INTACT CRACK

Suho memijit pelan kepalanya yang terasa begitu pening, dia benar-benar sibuk Setelah kejadian beberapa hari yang lalu.

Karena kecerobohan nya itu ia kini benar-benar sangat memperhatikan sistem keamanan mansion, tugas ini sudah tidak bisa ia percaya kan pada orang lain dan belum lagi perkerjaan kantor dan beberapa urusan di luar itu juga menjadi menumpuk sehingga membuat nya begitu lelah,

Tapi bagaimanapun suho sudah tidak bisa meremehkan hal ini lagi. Kejadian hari itu benar-benar janggal dan melihat dari beberapa bukti yang tersisa Suho cukup yakin dalang dari semua masalah ini adalah ibu tirinya.

Sayangnya begitu ia akan sampai di mansion bagian selatan, ia bertemu dengan kai yang bersama jaehyun.

Dan itu membuat nya sangat terkejut, bagaimana bisa kai bisa membawa jaehyun padahal Chanyeol bilang jaehyun diculik.

Flashback

Kai yang melihat kehadiran Suho segera menghadang langkah kakaknya itu.

"Ada angin apa hingga hyung mau repot-repot datang kemari?" Ucap kai sambil menatap Suho tajam

Namun sedetik kemudian ia sadar setelah melihat beberapa orang-orang yang berkerja khusus untuk Suho itu ikut datang.

"Wah jadi Hyung mau menuduh mama ku? Lancang sekali kau bertindak seperti ini! Apa ini karena kakek tidak ada jadi kau bertindak semaunya?!" Geram kai

Mendengar itu Suho menaikkan satu alisnya, bagaimana kai bisa langsung menodong nya seperti itu?

"Jadi dia tahu ada masalah apa ini?" Batin suho

Sedangkann sebenarnya tadi kai cukup kaget menjumpai Suho di mansion bagian utara, yang bahkan kai pikir ini pertama kalinya Suho menginjak kan kakinya Setelah kejadian beberapa tahun lalu.

"Beraninya kau menuduh mama sedangkan kau sendiri tidak ada di mansion." Ucap kai lagi dengan marah

Sedangkan suho memilih diam mendengarkan semua ocehan kai, dia merasa kali ini tidak boleh terpancing lagi.

Jaehyun yang sedari tadi tertidur digendongan kai pun mulai terusik dan akhirnya menangis dengan keras.

Suho menatap putra nya itu dengan khawatir.

"Seharusnya ku biarkan orang itu membawa anak ini, dan mungkin saja kau tidak akan pernah melihat putra mu lagi untuk selamanya"

Mendengar itu amarah Suho tersulut, menurut nya kai benar-benar kelewatan.

"Jaga bicara mu!" Bentak Suho dengan mata yang menatap kai tajam

"Apa?! Kau bahkan tidak tahu terimakasih dan malah menuduh mama ku seperti ini?! Benar-benar kurang ajar!" Teriak kai kesal

Suho memilih bungkam kembali dan hanya bisa menatap kai tajam, saat ini prioritas nya adalah jaehyun.

"Berikan putra ku!" Tekan suho, mendengar suara tangis jaehyun benar-benar membuat nya merasa sangat khawatir.

Karena untuk saat ini percuma sekali jika harus meladeni kai yang sedang tersulut emosi nya.

Meskipun masih begitu kesal, kai akhir nya segera memberikan bayi yang ada di gendongan nya itu pada Suho.

"Sekali lagi kau lancang mengusik mama maka aku tidak segan melukai istri dan bayi mu." Tekan kai dan segera berlalu pergi

Mendengar itu gigi Suho bergemeletuk menahan marah namun melihat keadaan sang putra dapat segera meluluh kan hatinya.

"Papa disini.." bisik Suho pada jaehyun yang masih sesegukan di pelukan nya.

Setelah itu ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit guna menemui Irene.