Ahhh ya mari kita buka cerita ini di mulai dengan scene snu-snu...
Bisa di bilang ini yang ketiga sih wkwkw cuma yang duanya ada di laptop satunya punya Mora jadiii... terima sajalah ygy..
Yaoi? Yes so stfu and let me try this-
18+ CONTENT GO AWAY IF YOU DON'T WANT TO READ IT!! READ WITH YOUR OWN RISK!
ENJOYYY!!
The Rare Spirit
Status : Coming SoonSaat ini Yoon tengah menatap sosok yang ada di atasnya dengan takut-takut.
Masalahnya adalah dia sudah menghindari spiritnya itu setelah apa yang terjadi malam dimana ia mabuk berat, di tambah lagi sifat spiritnya ini yang bisa di bilang "Posesif" Membuatnya yakin ia tengah murka.
"Yoon."
Yoon pun sadar dari lamunannya dan menatap manik emas milik Mio.
"Y--ya..?"
"Kenapa kau menghindariku?"
Mendengarnya Yoon pun menatap arah lain, "T-Tidak!" Ucapnya dengan gugup.
"Jangan bohong! Tatap aku Yoon!" Kini Mio pun memegang dagu milik Yoon agar bisa menatapnya dengan paksa, "Apa karena malam it--"
"AHAHAHAHA!!" Yoon tertawa keras, "Aku akan pergi ke lua--"
"Yoon..." Melihat ekspresi sedih Mio Yoon pun terdian sejenak. "Apa... Aku tidak baik?"
"B-Bukan begitu!!" Bagai di sambar petir Yoon pun memegang kedua pipi milik Mio, "Meskipun keluargaku tidak menerimamu! Kau adalah hadiah yang paling indah!" Ujarnya yang membuat Mio tertegun mendengarnya, "Jadi jangan... Berbicara seperti itu..." Tambahnya pelan.
"Yoon."
Yoon pun menatap Mio, "apa?"
"Boleh... Aku cium?"
"Hah?"
"Menciummu?" Ucap Mio yang kini mendekatkan wajahnya pada wajah tuannya itu, "Apa tidak boleh?" Tanyanya lagi.
"Ughmm.." Tidak mungkin Yoon menolak wajah imut spiritnya itu, "Boleh..." Ucapnya pelan.
Mio pun tersenyum lebar dan mulai mengulum bibir manis tuannya itu dengan pelan, berawal dari ciuman lembut berubah menjadi ganas, penuh gairah dan intens.
"Ukh... M--khio... Mhhffgh!!"
Kini lidah kedua insan itu beradu, sesekali Mio menghisap-hisap lidah lembut milik tuannya itu, mengigit pelan bibit bawahnya dan memainkan lidahnya di dalam ciumannya yang semakin panas.
"Mioo.." Yoon mendesah pelan merasakan setiap permainan yang dilakukan Mio membuatnya melayang.
Sudah merasa cukup bermain dengan bibir Yoon, Mio oun melepaskan tautannya dan menatap Yoon di banjiri salvia yang sudah tercapur membasahi pipi dan dagunya.
Melihat Yoon yang tampak seksi, membuat juniornya Mio semangat seketika. Sambil melucuti tuannya, Mio pun mulai mengecup dan menghisap pelan leher Yoon.
"Hffhm... Mioo..." Tubuhnya yang ingat sudah berkali-kali di mainkan oleh spiritnya itu, membuatnya tidak bisa menahan gairah yang ada di dalam dirinya.
"Yoonn..." Mio pun membuat tanda kepemilikan di leher Yoon, setelah itu ia pun mulai memegang dada tuannya, dimana putingnya itu kini sudah mengeras disana.
Yoon merasakan jari-jemari milik Mio yang memainkan dadanya dengan lihai, di tambah bibirnya yang tengah menelusuri leher jenjangnya dan memberi tanda kepemilikan. Membuat Yoon mengeliat geli dan nikmat.

KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM BOOK
RandomBuku ini mengandung : - Spoiler - Sin Series - Curhat Series - IRL Series Maaf ya kawan di buku ini mwngandung 13/15/18 content mohon kebijakannya. BTW itu contentnya buat Mora latihan dikit-dikit ya hehe