抖阴社区

4. Elite.

11.3K 1.9K 217
                                        

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

Komen ya, komen sip.

***
Soobin membuka pintu rumahnya dan melihat jika ada Yeonjun yang sedang menggendong Dayeon sambil membawa tas berisikan perlengkapan Dayeon dan juga tas kerjanya.

Dia menerima tas dan Dayeon saat itu juga, Yeonjun tersenyum melihatnya.

"Tolong jaga dia ya, aku tau kamu pasti bisa, aku berangkat kerja dulu," pamit Yeonjun sambil tersenyum, namun sebelumnya Soobin kaget ketika melihat Yeonjun yang mendekat kearahnya.

Dan menunduk sambil memberikan kecupan di pipi putih Dayeon.

Soobin bisa mencium aroma shampo yang digunakan oleh cowok dewasa di hadapannya.

Mukanya memerah sendiri saat ini, Yeonjun lalu tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Soobin, lebih jelasnya sih ke Dayeon ya.

Dia segera masuk ke dalam apartemennya dengan malu, Dayeon menatapnya sambil tertawa, biasa sih bayi.

"Hai sayang, papamu merawatmu dengan baik, bukan? Maaf ya mama tidak bisa merawatmu," ucap Soobin sambil tersenyum kearah anaknya itu.

Dia senang sekali bisa merawat Dayeon saat ini, kapan lagi bukan dia bisa melakukannya.

Hari yang dimana dirinya gak ada kelas adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh dirinya.

Mata Soobin menoleh kearah Dayeon yang sedang memasukkan jarinya ke dalam mulutnya.

"Eh gak boleh, jorok tau," ucap Soobin sambil mengarahkan botol susu ke mulut anaknya.

Bahkan susunya sudah disiapin oleh Yeonjun, dia benar-benar merawat Dayeon, saat pertama kali dia meletakkan Dayeon di depan pintu apartemen Yeonjun, dia mengira Yeonjun akan membiarkan saja Dayeon disana.

Memang sempat di diamkan saja disana, namun pada akhirnya kembali membuka pintu apartemen tersebut dan mengambil keranjang bayi di depan kamarnya.

Soobin melihat semuanya, dia tentu saja bersembunyi di balik lorong lain di lantai apartemennya berada.

Tidak peduli jika orang menganggapnya aneh, dia hanya mau melihat apakah anaknya dirawat oleh Yeonjun atau tidak.

Dia juga tidak masalah dikata bodoh karena memberikan anaknya kepada Yeonjun padahal dia yang mengandung anaknya selama 9 bulan.

Tidak masalah, dia memang bodoh, lagipula daripada dia dibawa oleh orang tuanya keluar negeri dan dirinya akan tambah jauh dari anaknya.

Lebih baik dia berikan langsung ke ayahnya, walaupun ayah anaknya tidak tau dirinya adalah ibu si bayi.

Tapi tidak masalah, dia cuma perlu mendekat ke Yeonjun dan semuanya akan terungkap.

Pergi keluar negeri gak akan bisa melihat bayinya sama sekali, jika memberikan ke Yeonjun, dia setiap hari masih bisa melihat Dayeon, dia memilih opsi yang kedua tentu saja.

Matanya melihat kearah Dayeon yang sedang menyedot botol susu di mulutnya dan Soobin yang cuma melihat sambil memegang botol susu tersebut.

Jika dilihat-lihat anaknya memang lebih di dominasi oleh Yeonjun dibanding dirinya, mungkin pipinya sama seperti dirinya.

Tidak masalah, lagipula inikan memang anaknya Yeonjun.

Mungkin Yeonjun juga mengalami hal yang sama sepertinya, dimarahi oleh orang tua, namun gak separah dirinya.

Keluarganya gak ada yang pernah tau jika dia hamil dan sudah melahirkan, apapun acara keluarga dia gak pernah keluar dan memilih untuk di kamar.

Ada saja alasan yang dikeluarkan oleh orang tuanya ketika keluarganya bertanya tentang dirinya.

Baby -yeonbin?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang