Bapak Mertua Temanku

Sinopsis..

Pak Wijaya dan Bagas sudah menjalin kasih tanpa sepengetahuan anaknya dan menantunya, terasa dunia ini milik mereka berdua.Di setiap ada kesempatan pasti mereka berdua melakukan hubungan badan. Pada suatu saat Pak Wijaya di pertemukan lagi dengan Pak Wisnu yang mengaguminya, tapi kini Pak Wijaya tidak bisa untuk di ajak tidur bersamanya, karena Pak Wijaya tidak ingin menyakiti hati dan perasaan Bagas.

Apakah Pak Wisnu bisa mendapatkan tubuh kekar Pak Wijaya langsung saja baca ceritanya guys.

Mereka masih dengan posisi terlentang di ranjang tanpa memakai pakaian alias bertelanjang bulat tanpa sehelai benangpun.

Beberapa saat kemudian Pak Wijaya langsung mencium kembali bibir Bagas dengan posisi tubuhnya menyamping kearah tubuh Bagas, dan tangan kanannya mengocok perlahan penis Bagas yang masih tertidur lelap sampai kini batang penisnya sudah membesar dan keras.

Pak Wijaya berbisik kepada Bagas Dek.. gantian yah Bapak ingin mencoba di masukan sepertinya melihat kamu begitu sangat menikmatinya…

Iyah Pak.. Balas Bagas..

Dan kemudian Pak Wijaya memposisikan dirinya terlentang, kemduian Bagas beranjak dengan posisi tubuhnya di atas dan langsung mencium bibir Pak Wijaya sambil tubuhnya di gesek gesekan dada kekar mereka berdua bergesakan begitu pula dengan penisnya.

Kemduian Bagas menjilati bagian leher Pak Wijaya, terus di jilatnya leher itu kemudian turun kearea dada kekarnya, dia jilat sampai tak tersisa bagian dada kekar Pak Wijaya..

Terdengar Pak Wijaya mendesah…. 

Aaaaaaahhhhhhhhhhhh…….Oouug…. Sayang… sambil meremas kepala Bagas.

Kini jilatannya terlihat sedang memainkan puting Pak Bagas yang sudah mengeras dengan warna kerajaan.. Bagas jilat sesekali di hisap dan di gigit lembut perlahan..

Sontak tubuh kekar Pak Wijaya menggenjang hebat karena daerah sensitifnya beliau di area dada dan putingnya.

Mulut Pak Wijaya terus mengeluarkan desahan dan erangan…

Aaahhhhh… 

Oouugh…. 

Sayang…. Aaaaaaaaaaahhh sambil tetap meremas kepala Bagas.

Puas dengan menjilati dada kekar Pak Wijaya kemduian jilatan itu pindah ke perut Teru turun kearea selangkangan Pak Wijaya, batang penisnya sudah mengeras dan berkedut.

Bagas yang melihat itu langsung di hisapnya penis itu dia jilat dan dia mainkan dengan lidah lubang penisnya.

Kembali tubuh kekar itu menggenjang ke enakan..

Ahhhhhhh… sayang Oouugh……… terlihat penis Pak Bagas keluar masuk di mulut Bagas walau tak sepenuhnya karena penis Pak Waiajay sangat besar dan panjang.

Setalah agak lama Bagas mengangkat kedua kaki Pak Wijaya dengan mengambil sebuah bantal untuk menahan pantatnya, kemduian Bagas langsung menjilati lubang anus Pak Wijaya.

Terus di jilat dan di hisap lubang anus itu yang keremahan milik Kan Wijaya..

Aaaahhhhhhh…… Oouughh sayang kenapa enak sekali…

Ooouuuuuugghhhhhhhhhh…..

Bagas memberanikan diri satu jarinya dia masukan perlahan..

Tubuh kekar Pak Wijaya menggenjang hebat.. dan terus mendesah.

Aaghhh!!!!!! Ooouuughhhhh….. kenapa enak sakali sayang aaaaaahhh terus masukan…

Jarinya bermain di lubang Pak Wijaya membuat badannya terus menggelinjang sesekali Bagas jilat lagi lubang itu. Penis Pak Bagas terus berkedut dan lubangnya juga sama berkedut terus menjepit jari Bagas yang masuk kedalam.