21 parts Ongoing Aku selalu percaya bahwa beberapa orang datang ke dalam hidup kita bukan untuk tinggal selamanya, tapi untuk meninggalkan jejak yang tak akan pernah bisa kita hapus.
Aku masih mengingat suaranya. Lembut, tapi terkadang terasa jauh. Aku masih mengingat tawa kecilnya, candaan yang pernah membuat hariku lebih ringan. Tapi yang paling kuingat... adalah bagaimana akhirnya ia pergi, meninggalkan aku sendirian dengan semua kenangan yang tak tahu harus kusimpan di mana.
Malam ini, seperti malam-malam sebelumnya, aku masih terjebak dalam bayangannya. Aku bertanya-tanya, apakah dia juga pernah mengingatku? Atau mungkin baginya, aku hanya seseorang yang pernah singgah, lalu terlupakan seiring waktu?
Aku ingin melupakannya, sungguh. Tapi bagaimana mungkin aku melupakan seseorang yang pernah menjadi rumah terhangat dalam hidupku?
Rasanya seperti abadi...
Namun tak ada yang abadi. Bahkan yang terasa paling nyata pun bisa menghilang tanpa pamit.
Dan di sinilah aku, menyusun kembali serpihan kenangan, menulis ulang perasaan, berharap... mungkin, di titik temu yang lain, kisah ini akan punya akhir yang berbeda.