��������

Dalam kematian, ia berharap menemukan akhir. Namun, yang datang adalah awal baru-di dunia yang asing dan kejam, di mana sihir dan pedang menentukan nasib hidup dan mati. Ia dilahirkan kembali oleh kehendak Dewa yang tanpa nama, membawa misi untuk mengungkap rahasia dunia yang telah lama dibungkam oleh darah dan bisikan para leluhur yang terkutuk. Dengan sihir yang tidak bisa dia jelaskan, pedang kutukan yang hanya ia sendiri mampu kendalikan, serta jubah hitam yang menghapus jejak keberadaannya, gadis itu memasuki dunia penuh bayang-bayang. Namun satu perintah harus ia pegang erat: jangan pernah membuka jati diri, bahkan kepada mereka yang mencoba mendekat. Namun ia bukan satu-satunya bidak dalam permainan para dewa. Dari balik reruntuhan peradaban lama, bangkit sosok yang dikenal sebagai Veyrith, Sang Penjaga Luka Abadi-makhluk abadi yang pernah dikutuk oleh para dewa karena menyentuh rahasia dunia sebelum waktunya. Ditinggalkan dan dibakar oleh pengkhianatan zaman, Veyrith kini bergerak dalam diam, mengumpulkan kekuatan lama dan memperbudak makhluk kegelapan demi satu tujuan: menghancurkan keseimbangan dunia dan membalas dendam pada takdir itu sendiri. Dua jiwa yang sama-sama membawa rahasia dan kutukan, akan bertemu di ujung kegelapan. Dan ketika akhirnya topeng harus dilepas, siapa yang akan tetap menjadi manusia... dan siapa yang akan menjadi bayangan?

"Mahacintabrata" adalah sebuah novel modern bagi penyuka wayang atau siapa pun yang ingin tahu tentang seni warisan budayawan Indonesia ini. Kisah pewayangan akan diceritakan dengan bahasa yang sangat menarik dan mudah dicerna, sehingga membuat pembaca ketagihan dan penasaran akan cerita selanjutnya tanpa takut terjebak pada plot yang membosankan seperti membaca buku sejarah. Kisah cinta di masa muda antara Bisma Dewabrata dengan Dewi Amba, sang Putri Kasi yang telah dimenangkan hati bahkan nyawanya oleh Bisma, menjadi romantisme perdana kisah Mahacintabrata. Lalu kini akan berlanjut kepada keponakan Bisma, calon Raja Hastinapura, sebagai keturunan Ibu Ratu Setyawati dari anaknya, Begawan Abiyasa, dialah sang pangeran bernama Pandu Dewanata. Pandu yang dilahirkan dalam kondisi yang cacat tetapi tidak kata menyerah pada keadaan dalam kamus para keturunan Bharata. Justru dengan kondisi sulit dan tekanan yang begitu besar, mental dan kemampuan calon raja Hastina ini terasah dengan tajam dibarengi kepribadian yang luhur dan menawan. Hal ini juga tidak luput dari didikan dan bimbingan dari keluarga besar Bharata yang kesemuanya merupakan manusia luar biasa berilmu dan telah menempuh kehidupan yang berat dan penuh karma. Mampukah Pandu melanjutkan tahta Hastinapura dan menemukan pasangan yang akan memberikan keturunan sebagai generasi penerus dinasti Bharata yang ditakdirkan menjadi raja-raja terhebat dan berpengaruh di marcapada? Ataukah justru saudara-saudara kandungnya satu ayah lain ibu, Dasarata yang bermata buta dan Yamawidura yang bijak, yang akan melanjutkan tahta Hastinapura beserta keturunannya? Juga bagaimana kerumitan kisah cinta antara ketiga pangeran Hastina tersebut dengan tiga orang putri yang mereka berhasil bawa ke Hastina, yaitu Dewi Kunti, Dewi Madrim dan Dewi Gandari?

Raka adalah seorang duda penyayang, ayah dari Citra Dewi Anggitasari, gadis kecil berusia lima tahun yang menjadi alasan hidupnya setelah ditinggal sang istri. Dunia Raka berubah sejak pertemuan tak terduga dengan Tere, seorang gadis ceria yang datang seperti angin segar-mengisi kekosongan tanpa pernah diminta mengganti yang hilang. Hubungan mereka bukan cinta yang diucapkan, tapi kasih sayang yang terasa dan tumbuh tanpa janji. Namun segalanya runtuh ketika Tere muncul dengan undangan pernikahannya bersama Herjunan, lelaki dari masa lalunya. Raka diam, mencoba ikhlas, meski hatinya porak poranda. Tapi takdir belum selesai bermain. Saat Raka pergi tugas ke Kalimantan, pesawatnya dinyatakan hilang. Tere yang dihantui penyesalan dan sayang mendalam, memilih meninggalkan semuanya untuk mencari Raka-bersama Citra yang terus bertanya: "Kapan Papah pulang?" Di pelosok hutan, Raka ditemukan oleh suku Dayak dalam keadaan tak mengenali siapa pun, bahkan Citra-anak kandungnya. Ketika Tere datang, ia tak hanya harus menghadapi amnesia Raka, tapi juga kehadiran Lairi, putri Tetua Suku, yang mulai mengisi hati Raka yang kosong. Sementara itu, Herjunan dan keluarganya tak tinggal diam, menekan Tere agar kembali dan melepaskan semua "beban" yang bukan miliknya. Tere terjebak di antara masa lalu yang ingin ia perbaiki, masa kini yang menyakitkan, dan masa depan yang makin kabur. Ia berjuang bukan untuk dipilih, tapi agar Citra tak kembali kehilangan. Namun ketika cinta yang ia pelihara mulai kalah oleh ingatan yang menghilang dan perhatian yang teralihkan, Tere harus memilih-bertahan, atau melepaskan... demi kebaikan orang yang ia sayang, bukan demi dirinya sendiri.

Terinspirasi dari dongeng Lutung Kasarung dan Purbasari. "Aku bukan jahat. Aku hanya kakak yang tak pernah dipilih." Purbararang tumbuh sebagai calon ratu: cerdas, kuat, dan siap menerima takhta. Tapi semua berubah saat adiknya, Purbasari, yang lembut dan baik hati, tiba-tiba dinobatkan menjadi pewaris kerajaan. Dicintai rakyat bukan karena kerja keras, tapi karena senyum polosnya-Purbararang merasa dunia mencuri hidupnya. Dalam luka dan amarah, ia membuat satu keputusan yang mengubah segalanya. Ini adalah kisah dari sisi yang tak pernah diceritakan: Tentang seorang kakak yang hancur, berjuang memulihkan dirinya... dan mungkin, berusaha membuka hati untuk mencintai lagi

Di desa Kembang Petir, bayang-bayang kegelapan telah lama menghantui setiap sudutnya. Ketika adik perempuan Raka, Sita, hilang secara misterius sepuluh tahun lalu, rasa kehilangan dan pertanyaan tak terjawab terus menghantui hidupnya. Kembali ke desa ini, Raka bertekad untuk menggali kebenaran dan mengungkap misteri yang menghilangkan Sita dari kehidupannya. Dalam pencariannya, Raka bertemu dengan Pak Darma, kepala desa yang penuh kebijaksanaan, dan Ibu Lela, dukun desa yang menyimpan rahasia gelap. Melalui pertemuan yang penuh ketegangan dan bahaya, Raka mulai menyadari bahwa desa ini dikendalikan oleh kekuatan supranatural yang telah mengorbankan banyak nyawa, termasuk adiknya. Dengan tekad yang kuat, Raka harus menghadapi kekuatan gelap yang mengancam keselamatan desa. Bersama Pak Darma, mereka melakukan ritual kuno untuk mengusir kekuatan jahat dan mengakhiri siklus kegelapan yang telah mengakar dalam tradisi desa. Namun, rahasia yang lebih besar dan lebih mengerikan menanti untuk diungkap. Misteri, pengorbanan, dan keberanian menjadi inti dari perjalanan Raka dalam mencari jawaban. Di tengah hutan yang penuh dengan simbol-simbol kuno dan kekuatan gaib, dia menemukan tidak hanya kebenaran tentang hilangnya Sita, tetapi juga kekuatan dalam dirinya untuk melawan kegelapan. "Bayangan di Balik Kabut" adalah sebuah kisah yang memikat dan menggugah, menggabungkan elemen misteri dan supranatural dalam narasi yang penuh ketegangan dan emosi. Ikuti perjalanan Raka dalam menguak tabir kegelapan dan menemukan harapan baru bagi dirinya dan desa tercinta. Apakah Raka berhasil mengusir kekuatan gelap dan membawa kedamaian bagi desa Kembang Petir? Temukan jawabannya dalam cerita penuh intrik dan kejutan ini!

Semua orang tahu tentang dongeng Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa. Dan semua orang juga tahu bagaimana akhir kisah mereka. Tetapi pada kenyataannya tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana perjalanan kisah mereka sampai menjadi dongeng yang kita tahu saat sekarang. Apakah benar apa yang kita dengar tentang dongeng itu benar adanya, atau ada kisah lain yang tersembunyi di balik terbentuknya Candi Seribu, atau yang lebih kita kenal sebagai Candi Prambanan? "Ketika waktu mengubah apa yang awalnya kita pikir kita ketahui." * Hi. Gue ceritanya mau menceritakan kembali kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bandawasa. Kisah versi gue dengan lebih mengarah ke sisi romantisnya. Biasalah ala-ala wattpad. Kalau dipikirkan secara logika, cerita ini bakal sangat absurd. Makanya ada banyak tag #fiksi yang mengiringi cerita ini. ** Desclaimer: Cerita ini adalah cerita fiksi. Segala hal yang ada di cerita ini, sebagian besar adalah hasil riset di Gugel, lalu dibumbui dengan imajinasi pengarang. Kalau ada kesalahan, silakan salahkan Gugel. Penulis hanya bertugas meracik hal-hal yang dianggap mitos, pantangan, dan lain-lain, yang ada di masyarakat menjadi cerita yang mudah dicerna. Sekali lagi, ini hanya fiksi. Jangan terlalu dianggap serius kalo anda tidak ingin menjadi gila. ©Jealoucy2017

Adalah Devi Umahayuningtyas, seorang gadis sederhana, mahasiswi tingkat I Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, yang berjuang menemukan keajaiban-keajaiban di dalam setiap penggal kisah hidupnya. Bermula ketika ia jatuh cinta dengan teman kecilnya yang amat menyayanginya, Arca Saptadewa. Devi mulai mempertanyakan tentang makna cinta ketika ia sadar bahwa cintanya pada Arca tidak mungkin membuatnya bersatu dengan Arca karena Arca memilih untuk menjadi rahib, demi mencari cinta sejati. Kenyataan ini begitu melukai hatinya karena Arca meninggalkannya ketika ia membutuhkan tempat bersandar saat keluarganya mulai koyak. Bapak dan ibunya memutuskan untuk bercerai. Ketika ia merasa telah menemukan cintanya, realitas tidak mengijinkan dia bersandar sejenak dari segala luka hatinya. Arca memantapkan langkah untuk menjadi rahib di Pertapaan Karmel, meski sebenarnya Arca juga amat menyayangi Devi. Kenyataan itu meninggalkan luka batin yang cukup dalam di hati Devi. Ia harus hidup dengan orang tua single parent. Maka selepas SMP, ia memilih untuk melanjutkan ke SMA di Jogja dan tinggal di kost. Ia membantu ibunya dengan membiayai sekolahnya sendiri sebagai seorang sexy dancer di salah satu diskotik di Jogja. Saat itulah ia berjumpa dengan sahabat baiknya, Andrie, seorang gadis keturunan Tionghoa yang ternyata adalah seorang lesbian. Andrie mencintai Devi seperti Arca mencintainya. Sekali lagi hati Devi terluka karena situasi ini. Ia ingin sahabatnya ini tidak terluka dengan realitas ini sebab cintanya hanya untuk Arca.

Tentang sebuah rasa yang datang secara tiba-tiba lalu Amerta dalam Asmaraloka. Bukan hanya kisah tentang dua insan yang saling mencintai namun ada harapan besar kepada mereka berdua yang datang dari khalayak umum untuk memajukan Pura Mengkunegaran, tentu tidak bisa dilakukan sendiri dan harus dilakukan bersama-sama. Kisah ini bermula dari kejadian yang tidak terduga namun siapa sangka sudah di atur sedemikian rupa. R.R. Anaya Gendis Cakrawijaya tak menyangka bahwa ia ternyata adalah keturunan ningrat. Awalnya ia menyangkal karena hanya karena gelar yang tersemat di nama depannya kenapa dikaitkan oleh salah satu kadipaten di tanah Jawa. Awalnya Ia tidak dijelaskan oleh orang tuanya, hingga pada akhirnya semuanya terungkap. R.M. Pradipta Rahandika Hadinegoro seorang anak dari Adipati. Ia terbelenggu dalam kehidupannya di Pura Mangkunegaran. Tapi, hal itu berubah saat Anaya memasuki kehidupannya dan mengubah cara pandang Pradipta terhadap Kadipaten, karena Anaya selalu mendukungnya dan ada selalu saat ia membutuhkannya.

Adiva Putri Ivana, siswi kelas XI yang menyimpan kemalangan dalam hidupnya. Adiva harus merawat Ibunya yang lumpuh, sedangkan Ayahnya kabur bersama janda setelah Ibunya divonis lumpuh seumur hidup oleh dokter. Adiva terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya sekolahnya. Suatu hari, Ayahnya kembali dan menjodohkan Adiva dengan pria yang berstatus sebagai gurunya. Kinan Arkan Dirgantara, laki-laki berusia delapan tahun lebih tua darinya. Arkan dikenal sebagai pria misterius yang menyimpan berbagai misteri dalam hidupnya. Mampukah pernikahan Diva dan Arkan berjalan dengan baik? Penasaran dengan kisah selanjutnya? Yuk baca.

Pada zaman dahulu kala, Kerajaan Kahuripan di pulau jawa memiliki putri-putri cantik titisan dari dewi istana langit kayangan. Namun, di akhir kejayaan, kerajaan mengalami perpecahan dan peperangan. Istana ditenggelamkan oleh putri bungsu Sasanti, dan sang putri kedua Larasati terpaksa naik ke kayangan untuk menyelamatkan diri. 900 tahun kemudian, istana langit diserang oleh manusia yang memiliki tingkatan abadi. Larasati terluka dan melarikan diri ke bumi, dia ditemukan pingsan oleh pria bernama Li Jing di sebuah mata air. Selama di bumi, Larasati teringat kembali akan cinta masa lalunya yang berakhir tragis. Dia menggali kisahnya kembali dan mencari tahu tentang kebenaran. Di sisi lain Dewa Mandala sang Putra Mahkota langit mulai mengungkap jati dirinya. *Juga mengangkat kisah perjalanan cinta Dewi Sekartaji dan Panji Asmara Bangun pada abad 11* NB : FIKSI SEJARAH. TIDAK SEMUA CERITA MENGUNGKAP SEJARAH MASA LALU, SEBAGIAN MURNI KARANGAN DEMI MEMPERINDAH CERITA. MOHON KEBIJAKAN DALAM MEMBACA!