JUNG VS KIM | Jaeyong,Taekook END?

Kisah ini berawal dari dua insan tampan yang terkenal di sekolah dengan sebutan 'Rival kekal'. Kenapa? Permusuhan antara dua orang ini tidak ada ujungnya bahkan titik permasalahan mereka pun tidak pernah berubah. Memperebutkan uke cantik primadona sekolah adalah tujuan mereka, apapun akan mereka lakukan untuk mendapatkan perhatian tersebut.
seperti sekarang ini...

"Nyenyenye muka macam jahe aja bangga"

"Eh kok lu muka shaming, badan lu tuh kaya triplek wc"

Seperti itulah kira-kira, meskipun begitu mereka enggan untuk melakukan adu jotos dan mereka hanya mengandalkan mulut pedas nya saja.

Kebiasaan itu terbawa sampai mereka kuliah, bersatu di kampus yang sama,dan fakultas pun sama. Plisss mereka seperti itu bukan karena ingin menjalin hubungan baik tapi ingin terus-terusan bersama uke primadona tersebut. Masih seperti dulu, tak ada yang mau kalah dalam hal memperebutkan tahta di hati sang belahan hati, mereka masih sama-sama berkompetisi satu sama lain.

Jung Jaehyun, pria tampan nanti rupawan berjalan di Koridor kampus dengan dua sahabatnya, cha eunwoo dan kim Mingyu. Tiga pria ini cukup terkenal karena visual mereka yang di atas rata-rata, sehingga banyak bahkan sangat banyak wanita dan uke yang tergila-gila.

Tujuan mereka berjalan di Koridor bukan lah untuk memasuki kelas untuk belajar, tapi untuk menemui segerombolan orang yang sudah menunggu mereka diatap sana.

Kim Taehyung, pria berwajah tampan dan garang dengan sepuntung rokok dibibir tebalnya menyisakan asap yang mengepul di sekitarnya. Ditemani tiga orang sahabat sejak mereka SMP sebutlah mereka, park seo joon park hyung shik, choi woo sik, kwon seonghwan.

Brakkkk

Gebrakan Pintu roftop terdengar di belakang sana, membuat atensi keempat laki-laki itu tertuju padanya.

"Huh lama banget anjenggg" Ucap Taehyung geram, pasalnya ini sudah hampir satu jam tapi Si jahe itu baru sampai. Menyebalkan

"Mulut lu emang dari sononya kaga pernah di sensor ye, toxic banget bangsat" Jawab pria yang baru sampai itu.

"Lu juga sama aja kaparat. Ngapain sih nyuruh pake ketemu segala? Kitakan rival, musuhan you know? "

"Yes i know daddy-"

Satu kalimat itu membuat Taehyung bergidik geli

"-gua cuma mau ngasih ini" Jaehyun menyerahkan empat lembar surat Undangan untuk lima orang.

Taehyung mengernyit tak faham

"Apaan neh?"

"Ya baca lah anjeng, katarak lo?"

Taehyung terkejut bahkan sampai ia lunglai karena tak bisa menahan tubuhnya yang sudah lemas, dadanya ikut sakit.. Rasanya seperti-dihantam baru besar.

"L-lo mau nikah sama gebetan gue?"

"Eum, maaf ya persaingan kita cukup sampai disini dan selamat anda kalah"ucap jaehyun meledek

"Jahat, lo jahat hyun, kita ini sama-sama berjuang dari piyik tapi kenapa lo menang? Harusnya kita sama-sama kalah anjenggggg" Tutur Taehyung tak Terima

"Udah sihh, kalah mah kalah aja, gausah lebay "

"Idih sihh kilih mih kilih iji, pala kao peyang ini masalahnya hati gue hyun, retak nii awww sakitttt"

"Gausah lebay njing, geli guee. Dahlah jangan lupa dateng banyak sate lohhh, kesukaan elo kan? Oiyaa kalo bisa dateng nya pas gua ngucap janji biar lu liat gua ciuman ama dia ahayyy"

"JAEHYUN ANJINGGGGGG"