"Hanya sebuah perjalanan biasa di dunia yang merepotkan"
-s???? (????)
「????? ????????? ? ??????」
【? Mikey '13-04-2025'】
【? Shinichirou '13-04-2025'】
【? Touman '22-04-2025'】
【? anime '27-04-2025'】
【? Toman '05-05-2025'】
【?...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
»»--⍟--««
4 JULI 2005
Keesokan harinya, (name) memutuskan untuk kembali berjalan-jalan. Tujuannya sederhana—mencari udara segar, membiarkan pikirannya bernafas di tengah dunia yang belum sepenuhnya ia kenal
Dalam benaknya, ia masih meyakini satu hal, cerita 'Tokyo Revengers' belum benar-benar dimulai. Ia tak melihat tanda-tanda apa pun, tak ada kehadiran tokoh utama, tak ada pertanda kekacauan. Semuanya tampak tenang... terlalu tenang
Karena belum melihat gejolak yang menandakan awal cerita, (name) memilih untuk menikmati dunia ini terlebih dahulu. Toh, kesempatan seperti ini tidak datang dua kali
Ia sadar, akan ada hari di mana mentalnya diuji—dan persiapan harus dimulai dari sekarang
Maka ia mulai dengan hal paling sederhana: mengenal lingkungan. Berkeliling dari satu tempat ke tempat lain, mencatat jalanan dalam ingatan agar tak mudah tersesat di kemudian hari. Ia tahu, mengenali medan adalah langkah pertama dalam bertahan hidup
Sembari itu, (name) juga mencoba aneka makanan khas yang menggoda di tiap sudut kota, serta berbagai permainan yang dulu hanya bisa ia lihat dari layar
Ia tersenyum puas—di dunia ini, keuangan bukanlah masalah. Keuntungan luar biasa bagi dirinya yang datang dari dunia lain
Waktu terus bergulir, matahari mulai tenggelam di balik gedung-gedung tinggi. Hari beranjak sore
Saat (name) bersiap untuk kembali pulang sebelum malam tiba, ia berbicara pada dirinya sendiri dengan ringan, "Malam ini makan apa ya.."
Namun langkahnya terhenti mendadak
"MAAFKAN KAMII!"
Sebuah teriakan penuh rasa takut dan penyesalan memecah ketenangan. Suaranya berasal dari lapangan tidak jauh dari tempatnya berdiri. Pandangan (name) langsung tertarik pada keributan itu
Speechless
Ternyata asumsinya salah besar
Cerita 'Tokyo Revengers' ia kira belum dimulai—ternyata sudah dimulai. Hari ini
Ia sempat berpikir masih punya waktu. Beberapa hari, mungkin minggu. Tapi kenyataannya jauh berbeda
'Selamatkan yang perlu diselamatkan'
Pesan Ryu kembali terngiang di benaknya. Ia menarik napas panjang
"Yang ini gimana nyelamatinnya, sudah bonyok begitu," gumamnya sambil mengamati situasi
Ia berbalik arah, memilih untuk membeli sesuatu yang sekiranya bisa berguna
POV TAKEMICHI
"Maafkan kami!"
"Bocah norak yang gak punya nyali seperti kalian, jangan sok menantang berandalan!"
"Mulai hari ini, kalian bakal jadi keroco geng Tokyo Manji, ya!"