BoBoiBoy Galaxy x Reader [S1]┇END

Btw, Re terlalu bersemangat sampai-sampai ada banyak scene tambahan di Tempur-A nanti:")

* * *

"Aku ... aku perlu tebus kesalahan aku!" BoBoiBoy langsung berlari duluan.

"Jangan pergi sendiri, BoBoiBoy!" seru Fang memperingatkan.

"Bantu dia sekarang!"

"Hm! Cepatlah, Gopal!"

"Jangan takut, kita sama-sama saling menopang satu sama lain!"

"HIYAAAA!"

* * *

Vargoba melempari puluhan besi-besi langsung ke arah mereka semua. Hingga mereka harus berlari sambil menghindari besi-besi itu.

Namun, ada kalanya besi-besi besar yang sulit dihindari. BoBoiBoy mendelik saat melihat besi-besi itu melayang tepat ke arahnya.

"Tembakan Biskut!" Gopal dengan cepat langsung mengubah besi-besi itu menjadi biskut-biskut raksasa.

[Name] langsung melompat untuk membersihkan jalan dengan menebas biskut-biskut itu sampai tak bersisa.

[Name] yang baru mendarat langsung dikejutkan dengan besi-besi yang tepat mengarahnya, untung saja Shielda segera melompat ke depannya dan menahan besi-besi itu dengan perisainya.

Sai pula segera melompat dan menangkis besi-besi yang datang dengan topinya.

BoBoiBoy terus berlari menerjang. [Name], Ying dan Yaya menyusul.

"Kau ingat, kau boleh menang?!" Vargoba melompat dan melayangkan pedangnya.

"Apungan Graviti!" Yaya langsung menahan tubuh Vargoba di udara dengan Kuasanya.

[Name] dengan iseng langsung berteleportasi ke atas Vargoba lalu memukul punggung Vargoba dengan palu miliknya. "Encoklah kau!"

Vargoba yang sudah terjatuh dengan sangat kuat, lalu encok lagi, masih harus meladeni Fang yang terus menerkamnya dari berbagai arah.

"Kau lagi?!" Fang yang gesit menghindar dan melompat ke sana kemari dengan mudah membuat Vargoba kesal.

"Sekarang, BoBoiBoy!"

"BoBoiBoy Kuasa Tiga!" BoBoiBoy langsung berpecah menjadi Cahaya, Petir dan Api.

"Kuasa Slow-mo!" Ying langsung berputar dan mengaktifkan Kuasanya saat melihat Vargoba mengarahkan dua senjatanya ke arah Fang dari atas dan bawah secara bersamaan.

Vargoba menyerang dengan pedangnya, Petir menahannya menggunakan Pedang Petir.

Fang menerkam dari sisi lain, Vargoba menahan dengan perisainya.

"Penyeklah kau!" seru Vargoba sambil mengangkat sauhnya.

Sebelum sempat menghantam, Yaya dan Api segera mendekat dengan kecepatan tinggi.

"Tumbukan Padu!" / "Tumbukan Berapi!" Yaya dan Api langsung memukul Vargoba hingga terpental ke belakang.

[Name] sudah menanti di sana dengan sabitnya. Mengarahkan mata sabitnya tepat ke arah Vargoba lalu memutarnya dengan kecepatan tinggi hingga Vargoba menabrak tembok hingga retak.

Sabitan [Name] barusan berhasil membuat lengan atas Vargoba dilumpuhkan.

Cahaya sudah menanti. Sudah siap memberikan serangan penuhnya. Namun Vargoba berhasil menarik perisainya terlebih dahulu.

"Tembakan Optikal Maksimal!" Cahaya mengerahkan seluruh tenaganya untuk serangan barusan.

Sayangnya Vargoba berhasil menahannya dengan perisai miliknya. Bahkan serangan barusan dapat dia pantulkan meskipun membutuhkan tenaga.