AECHAA [ On Going ]

sekalian up yg ini wakakakk

Maaf kalo ceritanya gajeee

Chapter ini juga panjang

3100+ kata semoga ga bosen

Btw sebenernya aku ga tau gimana caranya buat promosii ini cerita supaya banyak yg bacaa...jadi mungkin aku ga mikirin dulu buat nyari readers

And ini cerita bakal tetep tulis sampai end

Jadi kalo ada yg baca semoga suka deh ya!!

Penulis baru+ga ada bakat nulis juga sebenernya jadi masih amatir banget...

Yaudah gtu ajaa
______________________________________

Happy Reading

Keenam anak itu sudah berpakaian serba hitam dengan masing masing koper berukuran besar yang mereka bawa. Aecha dan Ryan sudah membeli koper baru mereka pada saat berbelanja di Mall kemarin.

Hanya Ayah dan ibu Laras yang bisa mengantarkan mereka ke bandara. Karena orang tua yang lain tiba-tiba ada mendapat Meeting mendadak. Jadi mereka hanya berpamitan sewaktu di hotel tadi.

"Kopernya udah masuk semua??" Tanya ayah Laras.

"Udah om" balas mereka.

"Yaudah ayo masuk pasti mereka sudah menunggu disana" ucap ayah Laras menyebut para bodyguard yang akan menemani mereka sewaktu di perjalanan.

Mereka sudah tiba di bandara, mereka sudah memegangi koper masing-masing lengkap dengan topi dan juga masker. Dan ada juga yang memakai earphone dan headset.

Ada 4 orang pria yang mendatangi mereka yang tak lain adalah para bodyguard itu .
"Dengan nona—

"Panggil nama saja paman" sela Aecha dan pria itu mengangguk.

"Dengan Aecha,Clara,Laura,Delia, Ryan dan gio??"tanyanya.
Mereka mengangguk.

"Baik ikuti saya pesawat nya akan terbang dalam 10 menit lagi" ucapnya sambil melihat jam tangan miknya.

Mereka pun berpamitan kepada ayah dan ibu Laura ,, pasalnya mereka akan 3 tahun berada di Korea, pasti akan pulang saat liburan. Namun tetap saja itu akan terasa lama.

Tapi mereka juga merasa beruntung bisa belajar di negara itu dan di dalam surat kemarin PD Nim mengatakan mereka juga bisa melanjutkan kuliah jika mendapatkan beasiswa di salah satu universitas di Korea.

Mereka berjalan dengan 1 bodyguard yang ada di sebelah kanan dan kiri. Dan 1 bodyguard lagi berada di depan dan di belakang.

"Berasa jadi artis ga si??" Tanya Gio membuka suasana.

"Iya udah kaya artis pake di kawal"
lanjut Laras sedikit terkekeh.

"Kalian memang artis kok Hahahh" salah satu bodyguard membuka suaranya sambil terkekeh.

"Hahah paman bisa aja,, wahh aku benar-benar penasaran dengan wajah paman" ucap Laras sambil melihat kearah bodyguard itu. Mereka memakai Atribut khasnya yaitu masker,dan kacamata hitam.

"Hey aku ini masih cukup mudah tolong panggil oppa saja" ucapnya

"Ahhh Hyung, mengapa kau menjadi bodyguard apa kau tidak lulus sekolah??" Tanya Gio.

"Yaa!!! Tidak sopan sekali bicaramu itu" ucap Laras pada gio.

"Maafkan dia oppa, anaknya memang seperti itu" lanjutnya.