抖阴社区

Chapter 25-Flu 1.1

2.5K 727 121
                                        

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Billa yakin tetep mau ikut ke apartemen Leo?" Fani menggaruk pipinya yang tidak gatal. "Lo enggak kelihatan sehat."

"Gue cuma flu ringan kok," jawab Nabilla. Tangannya sibuk menyiapkan berkas titipan Dominic yang kemarin sudah dia print untuk dibawa hari ini.

Seharusnya tadi siang dia menyerahkan berkas dan flashdisk itu pada Yudha. Tetapi karena kondisi tubuhnya kurang sehat, Nabilla memutuskan untuk absen kelas. Sialnya, Nabilla lupa menitipkan berkas ini pada Fani untuk diberikan pada Yudha.

Fani menatap ragu Nabilla. "Lo enggak kelihatan kayak orang lagi flu ringan."

Nabilla tertawa. "Baru pertama kali lihat gue sakit, ya? Gue orangnya memang jarang banget sakit. Tapi sekalinya sakit rada lebay gitu. Ini beneran cuma flu ringan, kok. Soalnya kalau flu berat, pasti sekarang gue udah enggak bisa berdiri dari kasur."

Meski Nabilla bilang begitu, Fani sama sekali tidak merasa tenang. Nabilla terlihat pucat, hidungnya merah seperti buah tomat segar. Kedua mata Nabilla juga sedikit berair. Fani semakin dibuat khawatir melihat Nabilla sempat oleng setelah membenarkan tali sepatunya.

"Enggak mau titipin gue aja berkasnya? Nanti gue bilangin Kak Do lo izin karena sakit," bujuk Fani.

Mendengar nama Dominic, Nabilla tiba-tiba merasa kesal. Dominic sering sekali menuduhnya tidak niat menjadi panitia karena kesalahan yang sudah dia perbuat beberapa kali selama menjadi anggota organisasi ini. Padahal salah satu alasannya sakit karena Dominic. Dua hari yang lalu Nabilla sudah merasa tenggorokannya sedikit meradang. Kondisi tubuhnya semakin tidak fit karena Dominic sempat membuatnya tidak bisa tidur semalaman. Tiba-tiba saja pagi ini saat dia membuka mata kepalanya terasa sangat berat.

Nabilla ingin sekali izin ikut rapat. Tetapi dia takut Dominic tidak akan percaya dia sakit. Apalagi kemarin mereka baru saja ribut. Nabilla takut Dominic menilainya manja jika izin rapat hanya karena sedang sakit flu.

Nabilla menggeleng pelan. "Kak Veve lagi flu juga tetep dateng rapat. Enggak enak banget kalau gue izin, Fan. Kelihatan manja banget."

"Beda kasus oncom," Fani menghela napas. "Kak Veve fisiknya lebih kuat daripada lo. Tadi aja gue lihat di kampus dia masih bisa bercanda sama yang lain."

"Udah tenang aja gue juga masih kuat kok," Nabilla membenarkan lengan hoodie-nya yang sempat dia gulung sependek siku. "Hari ini lo nebeng Kak Theo lagi?"

Fani menggeleng cepat. "Hah? Oh, enggak. Gue sama Jeno."

"Yah, kirain barengan. Soalnya temen gue kayaknya lagi deket sama Kak Theo," goda Nabilla berhasil membuat Fani salah tingkah.

"Gue enggak demen, ya!" Fani hendak mendorong pelan pundak Nabilla, tetapi dia mengurungkan niatnya karena ingat temannya itu sedang sakit. "Jangan ngaco."

 Stuck With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang