drabble AOKAGA

Kagami Taiga adalah seorang penyanyi solo rookie baru debut 2 minggu yang lalu.

Aomine Daiki adalah pemain basket profesional di timnas Jepang. Ia adalah kekasih Kagami.

Kise Ryouta adalah model terkenal sekaligus senior dan teman Kagami di agensi yang sama.

Disini Kise Ryouta BELUM MENGENAL Aomine Daiki sebelumnya.

Aokaga menyembunyikan hubungan mereka untuk kepentingan karir masing-masing

Maaf. Karena disini saya menyakiti Kise-chii.
_______

Kagami melihat caffe yang sudah ia dan Aomine sepakati sebagai tempat kencan begitu penuh. Tidak ada satu meja pun yang benar-benar kosong. Lalu-

"Kagami-cchii!"

"Oh Kise-san"

"Duduk saja disini Kagami-cchi semua meja sudah penuh"

"Terimakasih"

"Kau sendirian Kagami-cchi"

"Ah tidak. Aku mau bertemu dengan seseorang"

Belum sempat kise bertanya siapa, tiba-tiba seorang pemain basket terkenal memasuki restoran itu dan sedikit banyak membuat beberapa gadis ber-kyaa-kyaa Aomineee~.

Kagami melambaikan tangannya dan sosok itu mendekat kearah meja mereka.

"Yo, Kagami"

Mata Kise sedikit melebar melihat Aomine. Ia tidak menyangka kalau teman yang dibicarakan Kagami adalah Aomine Daiki.

"Kagami-cchi kau tidak pernah mengatakan padaku kalau kau mengenal Aomine-cchi"

"Ah iya. Biar ku perkenalkan ini Aomine Daiki err..temanku. Dan Aomine kenalkan dia Kise Ryouta. Aku yakin kalian berdua sudah saling mengenal secara tidak langsung"

"Salam kenal Aomine-cchi"

Aomine hanya mengangguk dan mengambil tempat duduk disebelah Kagami.

Sejak pertemuan malam itu. Kise jadi rajin bertanya pada Kagami soal Aomine ia bahkan meminta nomor ponsel Aomine dan Kagami memberikannya. Hingga akhirnya Kise mengatakan kalau ia menyukai Aomine (in a romantic way).

"Bakagami!"

"Hm" Kagami sedang tidak fokus saat ini meskipun tangannya sedang mengaduk adonan untuk membuat home made burger tapi pikirannya tengah memikirkan ucapan Kise.

"Kagami-cchi sepertinya aku menyukai Aomine-cchi. Menurutmu aku harus bagaimana?"

Kagami terlalu bingung untuk menjawab jadi ia hanya mengatakan "permisi" dan pergi dari hadapan Kise.

Wrap.
Karena terus diabaikan, Aomine melingkarkan tangannya di pinggang Kagami.

"Bakaaaagaaammiiiii" Aomine bergumam manja sambil mengusel uselkan kepalanya ke leher belakang Kagami.

"Nee Aomine, bagaimana pendapatmu tentang Kise?"

"Aku tidak tau" Aomine masih terus bersikap manja.

"Ahomine. Aku serius"

"Dia pria berisik yang menyebalkan, tapi ku akui dia punya wajah tampan dan tubuh yang bagus"

Kagami diam, ia tahu Kise tampan dan bertubuh atletis tapi kenapa rasanya ia kecewa dengan pendapat Aomine. Disisi lain Kagami juga tidak punya cukup kepercayaan diri kalau harus dibandingkan dengan Kise Ryouta.

Beberapa hari kemudian sekali lagi secara kebetulan bertemu di caffe yang sama. Lalu saat Kise sedang ke kamar mandi Kagami mulai bicara pada Aomine.