lebih gelap dari dunia tempat mereka tinggal. Sementara itu, Salvatore mendapati dirinya semakin terobsesi. Bukan cuma oleh tubuh Kalea, tapi juga oleh nyawa, luka, dan jiwa gadis yang berhasil menantangnya. Dalam dunia yang penuh darah, dendam, dan pengkhianatan-mereka berdua harus memilih: jatuh cinta atau jatuh hancur.

Ketika cinta bukan lagi soal memilih... tapi tentang dikurung, direnggut, dan dimiliki sepenuhnya. Bahkan oleh sosok yang seharusnya tidak kau cintai. Felicia Violetta datang ke New York hanya dengan satu tujuan: membangun masa depan, meninggalkan masa lalu yang penuh luka. Ia wanita dengan ambisi, pesona, dan luka yang tersembunyi rapi. Ia tak pernah takut... sampai pria itu hadir. Kenderline Alaric. Tatapannya sedingin musim dingin New York, kekuasaannya gelap dan mutlak. Pria yang tidak mencintai dengan cara biasa-karena ia mencintai dengan cara memiliki. Mafia. Pewaris dunia kelam. Dan sosok yang menghancurkan segalanya hanya untuk menjagamu di sisinya. Ia tak datang untuk membuatmu jatuh cinta. Ia datang untuk memastikan kau tak pernah bisa lari. Dan Felicia? Ia seharusnya menjauh. Tapi hatinya menjerit untuk tinggal. Karena di antara ketakutan dan bahaya, hanya satu hal yang terasa nyata-ia tak bisa hidup tanpa pria itu. Tapi... Bagaimana jika cinta itu adalah penjara? Bagaimana jika perlindungan itu berubah menjadi rantai tak kasat mata? Dan bagaimana jika seseorang mencintaimu sedalam ia siap menghancurkanmu? Ini bukan kisah tentang bahagia selamanya. Ini tentang ketergantungan, luka yang manis, dan hasrat yang terlalu kelam untuk disebut cinta. Karena saat kau berada di tangan seorang mafia... kau tak lagi punya pilihan. "Dia tak mencintaiku... dia memilikiku"

Dia gadis biasa-polos, lugu, dan tak tahu apa-apa. Sedangkan pria itu? Kejam, berbahaya, dan tak tersentuh. Sejak pertemuan pertama mereka, segalanya berubah. Tanpa dia sadari, hidupnya sudah ada dalam genggaman seseorang. Seseorang yang tak pernah jauh, yang selalu mengawasi, yang memastikan tak ada satu pun yang bisa menyentuhnya. Kini, pria itu tak mau lagi bersembunyi di balik bayangan. Saatnya dia tahu... bahwa sejak awal, dia sudah menjadi miliknya. Tapi apa yang akan dia lakukan saat menyadari bahwa melawan pria itu sama saja dengan melawan takdir?

Di sebuah kota yang tidak tertera di peta, berdiri kerajaan bawah tanah yang dikenal sebagai "Solstice". Sebuah nama yang beresonansi dengan cahaya dan kegelapan, dipimpin oleh satu orang yang tak terbantahkan-Solar. Solar, sang bos mafia yang tak tertandingi, dikenal karena kecerdasannya, kekejamannya, serta kekuatannya yang mengendalikan cahaya. Tak ada yang berani menentangnya. Namun, di balik sinar benderang yang dimilikinya, ada satu titik lemah yang ia coba sembunyikan dari dunia-Gempa. Gempa bukan bagian dari dunia hitam ini. Ia seorang pria yang memilih hidup dalam ketenangan, lebih sering terlihat mengurusi tanaman atau memasak di dapurnya sendiri daripada menghunus senjata. Namun, ada satu hal yang membuatnya berbeda. Ia tidak takut pada Solar. Tidak seperti orang lain yang tunduk di hadapan bos mafia itu, Gempa menatapnya dengan tenang, bahkan terkadang memarahinya jika Solar bertindak gegabah.

Dia lebih candu dari apapun! Dia lebih berbahaya dari psikopat, mafia, dan sejenisnya! Dia, dia, dan dia...gadis itu. Dan sialnya, mereka yang dominan bahkan bisa menjadi submissive ketika berhadapan dengannya. Kalela Lintang Jihana. Sederet nama yang membuat para pria berpengaruh tergila-gila. Katanya, Kalela adalah princess mereka. Ah julukan itu kurang tepat----Kalela, dia bukan sekedar princess, tapi sudah menjadi 'Ratu' yang menempati tahta tertinggi dalam hidup mereka.

Freecia heran ketika tidak merasakan pergerakan dari mobil yang ia masuki. Matanya menatap kearah kaca kecil yang menampakkan sosok pria dengan topeng yang menutupi separuh wajahnya. Tubuhnya menegang, tangannya meremas handphone digenggaman nya. Oh, tuhan! Apalagi ini.. Terlihat disana, pria itu menarik ujung bibirnya membentuk seringaian. Matanya terus menatap lekat hingga menembus kornea mata Freecia, nafasnya tercekat. Dirinya tidak mengenali, namun sangat mengetahui siapa pria itu. Seseorang yang beberapa hari terakhir menjadi sumber masalah dari hidupnya. Pria itu menarik senyuman, memperhatikan semua gerak gerik gadisnya. Raut ketakutan dan perasan tidak karuan itu membuat Freecia terlihat menggemaskan dimatanya. Menyadari dirinya berada di mobil yan salah, dengan cepat tangannya mencoba membuka pintu mobil yang sialnya telah dikunci. Tubuhnya gemetar dengan tangan yang menggenggam erat tali tas. Matanya terus menatap pria yang masih menatapnya intens, seolah mengawasi dari jarak sedekat ini. "Miss you, babe. So, where are we heading today? To take you back, or.." Menjeda sejenak ucapannya. "Take you to a place where you'll feel like you're floating.." Setelah mengatakan itu, pria tertawa pelan, sedangkan Freecia mati matian menahan getaran spontan pada tubuhnya, antara takut dan juga menahan amarah yang membuncah dalam dirinya. "Relax sayang, aku tidak akan menyakitimu.." Tertawa pelan sebelum melanjutkan kembali ucapannya. "But, just want to play with u for a while." Itu adalah kalimat terakhir yang Freecia dengar, Selebihnya ia merasa bagian tengkuknya dipukul cukup kuat hingga ia tidak lagi merasakan apa apa disekitarnya. Hanya kegelapan yang menyelimuti. Gadis itu pingsan. -- Disarankan untuk membaca dari awal chapter ya! Jangan lupa untuk stay dan bantu meramaikan setiap chapternya! Masih on going❗ Up seminggu sekali, bisa double up kalau lagi bosen❗ ⚠️Penuh obsesi, kekejam, kekerasan, darah, dll! ⚠️Disarankan pembaca dia