Abigail Husband Is Dangerous √Sequel TDTM√ (SELESAI)

Jangan lupa Vote dan Komen😍

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, dimana hari terlaksananya camping dibawah pimpinan anak OSIS dan juga sebagai misi pertama Alandra sebagai ketua OSIS baru menggantikan Abigail.

Kini semua siswa-siswi kelas sebelas dan dua belas tampak berkumpul dilapangan dengan membawa barang mereka masing-masing. Begitupun yang terjadi dengan Ayyara yang terlihat begitu senang dengan memakai sebuah hoodie hitam yang merupakan milik Abigail, dan semua orang tak menyadari itu karena hoodie milik suaminya itu jarang terpakai.

"Ay! Sini!" teriak Abigail yang terlihat berdiri bersama dengan kelima sahabatnya yang juga terlihat tersenyum gemas menatap Ayyara yang kini menganggukkan kepalanya kemudian langsung berlari kearah Abigail.

"Ya ampun, Bu Bos gemoy banget sih! Andai aja belum ada pawang, dah gue embat!" timpal Gala yang membuat Geon dan Lana melirik laki-laki dengan stelan kaos hitam dan juga celana jeans di bagian lutut yang dirobek aesthetic.

"Nyari mati lo he?!" timpal Lana saat menyadari tatapan tajam dari Abigail yang terlihat memasang bendera peperangan pada Gala yang kini hanya bisa menyengir.

"Abi!" sapa Ayyara bahagia sembari memeluk tubuh tegap suaminya itu, membuat Abigail mengelus perlahan kedua pipi chubby istrinya itu.

Status pacaran dari keduanya sudah terungkap semenjak Mora menyebarkannya. Meski awalnya Ayyara tak terima, namun begitu gadis itu tetap menerima semuanya karena mau bagaimana pun hubungan nya dengan Abigail pasti akan terendus nantinya meskipun mereka menutupinya rapat-rapat.

"Ayo masuk, takut nggak ke bagian tempat!" ajak Mora yang diangguki oleh semuanya, membuat gadis itu langsung berjalan masuk kedalam bus disusul Jino, Gala, Lana,  Batara dan Geon dari belakang. Sedangkan Abigail dan Ayyara terlihat saling menautkan jari mereka berjalan masuk kedalam bus yang sudah disediakan pihak sekolah.

Semua siswa-siswi yang merupakan kelas sebelas dan dua belas tampak sudah masuk kedalam bus. Dimana terlihat Alandra dan Ibu Susan yang menjadi pemandu dan penanggung jawab acara camping itu tampak berdiri ditengah tengah bus.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, baiklah saya disini akan menjelaskan beberapa hal yang perlu dan tidak boleh dilakukan jika nantinya sudah berada di lokasi camping! Untuk anak-anak ku sekalian, Ibu harap kalian nantinya bisa bersikap tertib dan tidak membuat keributan nantinya, karena kita nantinya berada dialam bebas jadi Ibu harapkan kalian semua harus disiplin! Apa kalian mengerti?"

Semua siswa-siswi menatap Ibu Susan sembari menganggukkan kepalanya, "Mengerti Bu!"

Setelah itu, bus yang berjumlah lima tersebut berjalan keluar dari lingkungan sekolah diiringi teriakan bahagia dari para siswa-siswi terutama Lana dan Gala yang terlihat heboh menepuk tangan bahagia membuat Geon yang melihat itu langsung memukul kepala keduanya hingga merintih kesakitan yang terlihat duduk bagian paling belakang kursi menumpang. Sedangkan Batara memilih duduk di kursi bagian depan.