23. Peresmian Hubungan
Pagi ini gua berangkat ke sekolah dengan semangat.
Pokoknya gua harus ngomong ke Adara.
Gua masuk ke dalam kelas dengan cepat.
Itu dia Adara.
Gua harus ngomong sama dia.
"Adara."
Dia menoleh ke gua dan mengangkat sebelah alisnya.
"Ada yang pengen gua omongin."
"Mau ngomong apa? Langsung aja."
"Ikut gua."
Gua menarik tangannya menuju lorong kosong.
Gua menoleh ke kanan-kiri untuk memastikan gak ada orang selain gua dan Adara.
"Mau ngomong apa, sih?"
Gua berdehem singkat.
Kok gugup ya?
"Jadi gini, gua ... eh lo. Gimana, ya?"
"Mana gua tau."
"Guacintasamalo."
Gua ngomongnya kecepetan ya? Dia sampe kaget gitu.
"Apa?"
Gua hembusin nafas kasar.
"He. Kalo ngomong tuh yang jelas."
"Gua. Cinta. Sama. Lo. Adara."
"Ooh ... eh?"
"Jadi?"
"Jadi apanya? Yaudah."
Dia kok gak nyambung, ya?
"Lo mau gak jadi pacar gua?"
Dia mengerjap-ngerjapkan mata dan memalingkan wajahnya.
Kok imut, sih?!?!
"Hm."
Hm? HM? Maksudnya dia mau, ya?!
"Lo mau?"
"Hm."
"Jawab dong."
"Itu udah gua jawab."
"Yang jelas dong mau atau gak."
"Atau."
"Adara."
"Iyaaa ... berisik banget sih."
Gua tersenyum lebar. Refleks gua mencubit pipinya.
"Imut banget sih. Pacar siapa coba?"
"Pacar orang."
Hahahaha ... dia kenapa imut banget sih???
"Adara."
"Hm."
"Jangan cuek, dong. Masa sama pacar sendiri gitu."
Dia menatap gua sinis.
"Lebay lo."
Nyakitin sih omongannya. Tapi gak papa lah.
"Asek, PJ nya dong, Ven!"
Gua menoleh di sana ada Adelio dan Galaxy yang ngeliatin gua dan Adara.
Mereka itu kompak dan barengan mulu. Gua jadi ragu mereka itu normal. Siapa tau mereka itu belok, kan?
"Tuh, urusin mereka. Gua balik ke kelas."
Yah ... Adaranya pergi, deh. Gara-gara Adelio sama Galaxy, nih.
"PJ nya, Ven."
"Hm. Lo harus ngasih PJ ke kami. Gak mau tau."
"Oh ya, Ven."
"Hm?"
"Lo, ah, kemarin ini kan lo bilang sebagai sahabatnya Indira lo sama Adara harus bla-bla-bla dan lain lagi. Lo udah kenal sama Adara sebelum ini, ya? Lo sahabatan sama mereka, ya?"
"Gua baru ketemu Adara waktu SMA ini aja, sih. Tapi kalau Indira... dia teman kecil gua dulu."
"Ooooo ... gitu ...."
"Berisik kalian, sana pergi."
®®®
° With you everything is gonna be okay °
A/n :

KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise ??
Teen Fiction{Story 3} "Kamu janji gak bakal lupa sama aku?" "Janji. Sampai kapanpun aku gak bakal lupa sama kamu." "Janji ya?" "Janji." "Janji bakal tetap temenan sama aku?" "Janji." "Beneran janji?" "Janji." Janji yang diucapkan oleh dua orang berbeda tetapi...