can't see | changlix

changbin memukuli yeonjun hingga tidak sadar diri.
yeonjun sudah benar-benar babak belur. mengapa yeonjun tidak melawan? karena pergerak changbin itu tidak tertebak dan sangat cepat.

wooyoung mencegah changbin agar berhenti tetapi changbin begitu kuat. akhirnya wooyoung memutusan menghubungi san dan san datang sangat cepat untuk melerai changbin.

"bin lo kenapa sih hah?" kata wooyoung yang membentak changbin dengan nada tingginya.

sedangkan yeonjun sudah diobati oleh wooyoung, sedangkan san dia disamping changbin untuk mencegah amarahnya.

"gue emang sempet nyuruh lo semua buat anak itu sengsara atau mati, tapi gue gak habis pikir kalau yeonjun sampe perkosa felix, gue sakit banget-" kalimat itu terputus oleh tangis changbin "gue sakit woo sakit lo gak pernah tau rasa sakit felix woo." changbin memukuli dirinya sendiri sampai memukul tembok rumah yeonjun.

orang tua yeonjun? tinggal dirumahnya. karena yeonjun anak dari orang berada. jadi rumah ini hanya untuk dirinya sendiri.

"lo belum pernah liat gimana felix coba buat bunuh diri woo, hati gue sakit banget." changbin tak sadar tangannya sudah mati rasa hingga berwarna merah dan ungu.

wooyoung mengerti, changbin jatuh kepada felix.

"bin?" tanya wooyoung dengan menaikan alisnya.

"apaan lo suka orang kagak bisa liat gitu? Lah selera lo rendah banget?" kata wooyoung sambil memberi eye roll kepada changbin.

san kaget bukan main, pasalnya mereka menempati sekolah berbeda, dan saat bertemunya wooyoung terbilang cowok yang sangat lucu dan sangat perhatian.

"gue gak mau temenan sama lo lagi changbin! pergi dari rumah yeonjun!" ucap wooyoung yang berlari ke kamar yeonjun.

san hanya menepuk pundak changbin dan mengisyaratkan sudah melakukan yang terbaik. san menyusul wooyoung dan dia tidak akan meninggalkan kekasihnya yang jauh diluar kata ekspetasinya ia ingin wooyoung berubah.

changbin berlari,

ia hanya ingin mengetahui kabar felix.

-tbc-