[END]
[Bahasa Indonesia]
Pada saat Five dan keluarganya sedang mencari Lila (number Eight). Saat itu juga mereka kedatangan tamu yang sangat tidak terduga, dia bernama Nine. Nine datang menemui mereka dan berniat untuk membunuh Five, karena telah m...
"Para tentara Handler akan menghancurkan bumi sekitar 10 menit lagi. Kita benar-benar tidak punya banyak waktu." Ujar Lila.
"Al, aku rasa kita harus memberitahu Five, Luther dan Klaus." Cakap Vanya.
"(Allison pun juga berpikir kalau dia memang benar ingin membunuh mereka maka dia sudah melakukannya sejak awal) Diego berikan walkie talkie-nya."
"Apa? Ini semua hanya..." Jawab Diego yang langsung ia hentikan.
Tak lama kemudian Luther dan Klaus mendatangi posisi mereka, Luther dan Klaus pun terkejut karena Lila tiba-tiba datang dan salah satu dari mereka tidak ada yang menyerangnya.
"Hi big boy. Kurang satu orang lagi. Five dimana?" Ucap Lila yang sedang menatap Luther.
Luther hanya diam dan menatap ke semua orang.
"Huh. Dengar, jika aku ingin membunuh kalian semua sudah aku lakukan saat ini juga. Kita harus kembali ke tahun 2019 (Lila melihat jam tangannya). Waktu kita tinggal 8 menit sebelum penghancuran bumi." Kata Lila dengan wajahnya yang serius.
"Baiklah kalau begitu. Ayo kita cari Five." Ucap Vanya seraya berjalan mendekati Lila.
Allison pun mengikuti Vanya, Klaus dan Luther juga mengikuti Allison.
"Diego kita tidak punya banyak waktu, ayo." Ucap Vanya.
"Aku mengikutimu bukan artinya aku percaya pada mu." Kata Diego seraya menunjuk Lila.
"Hmmm... (Allison menatap ke arah Luther) Kau tadikan bersama Five, dia kemana?"
"Dia mengikuti Nine, dan kita disuruh untuk membuntuti Handler. Tetapi kami kehilangan jejaknya, jadi kami berdua memutuskan untuk mencari kalian dan ternyata kalian disini." Jawab Luther
"Oh sh*t! Nine pergi ke arah utara untuk membunuh Handler, disana akan banyak sekali pasukan Handler." Celetuk Lila.
***
Sementara itu Five masih membuntuti Nine yang mengarahkannya ke gedung perkotaan.
"(Five mengangkat pistolnya) Baiklah ini saatnya."
Five mengarahkan pistolnya ke arah kepala Nine yang sedang berjalan menjauhi Five. Saat Five ingin menarik pelatuknya, seketika Nine berhenti berjalan. Ia menoleh ke belakangnya.
"Five..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tangan Five mulai bergemetar lagi, ia menarik napas dalam-dalam dan saat Five ingin menarik pelatuknya Nine mengendalikan tubuhnya Five hanya untuk melempar pistol itu ke arah Nine. Lalu Nine melepaskan kendalinya dari Five.
"Kau tidak punya banyak waktu Five, kau harus meninggalkan Laredo. Lila dan yang lain pasti sudah bersama, mereka semua menunggumu." Cakap Nine.
