Putusan Hakim telah bulat, Yuna dinyatakan bersalah dan dipenjara selama lima tahun, karena telah melakukan pembunuhan berencana.
"Yaiisshh...cuma segitu?," Omel Soekjin oppa pada pengacara.
"Iya, kami sudah semaksimal mungkin."
"Oppa sudahlah toh dia sudah dipenjara kan," Aku menyabarkannya.
"Iya, dek. Oppa kesal aja."
"Terimakasih atas bantuannya selama ini pak," Ucap Jung.
"Sama - sama, senang bekerja dengan anda semua. Saya mau pamit," Berdiri dari sofa dan menjabat tangan kami satu persatu.
Pengacara pun berlalu meninggalkan apartemen kami.
"Oppa masih khawatir dek, tapi semoga aja gak terjadi. Wanita itu jahat sekali, dia sangat membencimu."
"Aku gak apa - apa, Oppa. Lima tahun bukan waktu yang singkat."
"Iya Hyung...lagian kami kan selalu bersama. Sayang dalam pengawasanku terus." Timpal Jungkook.
"Kita kan sebentar lagi berangkat wamil, Jungkook. Itulah kenapa Hyung sedikit khawatir. Atau Kay pulang dulu ke Indonesia."
"Heeehh...kan Hyung yang duluan berangkat. Aku belakangan."
"Iya juga ya, nanti kamu berangkat, aku balik."
"Lagian Hyung kok tega jauhin aku sama Kay, disuruh LDR - an pula "
"Hahaha...sengaja mau liat reaksimu."
"Huh...Hyung ada - ada aja," Cemberut.
"Iyaa, iya, hahaha, takut bener ditinggalkan."
Aku tertawa melihat keduanya berdebat.
"Kay sayang, kamu aman kok, jangan khawatir ya, aku disini untukmu," membawaku kedalan tubuh besarnya.
"Heehh...kalo mesraan jangan didepanku yaa," pekik Oppa.
"Terus dimana?, dikamar? hahaha," ledek Jungkook.
"Haiisss!!! ngeledek ya."
"Kan tadi katanya gak boleh di depan Hyung, ya di kamar dong opsinya."
"Lama - lama bisa meledak kepalaku karena kamu, Jungkook."
"Jangan Hyung, hahaha, mending kita makan aja dari pada kepala meledak."
Kalian tertawa bersama, semua sudah teratasi. Kalian bisa bernafas lega telah lepas dari masalah yang menggayuti kalian selama ini.
"Kita masak aja, gak perlu jajan. Hyung sudah belanja bahan banyak."
"Oke Hyung, sayang gak usah bantu. Hari ini aku sama Hyung aja yang masak. Cinta ku nonton aja ya," mengecup keningku lembut.
"Haiisss....sudah sini kedapur bantu Hyung."
"Siaaapp Hyung."
Aku tersenyum melihat mereka berdua, lalu menghidupkan televisi untuk menonton.
Tamat.

KAMU SEDANG MEMBACA
AKU, KAMU ......
Short StoryCinta padamu tapi kau sakiti, hingga akhirnya. .....