BEHIND YOU

Lisa menggigit kuku jari tangannya, gemetaran, beberapa jam yang lalu, Ia memaksa Jaewon untuk segera pergi sebab Ia ingin menenangkan dirinya, Ia sempat berpikir untuk pergi saja sekarang sebelum Jungkook pulang, namun Ia yakin hal itu tidak akan menghasilkan hal yang bagus, banyak konsekuensinya.

Lisa yakin Rose sudah memberitahu semuanya kepada Jungkook, apapun yang Ia lihat, entahlah apa yang harus Lisa lakukan sekarang, apalagi sepertinya Jungkook akan pulang hari ini.

Lisa merapikan rambutnya yang acak-acakan karena terlalu keras berpikir, Ia menarik nafas panjang sambil menghadap ke cermin, Ia tersenyum untuk meyakini dirinya saat menghadapi apapun yang akan terjadi nanti saat Jungkook pulang.

***

Rose tidak fokus mengerjakan semua pekerjaan kantornya, Ia hanya memikirkan hal yang Ia lihat pagi tadi, saat Ia mendapati Lisa tengah bermesraan dengan laki-laki bahkan dirumah Ia dan Jungkook.

Wanita itu seakan sedang dirasuki setan, Lisa yang Ia kenal tidak akan melakukan hal menjijikan seperti itu, Lisa adalah wanita terhormat yang selalu menjaga nilai dan norma, Rose tahu itu.

"Rosiee, bisa kah kau membantuku.." Jennie masuk dan mendapati Rose yang sedang melamun.

"Rosie.." panggil Jennie untuk menyadarkan Rose.

"Ohhh..yaaa??" Jawab Rose.

"Adaa apa? Apa yang kau pikirkan? Apa kau ada masalah? Aku akan membantumu jika begitu" jawab Jennie lalu duduk dihadapan Rose.

"Tidak ada Jen, Aku hanya sedang melamun saja tanpa pikiran" elak Rose.

"Yang benar saja, melamun pada jam kerja, dan lihat, semua berkas yang harus kau revisi belum sama sekali kau kerjakan, kau bukan orang yang seperti ini Rose, Aku tahu kau sedang ada masalah kan"

"Tidak ada Jen, percayalah, jika ada masalah aku pasti membicarakan padamu, Apa yang ingin kau sampaikan tadi ?"

"Baiklah kalau begitu, Aku ingin meminta bantuan mu untuk datang ke butik yang sudah Ku pesan untuk mengukur baju bersama Lisa" ucap Jennie sambil tersenyum.

"Acaraku hanya tinggal 2 Minggu lagi, Kau dan Lisa harus segera mengukur baju untuk Bridesmaids nanti, apakah kau bisa?" Tanya Jennie.

"Ten tentu saja Aku bisa, tapi mengenai Lisa, Kau saja yang bicara kepadanya nanti, Atau bisakah Aku sendirian saja besok atau lusa?" Ucap Rose Gagu.

"Aku sudah menyocokkan jadwal kalian dengan desainer nya Lusa, sekitar jam 7 malam, jadi kalian bisa datang bersama"

"Baiklah jika begitu Jen, apapun untukmu" jawab Rose sambil tersenyum.

***

Lee Jung sedang berbaring di sofa apartemen saat Jaewon datang, Ia tersenyum saat melihat Jaewon membawa bungkus makanan.

"Akhirnya Aku makan jugaa" ucap Lee Jung lalu berdiri dengan semangat.

"Baiklah jika kau ingin makan, silahkan masak makanan mentah ini" ucap Jaewon lalu menaruh plastik tersebut di hadapan Lee Jung.

"Kau merepotkan sekali, kenapa kau tidak membeli makanan yang sudah matang dan langsung dimakan" gerutu Lee Jung sambil melihat isi dalam plastik yang terdapat beberapa sayuran dan udang mentah.

"Kalau bicara masalah merepotkan, Kau lah sebenarnya yang merepotkan.." ucap Jaewon sambil melipat tangannya di dada.

"Hehehehe, kau benar.. baiklah kalau begitu Aku akan memasak"

"Dan Aku akan menunggumu.."

"Bukannya kau sudah makan di tempat Lisa ?" Tanya Lee Jung.

"Siapa yang bilang Aku ke tempat Lisa?" Ucap Jaewon malas.