B?a?d? ?W?e?d?d?i?n?g?II ????????

"Seokjin...cepat kau pulang ke rumah sekarang!" Ucap eomma seokjin di telpon

"Ada apa eomma?"

"Ck! jangan banyak bicara, cepat pulang sekarang...ada hal penting yang harus kita bicarakan"

"Neee...."

*tut*tut , telpon terputus...seokjin sudah mematikan telpon tersebut...
.
.
.
*ceklek* ,seokjin membuka pintu rumah....pada saat ia akan memasuki rumah, ia terkejut karena ia melihat eomma nya begitupun dengan eomma jisoo dan tentu saja jisoo, sedang duduk di ruang tengah...Ada perasaan aneh di hati seokjin

*apa mereka sudah tau semuanya?* batin seokjin

"Seokjin! kemari duduk!" Ucap eomma seokjin

"N..nee"

Seokjin pun duduk di sebelah jisoo

"Apa benar kau menghamili yeoja lain?" Tanya eomma jisoo (Kim Jiwon)

*deg* ,seokjin sontak terkejut mendengar ucapan eomma jisoo...ternyata mereka sudah tau kebenarannya..

"I.iya...itu benar, saya minta maaf"

"KAU!" BENTAK EOMMA SEOKJIN EMOSI

"Mianhae..." Itu saja kata yang hanya bisa seokjin keluarkan

Eomma seokjin pun menghampiri seokjin dan...

*plak* ,satu tamparan di pipi seokjin

"MENGAPA KAU BISA BERSELINGKUH BAHKAN SAMPAI MENGHAMILI YEOJA LAIN?!LIHAT ISTRIMU! IA SEDANG MENGANDUNG,  TIDAK BISAKAH KAU MERAWATNYA? JIKA TIDAK, BISAKAH SEDIKIT SAJA KAU MENGHARGAI NYA SEBAGAI SEORANG WANITA DENGAN TIDAK MELUKAI PERASAANNYA?! EOMMA MALU PUNYA ANAK SEPERTIMU!" Teriak eomma seokjin emosi

Seokjin hanya diam mendengar bentakan eomma nya....karena menurutnya, ia sama sekali tidak berbuat salah...ia saja tidak mencintai jisoo sama sekali...jadi baginya tentu boleh saja berhubungan dengan wanita yang ia cintai...

"Tenanglah" Ucap eomma jisoo menenangi eomma seokjin

"Lalu bagaimana sekarang?"

"A..aku harus bertanggung jawab kepada sowon" Ucap seokjin

"Lalu bagaimana dengan jisoo?" Tanya eomma seokjin

"A...aku juga tidak tau"

Jisoo sedari tadi hanya bisa menahan air matanya....sekarang hati nya sangat sakit...ia tidak tau harus berbuat apa...

"Apa kau juga akan menikahi sowon?!"

"Ya...aku harus bertanggung jawab!" Balas seokjin

*deg*seketika waktu seolah terasa berhenti bagi jisoo....seokjin akan menikahi sowon?

"TAPI EOMMA TIDAK MENGIZINKAN KAU MENIKAHI YEOJA ITU!"

"Tapi...eomma aku tetap harus bertanggung jawab!"

"Jika kau ingin menikahi sowon, ceraikan anak saya jisoo" Ucap eomma jisoo

Sekarang seokjin benar-benar bingung...ia tidak mungkin meninggalkan jisoo disaat ia sedang hamil.. dan ia juga tidak mungkin membiarkan sowon, karena ia juga sedang mengandung anaknya...

"Eomma, bisakah kau mengerti posisiku?! aku tetap harus bertanggung jawab kepada sowon!"

"Oke...kalau begitu...kau boleh menikahi sowon...dan setelah jisoo melahirkan, kau harus menceraikannya...atau sebaliknya..jika kau lebih memilih jisoo , maka setelah sowon melahirkan...kau harus meninggalkannya" Tegas eomma jisoo

"Baik kalau begitu.." Balas seokjin pada mama mertua nya itu

"Besok kita temui keluarga sowon, dan membicarakan semuanya!" Ucap eomma seokjin

"Baiklah"

"Kau tau rumah nya kan?"

"Iya...aku tau" Ucap seokjin

Akhirnya eomma seokjin begitupun dengan eomma jisoo kembali ke rumah nya untuk beristirahat karena ini sudah larut malam...lagipula besok mereka juga harus mendatangi keluarga sowon..untuk membicarakan semuanya...

Setelah kepergian itu....jisoo bangkit dari kursinya.....dan menghampiri seokjin...

"O..oppa" Panggil jisoo

"APALAGI?! SEKARANG AKU SEDANG PUSING?! KAU SENANG KAN MELIHAT DIRIKU DITAMPAR OLEH EOMMA?! CK! DENGAN KEHADIRANMU DI HIDUPKU MEMBUATKU REPOT SAJA"

"Ani...oppa, bukankah seharusnya aku yang marah?! karena kau sudah menghamili yeoja lain?!"

Seokjin hanya terdiam....ia baru ingat bahwa ia lah yang bersalah...lalu mengapa ia memarahi jisoo...
"Aku bahkan tidak pernah melarangmu, untuk berpacaran dengan sowon! Mungkin memang itu menyakitkan bagiku! tapi apa aku pernah melarangmu? TIDAK! tapi mengapa kau malah menghamilinya...bukankah itu sudah di luar batas?!"

"LAGIPULA UNTUK APA KAU MELARANGKU?! KAU TIDAK PUNYA HAK! DAN UNTUK MASALAH SOWON, AKU HARUS BERTANGGUNG JAWAB! JIKA KAU TIDAK SUKA...MAKA KAU BOLEH BERCERAI DENGAN KU....DAN AKU SAMA SEKALI TIDAK PEDULI...DAN MASALAH ANAK?! JIKA KAU INGIN BERCERAI, URUS SAJA ANAK ITU SENDIRI....AKU TIDAK PEDULI" Teriak seokjin

*deg*,ucapan seokjin membuat hati jisoo kembali sakit, bukankah ia sudah sangat keterlaluan?

"Baik kalau begitu! jika kau ingin menikahi sowon, maka aku akan pergi.... dan untuk anak ini, biarkan saja aku yang merawatnya...aku kecewa pada mu oppa" Ucap jisoo sambil pergi meninggalkan seokjin sambil menangis.....

Jisoo pun berlari memasuki kamarnya dan menangis....sambil menatap langit malam, kejadian barusan kembali berputar di kepala jisoo....

"Mungkin merelakan itu lebih baik daripada Mempertahankan tapi menyakitkan" Batin jisoo...