抖阴社区

Sin Series - [Snu Snu scene #3]

Mulai dari awal
                                    

"Yoon... Katakan padaku.. Kau ingin apa?" Tanya Mio.

"Hnn?" Yoon pun menatap spiritnya dengan bingung, sedangkan tangan Mio kini sudah menyentuh kepemilikan tuannya itu dengan sensual.

"Hghhnn!" Yoon hanya mengeliat, tetapi karena Mio tidak menyentuh secara langsung dan hanya menyentuhnya dengan kuku-kukunya membuat Yoon merasa frustasi dengan tindakan spiritnya itu.

"Katakan Yoon..." Ucap Mio lagi.

"Sen--tuh.. Secara langsung..." Ucap Yoon pelan.

"Apanya?" Tanya Mio yang berbisik di telinga tuannya dengan seduktif. "Katakan dengan jelas..."

Yoon pun menatap Mio, sedangkan yang di tatap hanya tersenyum polos. Melihat senyuman licik dari spiritnya membuat Yoon mendengus kesal dan mengenggam tangan Mio yang masih menyentuh kepemilikannya itu dengan kukunya.

"Sentuh secara langsung... Buat aku krluar berkali-kali tanpa henti... Disini..." Ujar Yoon yang memberi arahan pada tangan Mio ke arah kepemilikannya. "Disini... Juga.." Tambahnya yang mengarahkan tangan Mio ke lubangnya berada.

Mio pun membukatkan matanya tidak percaya, ia tak menyangka Yoon sangat menginginkan dirinya.

"Cepat... Mio... Kacaukan aku.. Dengan..." Yoon pun memegang kepemilikan spiritnya yang sudah menegang sedari tadi dan berkedut panas. "Punyamu..." Pintanya pelan sambil menatap Mio penuh gairah.

Mendengar hal tersebut membuat telinga Mio menegak, ia pun tersenyum lebar menatap Yoon. "As you wish.. Master.." Jawabnya dengan semuringai.

Tanpa aba-aba, Mio meletakan kepemilikannya di lubang tuannya itu.

"Aghn!!" Yoon mengerang kesakitan saat punya Mio masuk ke dalamnya.

Sedangkan Mio sangat menikmati lubang tuannya yang mencengkramnya kuat seakan tak ingin lepas darinya saat sekali hentakan masuk.

"Mio! T-Tunggu jangan berge--agh!! Ah! Aah!" Yoon menahan perut Mio agar tak bergerak dengan terlalu cepat selagi baru memasukannya, tetapi Mio tidak mendengarkan ucapan tuannya itu da terus bergerak di dalamnya.

"Ahh!!"

Mio pun tersenyum lebar, meskipun sudah dua kali melakukannya ia selalu mencari titik kenimatan tuannya itu. Dan itulah ia menemukannya.

"Disini bukan?" Tanya Mio sambil membetulkan rambutnya yang menghalangi matanya melihat tubuh tuannya serta ekspresi nikmat tuannya itu.

"Ahnn! Ahh! M- aaahh!" Yoon merasa sangat nikmat dan tidak bisa berpikir lagi saat Mio terus menerus menyerabg titik kenimatan miliknya.

Sedangkan Mio sangat menikmati cengkraman kuat lubang Yoon setiap ia menyerang titik nikmatnya.

"Hghnn!" Erangan Mio sukses membuat Yoon bergairah dan membuat lubangnya semakin terasa sempit untuk Mio.

"Haha... Ada apa? Mau keluar?" Tanya Mio.

Yoon tidak tau apa yang di ucapkan oleh Mio barusan, saat ini yang keluar dari mulutnya hanyalah desahan dan erangan nikmat setiap kali milik Mio menyentuh daerah terdalam tubuhnya serta menyentuh titik kenimatan miliknya.

"Yoon buka mulutmu.."

"Haahn?" Yoon menatap Mio yang mendekatkan wajahnya ke wajah miliknya.

"Lidahmu..?"

Yoon pun menjulurkan lidahnya, dengan lihai Mio memainkan lidah Yoon sambil bercinta di dalamnya, sedangkan Yoon sendiri ia tidak bisa berpikir apapun lagi, saat ini yang ia inginkan adalah kepemilikan Mio.

Sedangkan Mio sangat menikmati makan malamnya itu, "Yoon... Aku akan keluar..."

"Hngh? Keluar?"

"Ayoo.. Keluar denganku..." Bisik Mio yang mempercepat gerakan pinggulnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

? Terakhir diperbarui: Jul 15, 2023 ?

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RANDOM BOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang