抖阴社区

03. LARAS

191 228 27
                                        

Haiiiiiiiii 🤗

Happy reading all

💙💙💙

Malam ini Pria yang sedang sibuk dengan Gadgetnya tersebut hanya menghembuskan nafasnya kasar, dan beralih melempar Gadgetnya ke kasur. Lalu, dia pun beranjak pergi keluar balkon kamarnya. Merenungkan semua hal yang terjadi hari ini. Mendongakkan kepalanya ke atas, melihat ke arah bintang malam yang indah sambil tersenyum kecil di wajah putih mulusnya dengan hidung mancung, mata cokelat elangnya, serta bibir merah merona yang sangat menggoda kaum hawa.

Tiba-tiba sepintas di kepalanya teringat dengan sebuah kejadian yang tidak terlupakan olehnya juga seseorang yang masih menjadi teka-teki dibenaknya yang terjadi beberapa tahun silam. 

"Sampai kapan gua kayak gini" gumamnya pelan kemudian, menatap lurus ke bawah.

PING! Suara notifikasi yang berasal dari handphone milik Laras pun menghentikan kegiatannya yang sedang memakai kaus kakinya tersebut.

SI AI(anithaaa)

Rasss

Hari ini gua masukk, gua samper lu ya, ok? udah siap belum lu?

Anda

Tinggal make sepatu doang gua ai

 okeyyy, Udah sembuh beb?

Lu tau gak Ai? Gadis balik lagi WOYYY!!!!

SI AI(anithaaa)

Udah tau keles ^^

Si Gadis udah chat gua pas malem^_^

Anda

_-

SI AI(anithaaa)

Udah, gua mau otw rumah lu Ras, byeeee

Anda

Nyenyenye. read.

Setelahnya, Laras pun melanjutkan kegiatannya yang tertunda, lalu beranjak pergi ke bawah tepatnya meja makan. Disana semua keluarganya sudah berkumpul baik  Papah Mamahnya, tepatnya Nino Lazuardi dan Lia Amerta Lazuardi, juga kedua adiknya, Nayaka Faiz Lazuardi dan Lena Farisha Lazuardi. Menyapa ke semuanya beralih menarik bangku yang bersebelahan dengan Papahnya di ujung kanan, Sedangkan sebelah kiri ada Nayaka, Biasa dipanggil Naka.

"Mah, aku minum susunya aja deh. Gak, laper aku" ujar laras sambil memegang gelas berisi susu cokelat kesukaannya.

"Makan dikit aja Ras, biar gak lemes kamu tuh. Sama bawa bekel juga kamu" ujar Mamahnya melirik kearahnya dengan sesendok Nasi di depan bibirnya. 

Sebagai anak yang baik dan nurut kepada kedua orang tuanya, Maka Laras menuruti perintah Sang Mamah tercinta dengan menganggukkan kepalanya.

"Iya Mamahku" ujarnya tersenyum lebar.

"Idih, geli anjirrr" ucap Naka sebal.

"Sirik aja lu, liat keuwuan gua sama Mamah" ledeknya mengesalkan.

Nino yang melihat keduanya hanya tersenyum kecil. Setelahnya, ia menoleh ke Lena yang bersebelahan dengan istrinya. Memperhatikan wajah sang anak bungsu yang daritadi tidak membuka suara dan seperti sedang melamun?

"Len" panggilnya tidak disahutkan. Semuanya menoleh ke arah Lena yang hanya memainkan sendoknya tanpa minat untuk memakan sarapan yang ada didepannya.

"Lena" ujar Mamahnya yang menepuk pelan bahunya. Lena yang tersadar dengan keadaan disekitarnya dan menoleh ke arah semua anggota keluarganya. Baik Papah, Mamah, Kak Laras juga abangnya yan menatap ke arahnya.

LARASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang