抖阴社区

part - 02

17.1K 1.8K 98
                                        

"Huang renjun ?apakah itu kamu akan menggantikan nenek shin, dan menjaga anak saya"tanya lelaki kira-kira berumur berkisar 24 tahunan dengan postur tubuh tegap dan kokoh layaknya baja hidung bangir memiliki yeah paras rupawan dan tampan dia bernama Lee jeno.

Nenek shin sudah pulang ke rumah nya semenjak renjun sampai di kediaman tempat kerja nya sekarang yaitu baby sister.

Keadaan renjun sekarang hanya gugup dan berdiam diri dan arah mata nya hanya menatap lantai, dia terlalu takut menatap tuan nya, aura mencekam seperti tuan nya ini di kelilingi oleh kabut hitam tidak mengenakan, renjun sempat berpikir mengapa nenek shin betah denga perkejaan ini selama bertahun-tahun dengan tuannya sangat menyeramkan.

"Ehem, jika sedang di ajak bicara tatap lawan bicaranya jangan hanya menundukan kepala sangat tidak sopan" tanya sekali lagi lelaki yang di hadapan renjun.

Renjun terpaksa dan takut-takut mendongakkan kepalanya untuk melihat lawan bicaranya dan tersenyum canggung. Sumpah renjun ingin resign aja di pekerjaan ini.

"Oke baik saya terima, kamu sekarang bisa berkeja disini, jangan terlalu canggung dan takut saya hanya ingin mengintrogasi kamu bukan membunuh ataupun menculik"jawab lelaki sekali di hadapan renjun dengan bersedekap tangan di dada.

Renjun hanya mendengar ucapan tuan nya seketika membukukan badan nya dan bilang terimakasih.

"Daddy logan tidak mau makan 'high' kenapa nenek harus berhenti dan tidak berkeja lagi disini apakah nenek tidak sayang logan lagi"ucap seorang anak kecil sedang ada di gendongan seorang lelaki dewasa yang tidak beda jauh dengan tuan yang mengintrogasi nya tadi yaitu tampan.

Renjun hanya melihat interaksi anak yang sedang di gendongan oleh seorang lelaki dewasa dan mencoba menenangkan kan nya, bisa di lihat anak itu sepertinya sedang menangis renjun ingat anak yang di pangkuan lelaki dewasa itu, itu adalah anak yang di tunjuk beberapa hari yang lalu oleh nenek shin.

"Sudah daddy bilang, nenek shin sudah tua tidak bisa harus merawat mu yang besar ini seterusnya dan harus berhenti dan beristirahat ayoklah jangan menangis asal kau tahu kid kamu berat sekali"ucap lelaki yang menggendong anak kecil itu.

Dengan susah payah lelaki dewasa yang sedang menggendong duduk di sofa dan mendudukan bokong nya di sofa dan bernafas lega, dia belum sadar atas kehadiran renjun.

"Ehem jaem, perkenalan itu adalah baby sister plus pengurus rumah ini yang menggantikan nenek shin"celetuk jeno dan menunjuk renjun yang masih setia duduk canggung di sofa.

Jaemin lelaki yang menggendong anak tadi, yang tadi hanya memejamkan mata dan masih seorang anak kecil yang bersembunyi di dada bidang jaemin dengan keadaan terseguk-seguk menangis.

Jaemin langsung membawa arah mata nya ke renjun dan berdiam menatap renjun dari atas sampai kaki, renjun yang di tatap semakin tidak enak dan sedikit risih. Seketika jaemin sesudah berdiam diri menatap renjun dan tersenyum manis.

"Oh renjun ya?, Apa kamu yakin akan berkeja disini menjadi pengasuh seharusnya kamu masih bermain di taman dan membeli gula kapas, tidakah kamu terlalu muda kamu berusia 13tahun kan"tanya jaemin sambil menatap renjun. Renjun di katain seperti itu oleh tuan nya hanya menahan kesal apa apaan 13tahun dia sudah 18tahun umurnya dan sudah lulus.

"Ah maaf tuan saya sudah lulus umur saya 18 tahun"jawab renjun sopan dan tersenyum manis.

Jaemin membelalak kaget, jeno hanya merotasi matanya malas "oh woaw saya kira kamu 13 tahun oke baiklah, kid apa kamu tidak mau melihat pengasuh baru mu ini hmm jangan menangis lagi coba kamu lihat dia manis loh"ucap jaemin sambil menepuk-nepuk anak yang di pangkuannya.

Anak yang tadi hanya bersembunyi di balik dada tegap jaemin, langsung melihat arah di mana renjun berada seketika anak itu merampas handphone yang sedang jeno mengotak-atik ponsel nya dan membuka kamera depan.

Jeno yang tiba-tiba di rampas ponsel nya oleh anaknya kaget dan ingin bersumpah serapah tapi di pendam, jeno dan jaemin hanya mengerutkan keningnya bingung menatap anak nya yang sedang berkaca di ponsel jeno.

Renjun apalagi yang sedari tadi diam dan tidak memahami kondisi, hanya menatap sang anak lelaki yang sedang berkaca.

"Sudah, dad apakah logan tampan?"tanya sang anak yang bernama logan yang sedari tadi berkaca di ponsel, jeno hanya menggangguk kan kepalanya jaemin masih menatap anaknya dan tersenyum.

"Dad ini beneran akan menjadi pengasuh logan seperti nenek?" logan menunjukkan ke arah renjun secara semangat.

"Tentu kid apa ada masalah?". Jawab jeno sang anak hanya menggelengkan kepalanya dan turun dari pangkuan jaemin langsung berjalan ke arah renjun.

"Halo Noona cantik, apakah Noona akan berkeja dan merawat logan?"tanya logan sambil memenggam tangan renjun, renjun yang di perlakukan seperti itu hanya tersenyum ketir apa-apan dia namja kalo kalian lupa , dan seenak bocah di hadapan ini memanggil dia dengan sebutan noona.

"Ah itu-"belum sempat renjun menjawab, jaemin mendahului nya.

"Logan pengasuh mu itu lelaki, panggil saja hyung atau kakak seterah mu kalo noona itu untuk perempuan"jawab jaemin menatap geli anaknya pantas saja tadi sikapnya tiba-tiba aneh dan bercermin di ponsel jeno tiba-tiba. Jeno hanya menatap interasi jaemin dan logan dan menatap renjun, sebenernya dalam benak jeno sama halnya dengan pikiran anaknya dia kira renjun seorang perempuan dengan potongan rambut pendek seperti laki-laki.

"Dad jangan bercanda deh, noona pengasuh logan yang baru ini perempuan dad apakah daddy tidak bisa melihatnya pengasuh baru ku cantik iyakan noona"ketus logan.

"Ah- tapi maaf logan aku laki-laki sama denganmu panggil saja hyung renjun saja ya" renjun menyakinkan anak yang di depan nya ini.

Seperti tersambar petir atau kutukan batu yang menimpa seorang anak kecil di hadapan renjun tiba-tiba mematung mendengarkan ucapan renjun.



TBC

Yuhuuu~

Saking renjun cantiknya untuk seukuran cowok, logan sampe bilang renjun adalah cewek haha

Vote😁

BABY SISTTER || NORENMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang