.
.
.
[Your Name] memanjat ke atas atap markas dan langsung duduk di dekat Sasuke yang masih memejamkan matanya. Gadis itu melihat Sasuke lalu tersenyum sebelum memulai bicara.
"Kau dari mana saja, Sasuke? Kudengar kau pergi dengan Jyugo."
"Hanya mengecek sesuatu."
"Oh begitu, apa sudah selesai?"
"Sudah."
"Ah benar juga, aku ada sesuatu yang ingin kuceritakan padamu, Sasuke."
"Apa?"
"Sebenarnya beberapa hari yang lalu aku bertemu dengan seseorang. Namanya Ichi, dan aku entah kenapa merasa dia mirip denganmu, Sasuke, ya meskipun hanya mirip di tampilan luarnya."
Sasuke diam mendengarkan cerita [Your Name] sambil melihat ke area yang ada di depannya. [Your Name] pun melanjutkan ceritanya.
"Ah dan kau tau? Ada satu hal lagi yang membuatku merasa dia mirip dengamu, caranya melempar kunai sangat mirip denganmu, aku diajarinya loh! Aku bisa membidik dengan pas juga, yah meskipun aku hanya melempar menggunakan ranting haha, tapi Ichi bilang kalau itu memang kekuatan asliku. Meskipun aku hanya melihatnya sekilas, aku tau Ichi benar-benar hebat dalam melempar kunai, sama sepertimu, Sasuke."
Sasuke melirik [Your Name] dengan alis agak bertaut mendengarkan cerita gadis itu tapi dia tetap diam.
"Ao juga sudah dekat dengannya. Bagaimana kalau kau bertemu dengannya? Bisa saja ternyata kau kenal dengannya tau malah kau mungkin adalah adiknya yang pergi. Dia punya seorang adik yang tidak bersama dengannya sekarang, katanya dia membuat adiknya pergi supaya tidak terbunuh seperti kedua orang tuanya."
Sasuke semakin mengerutkan alisnya seiring [Your Name] bercerita terus menerus. [Your Name] menghadap ke Sasuke dan dengan antusias dia berkata, "Kau ikut saja denganku besok menemui Ichi, kau mau kan?"
Dengan matanya yang berbinar mengharapkan jawaban positif Sasuke dan mengabaikan kerutan yang terlihat jelas di wajah Sasuke, sebenarnya [Your Name] tidak terlalu berharap tinggi untuk Sasuke mau tapi kemudian jawaban singkat Sasuke memenuhi harapan kecilnya.
"...Hm."
"Yay! Kalau begitu besok aku akan menemuimu, bangun pagi saja kita sekalian bermain bersama setelah kau pergi berkelana lagi."
[Your Name] turun dari atap dan langsung menuju ruangannya dengan perasaan senang yang terlihat di wajahnya. Di bagian dalam markas di sudut yang cukup tersembunyi tepat di bawah atap, Suigetsu dan Jyugo mendengar pembicaraan [Your Name] dengan Sasuke. Mereka bertukar pandangan sebelum pergi dari tempat itu.
Keesokan paginya, [Your Name] keluar dari ruangannya dengan wajah ceria dan bersemangat saat menuju ruangan Sasuke untuk pergi sesuai dengan janji mereka kemarin.
"Aku sangat menantkan hari ini sampai-sampai aku hampir tidak tidur, untung saja ada Ao yang mengingatkanku. Kuharap Sasuke sudah bangun."
[Your Name] sudah bersiap mengetuk pintu Sasuke tapi sebelum tangannya sampai di pintu itu, dia dikejutkan dengan pintu terbuka dari dalam dan Sasuke sudah berdiri di hadapannya.
"Oh Sasuke, kau sudah bangun. Kalau begitu kita bisa berangkat sekarang?"
Sasuke, "Hm."
[Your Name] menuntun Sasuke masuk ke hutan dan mengikuti jalan yang biasa dia lalui ketika berjalan-jalan di sana yang tentu saja Sasuke juga cukup tau jalan yang mereka berdua lalui. Mereka berdua sampai di sungai tempat [Your Name] berlatih melempar ranting sebagai pengganti kunai bersama Ichi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dou Sureba Ii, Sasuke... [Uchiha Sasuke x Reader]
FanfictionSpin off dari cerita Suki da yo [Hyuuga Neji x Reader] Gadis itu berasal dari klan Aotsuki, klan dengan kekuatan langka yang akan bangkit ketika bulan purnama tiba di usia ke-17. Meskipun sudah lama dia tinggal bersama Uchiha Sasuke di markas Oroch...