Aku tak pernah tau jika semua orang di dunia ini jahat dan tidak adil, lihat saja aku, aku tinggal di rumah yang sederhana
Siang ini aku sedang makan sepotong roti di halaman belakang bekas adik tiri ku, aku senang bisa makan
Entah mereka menganggap ku ini anak mereka atau hanya benalu, sepertinya aku memang sudah salah hidup di dunia ini, bernafas saja sepertinya sudah sangat salah besar
Setelah menghabiskan makan siang ku, aku pergi ke dalam untuk beres-beres rumah, aku lihat mereka bercanda ria di ruang tengah, semenjak ada Aaron mereka semua berubah
Setelah beres-beres rumah aku menuju kamar dan memeluk boneka alpaca putih lalu membaringkan diri ku di ranjang favorit ku
Aku menatap beberapa figura lucu dari salah satu boyband terkenal di seluruh dunia, siapa lagi kalau bukan Bangtan Boys versi Tiny Tan
Aku tersenyum lalu mengangkat boneka bernama RJ, "Kuharap aku bisa bertemu kalian.. Kalian lah obat ku selama ini"
.
.
.
.
.
Aku berjalan menuju sisi hutan dan duduk di bawah pohon besar, tak lupa membawa boneka RJ, karena aku sangat mencintai idol tampan bernama, Jin
Aku menikmati angin dingin di malam hari, aku suka sekali, menyendiri di malam hari dengan angin
Bahkan aku benci sekolah, mereka semua senang sekali jika aku terluka dan tertindas, walaupun ada satu teman yang masih membela ku Vira, aku tetap tidak mau sekolah, mereka sudah mengotori namaku, bahkan ayah dan ibu terlihat tidak peduli
"Kau selalu menjadi teman terbaik ku, RJ"
Aku tersenyum senang pada RJ, karena hanya dia teman terbaik ku
Aku ingat, aku punya satu buku novel dengan tokoh member Bangtan Boys dengan tema supernatural, aku sangat suka sekali alur cerita di novel itu, sudah 10 kali aku baca karena itu sangat keren!! Aku berharap mereka ada dengan gaya seperti itu
Terlebih di buku itu, Jin dan Jungkook sebagai werewolf, Jimin dan Taehyung sebagai angel, dan rap line sebagai elf yang membantu semua orang
Aku benar-benar berharap jika mereka nyata..
.
.
.
.
.
.
.
.
"Hey.. Apa kau sudah bangun??"
Aku membuka mataku perlahan-lahan karena cahaya matahari langsung menyoroti ku, tak lama aku sudah bisa membuka mata ku dan melihat ada seorang pria dengan wajah yang tak asing bagiku
"Aaahhh!!!!"
Aku terkejut dan menjauh dari dua pria tampan itu, "Siapa kalian!? Kenapa aku bisa ada di sini!?"
"Wow, tenang lah tuan putri.. Kau aman disini, kau tau.. Semalam kau hampir di bawa oleh sekawanan vampir!!" kata si pria gigi kelinci
"Huh?? Tunggu.. Aku.. Seperti pernah melihat kalian"
"Siapa??"
"Kau.. Jin kan?? Si paling tampan?? Dan kau Jungkook kan?? Si maknae??"
Aku lihat wajah mereka yang terlihat kebingungan, "Jin? Jungkook? Siapa itu??"
"Eh??"
"Namaku Jean, bukan Jin"
"Namaku Kay, bukan Jungkook"
"Eh!? T-tapi.."
"Memang Jin dan Jungkook itu siapa??"
"Bukan siapa-siapa.."
Aku baru sadar dengan penampilan mereka berdua, "Umm... I-itu.. Ekor siapa yang bergoyang-goyang??"
"Ah.. Itu ekor ku.. Hehe" kata si Jean
"Kau mau ikut kami?? Kau akan betah di tempat kami!!" ajak si Kay
"Kemana??"
"Suatu desa di mana impian mu akan menjadi nyata!!" kata Kay lagi
Tentu aku hanya mengangguk, lalu mereka berdua mengantarkan ku ke dalam hutan, tak lupa aku masih membawa boneka RJ ku
.
.
.
.
"Kau membawa manusia!? Apa kau sudah gila, Jean Hyung!?" teriak Joan adik dari Jean
"Hey, bukan kah dia cantik??" kata Jean
Aku bisa merasakan pipi ku memerah, jarang sekali ada orang yang mengatakan ku seperti itu
"Sebaiknya kalian kembalikan ke keluarga nya, pasti ayah ibu nya mencari nya" kata si Jimy dengan nada lembut nya
"Apa kau mau kembali, Mira??" tanya Kay
Aku menggeleng cepat, "Kenapa??" tanya Momon
"Kurasa aku lebih nyaman disini dari pada di rumah.. Dan aku benci sekolah"
"Begitu ya.. Baiklah, kau boleh tinggal disini!" kata Hosu
"Be-benarkah??? Terimakasih!!"
"Tapi kau harus tidur bersama ku" kata Jean tiba-tiba
"K-kenapa??"
"Karena kau cantik.. Membuat serigala di dalam tubuhku ingin menerkam mu"
"Tahan lah Jean Hyung!! Hyung membuatnya ketakutan!!"
"Haha.. Bercanda.. Tapi kau tetap tidur bersama ku.. You're mine!"
Aku terkejut karena Jean tiba-tiba menarik ku ke kamar nya, "Biarkan mereka.. Kurasa anak itu juga tidak mau kembali ke tempat asal nya" kata Miu
"Dasar.. Kenapa seluruh werewolf itu punya hormon yang tinggi???" kata Joan
"Ingat jika kau sudah milikku, Joan" kata si Kay
"Ya ya ya.. Kau juga sama, Kay"
-End-

KAMU SEDANG MEMBACA
?Loona's Diary?
FanfictionIni cuman isi halu ku Terserah kalian sih mau vote atau enggak:3