抖阴社区

1O - Miracles in Desember.

Mulai dari awal
                                        

"Sakit anjing"

"Gatel banget lo, gue aduin juga lama-lama" sensi Mark.

"Tau nih anjrit, lo udah punya. Bagi buat yang lain dong, gue misalnya" sahut Woojin.

Brugh

Satu buah bantal sofa ikut mendarat di muka Woojin

Siapa lagi pelakunya kalau bukan oknum Mark Lee.

"IH ANJINK POSESIF BANGET LO, BELOM JADIAN JUGA"

Dan terjadilah baku hantam di ruangan itu.


"Jen, mending kita balik dah yuk. Buruan sebelum nih apart roboh gara-gara mereka."

Eric kemudian narik Jeno buat pergi dari Apart sahabatnya itu, Jeno yang di tarik cuman ngikut aja dengan muka polos dan penuh tanya.

Saking sibuknya baku hantam, keempat orang itu benar-benar gak sadar kalau si kembar udah tidak ada disana.

"LAH ANJROT, GEBETAN GUE MANAAA?! ERICCC BANGSAT" Misuh Mark, saat sadar Jeno sudah tidak ada disana.





Setelah kembali ke unitnya, Jeno yang sekarang duduk di kasurnya terdiam. Ada lumayan banyak hak aneh yang ia fikir dan rasakan setelah bertemu sahabat-sahabat kembarannya.

Apakah hanya perasaannya saja, atau memang Mark dan sahabatnya yang lain seperti memperlakukan dan berbicara pada Jeno dengan sangat lembut?

Seharusnya kan kalau anak cowok ngumpul ya gak kayak gitu, tapi kok...


"Ric... " Sahut Jeno, saat Eric masuk ke kamarnya

"—nggak jadi deh" Jeno mengurungkan niatnya bertanya pada kembarannya itu, dan mungkin hanya perasaannya saja yang merasa seperti itu?.

—» p e r f e c t l y   w r o n g «—

—fakultas Hukum, Universitas SM.

"Woy subaedah!!" Jeno ngagetin Sunwoo yang sedang asik melamun di kantin Siang itu.

"Kalo gue jantungan terus mati, lo gue gentayangin terus gue cekek sampe mati ya bangsat".

"Aamiinn" ledek Jeno lagi, dan di tabok sama Sunwoo.


Tak lama Sunwoo menengok ke Jeno, lalu ia memperhatikan dengan seksama sahabatnya itu dari atas sampai bawah.

"Lo udah gak kenapa-napa kan??" Ucap Sunwoo berubah menjadi Cemas.

"Emang gue kenapa?" Tanya Jeno dengan senyumnya.

"Gausah sok goblok, Eric udah ngasih tau gue sama anak-anak yang lain."

Lalu raut Wajah Jeno pun berubah, dia paham. Tapi tak lama senyumnya kembali mengembang.

"Udah gapapa, gue juga udah minum obat kok"

Terdengar helaan nafas dari sosok di depannya.

"Jenooooooo, lo—"

"Gue okay!!! Udah minum obat, udah baik lagi." Ucapnya memotong Eunbin yang menatap dirinya khawatir.

"Syukur deh" Eunbin dan Nancy menyahut bersamaan.

????????? ????? ? ?????? {?}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang