Todoroki mengerahkan kekuatanya, membuat robot robot itu lumpuh dengan kekuatan es nya.
"Wah, adikku sangat keren!" ucap seseorang yang muncul dari tengah hutan.
"D-dabi?!!" Todoroki, Deku dan Iida mematung seketika, mengapa Dabi ada disini?! Kata Aizawa sensei tempat ini dijaga ketat oleh sistem SMA U.A tapi mengapa Dabi bisa masuk dengan mudah?
"Yaa itu aku, Shoto Todoroki. Adikku yang paling tampan" Ucapnya dengan senyuman terulas di wajahnya.
"Kau!! Mau apa kesini?!" Todoroki mulai tersulut emosi.
"Aku kemari hanya ingin mengetes kekuatanmu, apakah sudah setara denganku atau masih dibawahku adik kecil" ucap Dabi.
"Aku tidak ingin membuang waktu" ucap Todoroki dengan berjalan meninggalkan mereka, ia yakin memang Dabi ingin bertarung dengannya, bukan karna ia ingin mengacaukan Deku dan lainnya.
"Ternyata seperti ini ciptaan sempurna dari Endeavor, menghindari pertarungan huh? Kalau begitu aku menantang Midoriya Izuku saja yang sebanding kekuatannya denganku" ucap Dabi santai. Deku hanya terdiam saja, ini masalah keluarga, ia tak harus ikut campur. Berbeda dengan Todoroki, ia sudah mengepalkan tangannya kencang karna sudah tersulut emosi oleh kata kata Dabi.
"Apa maumu sialan?!"
"Ayo bertarung adiku sayang, aku ingin tahu hasil didikan Endeavor"
Tanpa aba aba lagi Todoroki langsung menyerang Dabi dengan kekuatannya secara bergantian. Deku dan Iida bingung harus bagaimana jadi mereka memutuskan jika Todoroki mulai kelelahan atau tersakiti, mereka akan dengan cepat memisahkannya.
"Hahhh" Todoroki mulai terengah engah, ia akui bahwa kekuatan kakaknya ini benar benar sangat kuat, ia masih ingin berusaha menunjukan pada sang kakak bahwa ia juga sama kuatnya.
"Keluarkan semua kekuatanmu adikku" ucap Dabi, sedangkan Deku dan Iida mengisyaratkan agar Todoroki mundur.
"Tidak akan ku biarkan Dabi" ucap Todoroki sebelum ia mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menyerang Dabi.
Iida dan Deku histeris karna Dabi mengeluarkan kekuatan yang benar benar besar, hingga beberapa menit kemudian Todoroki terpental sangat jauh karna tidak bisa lagi menahan serangan dari Dabi. Deku dan Iida dengan cepat mengejar kemana jatuhnya Todoroki, begitupun Dabi.
Tetapi mereka masih kalah cepat dengan Dabi, ia yang lebih dulu menemukan Todoroki yang tidak sadarkan diri dan separuh bajunya sudah robek akibat kekuatan api yang membakar dirinya.
"Adiku sudah besar, aku akan menantangmu lagi suatu saat, saat kekuatanmu sudah bertambah" ucap Dabi sembari memeluk Todoroki, kemudia ia langsung pergi begitu saja dengan mengucap 'bawa adikku, kami sudah selesai' pada Iida dan Deku.
"Hais, kakak macam apa kau! adikmu sudah tidak berdaya sialan!!" umpat Iida sambil menggendong Todoroki yang tidak sadarkan diri. Mungkin setelah ini Deku akan membicarakan pada Endeavor supaya urusannya dengan Dabi cepat terselesaikam, jika tidak Todoroki akan mengalami hal seperti ini lagi.
Mereka sudah sampai di tenda evakuasi, semua orang mencemaskan keadaan Todoroki termasuk Aizawa sensei dan Yaoyorozu, mereka cepat cepat kembali ke SMA U.A supaya Todoroki bisa cepat diobati oleh Recovery Girl. Setelah semua sampai, mereka langsung masuk ke asrama dan istirahat karna tidak ada pelajaran lagi.
"Todoroki-san mengapa bisa sampai seperti itu" ujarnya sambil merebahkan dirinya di kasur kesayangannya. Semua orang juga bertanya tanya mengapa Todoroki bisa terluka parah seperti itu.
Tok tokk..
Seseorang telah mengetuk pintu kamar Momo, ia segera membuka pintu untuk mengetahui siapa yang mencarinya. Ternyata ada Mina, Tsuyu, Kaminari dan Deku yang mencarinya."Momo-chan, apakah ingin ikut menjenguk Todoroki-san?" tanya Tsuyu.
"Ah, kalian mau menjenguk Todoroki-san, sebentar aku mengambil jaketku dulu" mereka semua mengangguk, kemudian pergi ke ruang medis yang disediakan oleh SMA nya.
Saat tiba disana ternyata sudah ada Iida yang mengobrol dengan Endeavor, ayahnya Todoroki dan tak lama setelah itu Endeavor pergi.
"Apa dia belum juga sadar Iida?" Tanya Kaminari.
"Belum, tetapi kata Recovery Girl, dia akan langsung tertidur setelah sadar, mungkin saja ia sedang tertidur sekarang" ucap Iida.
"Luka nya sangat parah" ucap Momo lirih, entah kenapa ia sangat cemas dengan keadaan Todoroki, pria dengan Quirk terkuat di kelasnya.
Mereka semua mengobrol dan Deku menceritakan kenapa bisa Todoroki seperti ini, mereka juga ikut kesal dengan Dabi, akibatnya Todoroki belum bisa mengikuti pelajaran besok. Setelah melihat keadaan Todoroki, mereka memutuskan untuk kembali ke asrama.
"Teman teman, kunci kamarku tak sengaja tertinggal di atas nakas ruangan Todoroki, kalian duluan saja" ucap Momo, yang lain mengangguk dan kembali berjalan menuju asrama.
Momo tidak bohong, memang kunci kamarnya tertinggal di ruangan itu, lebih tepatnya sengaja ia tinggal karna ia masih ingin melihat Todoroki.
"Cepat sembuh Todoroki-san" ucap Momo dengan mengusap helaian rambut Todoroki. Setelah itu ia langsung pergi meninggalkan Todoroki dan bahkan ia tidak melihat Aizawa sensei yang sedari tadi memperhatikan mereka berdua dari luar.
TBC...

KAMU SEDANG MEMBACA
UNDERSTAND ? Todomomo ??
RomanceIni cerita tentang Todoroki Shoto dan Yaoyorozu Momo, hanya mereka berdua yg mengetahui isi hati masing masing. Ps: Cerita ini adalah karanganku sendiri, tempat, waktu dan lainya tidak persis sama dengan yang di "My Hero Academia"
Part 2
Mulai dari awal