"Kapten Papa! Kita butuhkan Cattus dan Kapten Papa! Jomm!" jerit [Name] yang tiba-tiba muncul.
Kapten Papa yang tadinya tengah mengawasi keadaan langsung terjungkal ke belakang. "Kenapa butuhkan Kucing Kebenaran ni?"
"Ya, sebab Cattus lebih berguna, eh. Pokoknya ayo ikut, dulu!" [Name] menarik tangan Kapten Papa untuk teleportasi.
"Kawan Kandung kau pun kena panggil ke?"
[Name] speechless saat tau ternyata kata 'Kawan Kandung' sudah menyebar di TAPOPS sebelum mengernyit heran. "Ha? Tak ada yang panggil dia tuh ...."
"Lalu, APASAL GOPAL MASUK, OIII?"
[Name] tepuk jidat. "Anak ini .... Ah, pokokna Kapten Papa dan Cattus kena masuk dulu sekarang, diorang dah tunggu. Nanti Gopal biar saya yang cari."
* * *
Gopal sendiri tengah kalang kabut mencari kamar mandi di kapal yang besar ini. Dengan pedenya membuka pintu ruangan yang dia lihat tanpa pikir panjang.
Setelah melihat lambang toilet di salah satu pintu, Gopal dengan tergesa-gesa memasuki ruangan itu tanpa pikir panjang.
"KYAAAA!" Jeritan para wanita terdengar.
Gopal dengan kelabakan keluar dari ruangan setelah menyadari dia memasuki 'toilet wanita' dan langsung berlari ke toilet laki-laki di seberangnya. "MAAF, MAAF!"
* * *
"Mereka dah tiba!" seru Kapten Kaizo saat melihat [Name] yang muncul di belakang bersama Kapten Papa juga Cattus.
"Heee, besarnya! Ini kah Power Sphera yang kita kena bawa lari tuh?!" seru Kapten Papa kaget saat melihat StealthBot.
BoBoiBoy langsung memanggil Cattus. "Cattus, mari ke sini!"
"He? Apa yang kau nak dengan Cattus ni, ha?"
"Bukan Cattus, tapi BellBot ni," jawab BoBoiBoy sambil menarik BellBot. "Aku nak kecilkan saiz StealthBot tu!"
Kapten Papa langsung protes. Karena selama ini, yang dia tahu Kuasa BellBot ini adalah Kuasa Pembesaran.
"Sebenarnya, Kuasa BellBot boleh membesarkan dan mengecilkan saiz, betul tak BellBot?"
"Hm! Betul!" seru BellBot membenarkan ucapan BoBoiBoy.
"Kenapa tak cakap dari awal?" tanya [Name] heran.
"Tak ada yang tanya pun," jawab BellBot santai.
Oke, sekarang [Name] yakin kalau BellBot ini tak akan mengatakan informasi apapun sebelum ditanyai terlebih dahulu.
"Oh, macam tu. Dah pandai dah anak didik Kebenaran ni. Tak sia-sia Kebenaran didik kamu, dari kecil lagi." Kapten Papa langsung memeluk BoBoiBoy.
BoBoiBoy tersenyum kikuk. "Saya belajar sendiri, je."
"Kamu nak balik sendiri ke, TanggangBoy?"
"Eh? Terima kasih dah ajar saya, Cikgu Papa."
"Sama-sama."
Fang sweetdrop dan [Name] menatap bak emot batu.
"Ini ... namanya penyalahgunaan kekuasaan dan itu juga ... kok kayak pengen banget diucapkan terima kasih gitu, udahlah, gak habis pikir sama guru satu ini ...." gumam [Name] sambil memasang wajah kecut.
"Oh iya, Kapten, saya ijin nak cari Gopal. Tadi Kapten Papa nampak dia masuk kapal ni, saya takut kalau dia lakukan sesuatu yang ... konyol," ujar [Name] sambil menatap Kaizo.
Kaizo nampak berpikir. "Hm, cari dia. Tapi ingat, berhati-hati."
"Ha'ah, hati-hati, [Name]. Aku titip Gopal, ye," ujar BoBoiBoy setelahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇END
Fanfiction━━━ Menceritakan tentang episode-episode BoBoiBoy Galaxy S1 bersama Reader. Cuma agak beda alurnya. Iya, dong, 'kan ada Reader yang nyelip di cerita. No nyasar-nyasar ke dunia lain, karena semenjak kalian meng-klik cerita ini, secara otomatis kalian...
Episode 22 : Misi Koloni Lanun [2]
Mulai dari awal