21+??
* Mengandung kata kasar dan adegan dewasa.
* Adegan tidak baik jangan dicontoh apalagi diperaktekkan.?
* Ambil positifnya buang negatifnya. Jika semuanya negatif, ya nikmatin aja?
Ini hanya fiktif!
Suka baca, tidak suka tinggalkan.
.
.
Avan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
It's a mistake! . .
"Oh, shit!"
.
.
Kepalang tanggung, Avandher sudah tak bisa berhenti! Dirinya sudah dikuasi oleh nafsu dan gairah. Entah kenapa, keinginannya untuk terus mencumbu wanita muda itu semakin memuncak! Letta yang berbaring pasrah sambil terus mendesah itu terlihat sangat panas dan seksi!
"Nghh.." Letta mendesah, kepala Avan semakin pening!
Melupakan fakta bahwa istrinya sedang menunggu kepulangannya, Avan terus menghantamkan penisnya ke dalam liang sempit Letta.
Tangan gemulai Letta mencengram erat punggung Avan seiring dengan kuatnya hentakan penis besar sang boss, beruntung kuku Letta tumpul hingga tak melukai punggung lebar Avan.
Tak tahan melihat bibir bengkak Letta yang menganga, Avan lantas melumatnya! Mereka kembali beradu lidah dengan cara yang begitu liar! Lidah Avan menjalar di dalam rongga mulut Letta, mengabsen deretan gigi rapi sekertarisnya. Pria itu juga mengajak lidah Letta yang masih amatir untuk bermain!
Avan sudah kalah oleh nafsunya!
Otaknya rusak untuk berpikir bahwa tak seharusnya ia bercumbu dengan wanita yang bukan istrinya! Avan bukan pria brengsek, ia sangat menghormati perempuan!
Tapi, sekarang apa yang pria itu lakukan? Avan malah meniduri wanita yang baru ia kenal selama 1 minggu!
Letta yang dari Avan lihat fotonya saja sudah menghantarkan gelenyar aneh pada tubuh pria itu. Gadis yang telah jadi wanita itu telah berhasil membuatnya bersikap tak normal di hari pertama mereka bertemu! Bahkan pria itu telah membohongi istrinya.
Avan sudah gila!
Ciuman Avan turun, leher jenjang Letta juga sangat menggoda, disedotnya kuat leher itu hingga menimbulkan bercak kemerahan yang kentara. Dari leher, bibir basahnya turun menuju dada, dilahapnya puting Letta yang mencuat itu ke dalam mulut panasnya, menyedotnya persis seperti bayi yang haus asi!
Avan begitu lihai, tentu saja itu karena ia adalah pria yang berpengalaman. Pria itu benar-benar pintar membuat Letta terbuai akan kenikmatan yang salah!
"Arghh.." Avan mengeram, vagina Letta semakin lama semakin kuat menjempit penisnya!
Merasakan sebentar lagi Letta akan mencapai puncaknya, Avan semakin gencar mendorong miliknya keluar masuk!
Walaupun mabuk, tak bisa dipungkiri Letta juga menikmatinya!
"Ahhh..enghh.."
Tubuh Letta terhentak-hentak! Payudaranya bergerak turun naik seiring dengan liarnya permainan pria dewasa yang sedang bergerak liar di atas tubuhnya.
