抖阴社区

16. Moving Around

4.6K 292 29
                                        

"Bagaimana? Kau sudah selesai dengan barang bawaanmu?" tanya Jennie, sambil melongokkan kepalanya ke dalam kamar Lisa setelah membuka pintu yang tadinya setengah terbuka.

Udara kamar itu terasa sedikit hangat dibandingkan ruang tengah dorm mereka. Aroma parfum khas Lisa juga masih tercium samar di udara. Di salah satu sudut kamar, koper berwarna hitam itu terbuka dengan isi yang belum rapi sepenuhnya. Bahkan beberapa baju terlihat masih tersampir di ujung ranjang, sebuah sepatu yang belum dibungkus, tumpukan skincare yang nampak berantakan, dan beberapa benda lain yang makin memperparah keadaan kamar Lisa.

Benar-benar seperti kapal pecah.

"Eonnie! Kemarilah! Bantu aku memilih baju mana saja yang harus aku bawa!" seru Lisa dari balik pintu lemari yang terbuka membuat Jennie langsung melangkah masuk menghampirinya.

Ya, mereka akan berlibur. Lebih tepatnya, menemani Rosé pulang ke kampung halamannya di Australia. Ibu Rosé sedang sakit, meskipun bukan sakit keras, tapi hal itu tentu saja cukup untuk membuat Rosé ingin segera memeluk wanita yang begitu sangat ia sayangi itu.

karena tak ingin Rosé merasa sendirian, Jisoo, yang selalu sensitif dan memiliki rasa empati tinggi, memutuskan untuk ikut serta bersama Rosé, dan gadis itu menyeret Jennie dan juga Lisa untuk ikut dalam misi liburan mendadak mereka kali ini.

Namun, Jennie memiliki janji dengan Kai.

Tadinya!

Jadi, daripada membatalkan janjinya dengan sang kekasih, lebih baik ia membawa Kai untuk ikut turut serta. Dan yang lebih gilanya lagi, Kai mengajak Sehun, dan Sehun mengajak Chanyeol. Maka dari situ lah, liburan bernuansa kunjungan keluarga itu kemungkinan besar akan berubah menjadi double date.

"Tak perlu membawa terlalu banyak barang. Kita hanya empat hari di sana," ucap Jennie sambil mengamati kekacauan di sekitar koper.

Ia menjatuhkan tubuhnya di atas kasur empuk milik Lisa. Kasur itu sedikit memantul saat tubuh Jennie mendarat di sana. Seprai warna biru pastel dan boneka kecil yang selalu dipeluk Lisa setiap malam ada di kepala ranjang, merepresentasikan seorang Lisa yang masih begitu kekanak-kanakan.

Lisa keluar dari lemari dengan dua dress di tangannya, satu berwarna peach dengan potongan leher rendah, dan satu lagi gaun putih tipis bermotif bunga kecil. Ia mengangkat keduanya tinggi-tinggi, membuat fokus Jennie beralih ke arahnya dengan dahi yang berkerut bingung.

"Menurutmu, mana yang lebih cocok untuk dinner romantis di tepi pantai? Yang ini ..." Lisa mengibaskan gaun putih itu, hingga ujungnya menari. "..., atau yang ini?"

Jennie menaikkan alis.

"Kau yakin itu dinner? Atau ... kau berencana ingin membuat Sehun tak bisa tidur malam itu?"

Lisa melempar dress ke arah Jennie yang dengan cekatan langsung menangkapnya namun tetap membuatnya mendengus.

"Yak! Eonnie! Hentikan itu!"

Jennie dengan santai melipat dress di tangannya. "Kalian belum pernah melakukannya, 'kan? Bukankah kau masih virgin? Maka, cobalah! Kalian akan ketagihan!"

***

Langit di luar jendela pesawat sudah mulai temaram. Cahaya jingga senja menari di antara awan, mengiringi perjalanan mereka menuju Australia. Di dalam kabin pesawat yang sunyi, Lisa duduk nyaman di samping Sehun.

Haphazard || LisKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang