sorry ya baru update 🙏🏻
.
.
.
.
.
.
."HA? ANJIR HAMIL? LO HAMILIN ANAK ORANG?" heboh seunghwan mendengar fakta yang keluar dari mulut hanbin.
"berisik." hanbin menatap seunghwan sinis. seunghwan pun mendekat dan duduk di kursi depan meja kerja hanbin.
"serius? kok lu baru ngomong?" tanya seunghwan, jujur sekarang ia sangat penasaran.
"ngapain juga gue bilang ke lo" jawab hanbin.
"kan gue temen lo." kata seunghwan.
"kenapa bisa anjir? kok dia ninggalin lu kalo lagi hamil." lanjut seunghwan dan bertanya seunghwan.
"ck, gara gara bapaknya ga suka sama gue kali ya, gue samperin rumah katanya kosong gaada orang. pas di tanya kemana gamau ngasih tau, semua sosial media dia tiba tiba ilang, nomernya juga ga aktif lagi pas itu. menurut gue pasti di bawa ke negara asalnya." kata hanbin.
"dimana tuh?" tanya seunghwan.
"cina. gue kaga tau kalau mau kesana pas itu. udah coba gue cari tapi gue tetap gabisa nemuin dia, sekarang kalau gue cari juga gue kaga tau dia dimana, cina luas" jawab hanbin.
"jadi alesan lu gamon lama banget gara gara itu?" hanbin cuma menganggukkan kepalanya.
"ah bin move on dong, lu aja di tinggalin gitu aja apalagi bapaknya gak suka lu. yang ada kalo lu maksa tetap sama dia, pernikahan lu ga bakal langgeng karna ga dapet restu orang tuanya. lagi juga udah berapa lama ini bisa aja anak lu ga lahir tapi di gugurin sama bapaknya. gue ngomong gini karna gue peduli sama lu. gue gamau lu larut dalam kesedihan terus. gue ga-." belum selesai bicara tapi sudah di potong terlebih dahulu oleh hanbin.
"udah belum? sana keluar. lu sama sekali ga ngasih jalan keluar yang ada gue tambah pusing dengerin ocehan lu." suruh hanbin. hanbin tak menatap seunghwan wajahnya tampak sangat suram sekarang.
seunghwan yang mengerti jika ia telah membuat teman sekaligus atasannya marah langsung pamit keluar.
setelah seunghwan keluar hanbin diam sebentar di tempat duduknya. ia menatap ke depan ia tengah memikirkan sesuatu.
tak lama ia berdiri lalu ia mencari kunci mobilnya dan ia pun pergi dari kantornya. entah kemana tujuannya sekarang.
—
sekarang hao sudah pulang dari rumah sakit tapi ia masih harus istirahat karna badannya masih lemah.
"papa yujin mau jajan di alfaapril di depan boleh tidak?" tanya yujin pada hao yang lagi tiduran di kamarnya.
"yujin pergi sendiri?" tanya hao dan yujin pun mengangguk.
"yujin mau di temenin aja? papa takut yujin kenapa napa." hao hendak bangkit tapi langsung di tahan oleh yujin.
"yujin bisa pergi sendiri papa, kemarin yujin juga kesana sama kak gyuvin. yujin sudah hafal jalannya kok. papa istirahat aja yujin cuma mau beli susu coklat aja kok" ucap yujin meyakinkan hao.
"beneran gapapa?" tanya hao sekali lagi.
"beneran papa, yujin langsung pulang kalo sudah selesai, yujin mau minta uang boleh tidak papa? uang yujin kemarin sudah habis." kata yujin menatap hao dengan tatapan memohon agar memberinya uang.
"cepat banget habisnya yujin pakai beli apa?" walaupun bertanya seperti itu tapi hao tetap mengambil dompetnya dan mengeluarkan uang.
"kemari kak gyuvin jajan tapi uangnya kurang jadi pakai uang yujin. maaf papa lain kali yujin bakal hemat kok." jawab yujin. yujin itu tidak berani berbohong ada hao, yujin tau jika ia jujur hao tidak akan memarahinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ayah? ; binhao
Fanfictionbinhao area! tentang yujin yang mencari ayahnya. kalian yang gasuka konflik harus baca sih?