Yang dirasakan Yeonjun ketika pagi hari membuka matanya adalah pening yang luar biasa. Kepalanya serasa berat dan seakan ada suara berdentam-dentam di telinganya. Cahaya redup matahari yang menyelinap di balik gordennya terasa begitu menyilaukan, menyakitkan matanya dan membuatnya semakin pusing.
Yeonjun mengerang, lalu mencoba duduk sambil memegangi kepalanya yang pening, unuk kemudian merasakan hawa dingin menyergapnya, karena selimutnya melorot sampai ke pinggang. Yeonjun menunduk, hendak menaikkan selimutnya, hanya untuk menyadari bahwa dia telanjang bulat di balik selimutnya.
Tunggu dulu.... Telanjang bulat??
Mata Yeonjun tiba-tiba tertuju kepada lengan kekar yang melingkarinya dengan posesif. Lengan itu melingkarinya tepat di bawah dadanya yang telanjang. Dengan panik dia menoleh ke arah pemilik tangan itu dan menyadari bahwa lelaki yang sekarang sedang tidur, satu selimut dengannya, dan menilik kulit kecoklatannya yang terpampang jelas di depan matanya, lelaki itu sama-sama telanjang!
Astaga, apa yang terjadi semalam? Yeonjun memutar ingatannya dengan cepat, tetapi apa yang dia ingat hanyalah percakapan samar sebelum minum anggur, dan ciuman itu... lalu dia tidak ingat apa-apa lagi. Apakah dia telah berbuat terlalu jauh dengan atasannya ini? Oh Ya Ampun!
Gerakan Yeonjun membuat Soobin terjaga dari tidurnya, bahkan cara bangunnya pun begitu elegan. Yeonjun memandang terpana untuk kemudian mengutuk dirinya karena bukannya panik, malah sempat-sempatnya mengagumi cara Mr. Nathan terbangun.
Bulu mata gelap Mr. Nathan yang tebal bergerak-gerak, untuk kemudian mata tajamnya terbuka, dan langsung menatap Yeonjun. Mr. Nathan rupanya jenis orang yang langsung terjaga ketika bangun tidur. Mereka bertatapan dalam keheningan. Lama. Sampai kemudian ada kesadaran di mata Mr. Nathan, yang membuat lelaki itu tersenyum simpul.
"Selamat pagi." Gumamnya parau, "Kuharap tidurmu menyenangkan semalam."
Nada sensual tersemat jelas di sana. Membuat Yeonjun semakin panik. Sapaan itu. Jelas-jelas ditujukan untuk kekasih yang habis bercinta semalaman. Jadi benarkah mereka berdua telah berbuat sesuatu yang lebih semalam?
Soobin bergerak duduk mengikuti Yeonjun. Selimut ikut turun sampai ke pinggangnya, sampai ke batas dimana kejantanannya yang telanjang hampir mengintip di sana. Lelaki itu ereksi.
Yeonjun mengerang dalam hati. Astaga, Kenapa dia langsung melirik ke sana? Tetapi bagaimanapun juga dia sangat ingin tahu. Yeonjun tahu bahwa kejantanan lelaki dominant akan menjadi keras ketika dia bergairah. Tetapi dia tidak pernah melihatnya langsung. Dan melihat sesuatu yang menonjol dengan tegak dan tampak keras di balik selimut yang menutupi pinggang dan selangkangan Mr. Nathan, Yeonjun langsung menyimpulkan bahwa lelaki itu sedang ereksi.
Soobin mengikuti arah pandangan Yeonjun, dan menyadari bahwa ketengangan di selangkangannyalah yang membuat Yeonjun tampak segan dan waspada, dia lalu mengangkat bahu dan tersenyum meminta maaf, "Maaf, begitulah yang sering terjadi kepadaku ketika bangun di pagi hari, dia keras dengan sendirinya."
Dengan gerakan menggoda Soobin menarik selimutnya menuruni pinggangnya seolah-olah akan menunjukkan kejantanannya yang tersembunyi di sana.
"Jangan!" Yeonjun memekik, menutup kedua matanya dengan jemarinya. Dan ketika mendengar Soobin terkekeh dia langsung membuka jemarinya dan menatap lelaki itu dengan malu.
"Kau begitu berbeda di pagi hari. Begitu pemalu." Soobin dengan lembut mendekatkan bibirnya ke dahi Yeonjun dan mengecupnya, "Kau pasti pusing. Mandilah, akan kubuatkan kopi untukmu."
Lelaki itu lalu turun dari ranjang, telanjang bulat, dan seolah-olah tidak malu memamerkan tubuh telanjangnya di depan Yeonjun. Kemudian melangkah pergi keluar kamar, meninggalkan Yeonjun sendirian.

KAMU SEDANG MEMBACA
[?] Unforgiven Hero ? Soobjun Remake ?
Fanfiction[REMAKE NOVEL SANTHY AGATHA] ====== "Kebahagiaanmu Telah Menjadi Tujuan Hidupku.." -Choi Soobin. Soobin x Yeonjun Soobin : Dom Yeonjun : Bott Note : YAOI! MPREG!! Konten Dewasa!!