CLEONARA (SUDAH TERBIT)

Sorry banget, nih, guys, kemaren aku belom sempet update! Ada kerjaan banyak soalnya, hehe 😁

YA UDAH, LANGSUNG BACA AJA YAA!
BOLEH MINTOL PENCET TANDA BINTANG NGGAK? HEHE😁 canda!

HAPPY READING 📖

***

"BERHENTI!" tegas seorang lelaki dengan pakaian serba hitam yang tiba-tiba keluar dari mobil Jeep miliknya, dan memberhentikan laju mobil Arsen.

Orang tersebut memang nampak masih muda. Mungkin, berusia dua puluh tahunan.

Satu lagi, dia bukanlah orang suruhan Angel!

"Siapa lo?!" bentak Arsen yang saat ini juga sudah berada di luar mobil, meninggalkan Leona yang masih berada di dalam.

"Lo tidak perlu tahu siapa gue! Lo cuma perlu nyerahin cewe yang ada di mobil lo, ke gue!" terang orang tersebut dengan nada yang lebih lantang.

"Apa tujuan lo ngambil cewe gue?! Siapa yang nyuruh lo?!" bentak Arsen pada orang tersebut.

Orang tersebut heran melihat keberanian Arsen. Biasanya, orang seumuran Arsen akan takut jika sudah berhadapan dengannya. Ya, hanya dengan memperlihatkan wajah sangarnya saja, semua orang yang berhadapan dengannya langsung gemetar. Sedangkan Arsen, bahkan orang tersebut sudah mengeluarkan bentakan, Arsen masih belum gentar.

Orang tersebut langsung melirik ke arah mobil Arsen. Dan rasa penasarannya seketika hilang, kala melihat adanya logo Altarlio di sana.

Siapa yang tak kenal dengan Altarlio. Bahkan, mafia yang terkenal dengan kekejamannya yang tiada banding, saja tau tentang keberadaan geng motor tersebut.

"Serahin Leona ke gue, sekarang juga!" tegas orang tersebut dengan sedikit bentakan.

Gigi Arsen bergemeletuk. Tangannya mulai mengepal kuat.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Pukulan Arsen tak bisa terelakkan lagi. Orang tersebut hanya menerima pukulan dari Arsen. Ia tak akan pernah membuat sosok pelindung dari seseorang yang sangat berharga untuknya, terluka.

Bugh!

Bugh!

Bruuk!

Arsen menyelesaikan pukulannya, dengan menendang perut orang tersebut, hingga terpental dari tempat asalnya.

Orang tersebut berdiri tegak kembali, seakan tak merasakan sakit apapun akibat pukulan nggak ngotak dari Arsenio Negifora Arthayasa.

Jelas, mereka beda level. Orang tersebut sudah terlalu berpengalaman dalam hal pukul-memukul. Bahkan, dalam hal tembak-menembak saja, dirinya sudah sangat handal. Jadi, pukulan Arsen tidak berarti, baginya. Ya, walaupun ia akui ada sedikit rasa sakit dari pukulan yang ditorehkan oleh Arsen. Sekarang ia akui, ketua Altarlio itu, bukanlah orang yang lemah.