抖阴社区

8

5.6K 309 21
                                        

.




.






.

Hari demi hari, Aamon dapat merasakan perubahan pada diri Fredrinn. Biasanya Fredrinn akan main tangan kapanpun, tapi kali ini jarang bahkan nyaris tidak pernah.

Ia merasa lega melihat perubahan pada diri Alpha itu. Setidaknya dia aman untuk sekarang, entah ke depan nya bagaimana.

Di sini Aamon sendirian lagi, dia begitu bosan berada di dalam penjara ini. Ia ingin pergi keluar dari sana, berjalan-jalan di taman.

Entah apa yang Aamon pikirkan, dia nekat untuk keluar dari apartemen Fredrinn tanpa tau apa resikonya yang akan membuatnya mendapatkan hal buruk.

Aamon mengenakan Hoodie besar, ia membuka kunci password apartemen itu karena ia pernah di suruh Fredrinn untuk membeli sesuatu di luar dan Alpha itu memberi tau password apartemen nya.

Di luar Aamon merasa begitu lega, ia dapat menghirup udara segar yang lama tak ia hirup. Ia berjalan-jalan di taman dengan perut besarnya yang tertutupi hoodie yang besar.

"Aamon...?" Suara seorang pria memanggil namanya. Aamon membalik badan nya, menemukan sosok yang ia rindukan.

"Natan"

Natan berlari menghampiri Aamon dan memeluk omega itu, melihat banyak perubahan pada diri Aamon. Ia tampak kurus meski sedang hamil besar.

"Astaga Aamon....kau pasti berbohong bukan? Kau bukan menetap di kota asalmu, apa yang terjadi?" Natan menatap Aamon khawatir.

Aamon hanya bisa menundukan kepalanya dan menggelengkan kepalanya, "Aku baik-baik saja....tidak perlu khawatir"

Natan terdiam, Aamon kembali berbohong. Ia yakin ada sesuatu yang membuat Aamon seperti ini, Natan kemudian menghela nafasnya.

"Ayo cari sarapan Aamon"

Tanpa memberi Aamon untuk berbicara, Natan langsung menarik tangan Aamon untuk membeli bubur, memakan nya dalam diam.Setelah selesai makan Aamon begitu berterima kasih kepada Natan.

"Terima kasih banyak Natan....aku benar-benar merepotkan mu...."

Natan tersenyum, dia menepuk-nepuk pelan kepala Aamon.

"Kau sudah seperti keluarga ku Aamon dan maukah kau bercerita apa yang terjadi padaku?"

Aamon menggigit bibirnya, lalu tangan Natan menggenggam lembut tangan Aamon, ia menatap Aamon dengan lembut.

"Cerita saja.... pelan-pelan" Suara lembut Natan membuat Aamon perlahan menjadi tenang. Lalu ia pun menceritakan segalanya yang ia alami kepada Natan.

Tangan Natan terkepal erat, wajah cantiknya kini di hiasi amarah yang sewaktu-waktu dapat meledak. Walaupun Natan adalah seorang omega, dia bisa saja membuat Alpha menunduk di bawahnya karena Natan di kenal sebagai omega galak yang tak takut dengan alpha.

Bahkan suaminya sendiri takut padanya. Ngomong-ngomong soal Suami Natan, ia bernama Nolan dan sekarang ia sedang bekerja sedangkan putra pertama mereka bersekolah. Natan pun sedang libur dan merasa bosan lalu ia pergi ke taman ini dan kebetulan bertemu dengan Aamon.

Aamon menyentuh tangan Natan yang terkepal, ia memberi senyuman manis untuk Natan.

"Aku baik-baik saja Natan....ini sudah menjadi takdirku dan memang selalu begitu...." Ucapnya sembari memejamkan matanya pelan.

"Aamon...kamu......" Natan merasakan sakit di hatinya melihat senyuman Aamon yang memiliki banyak luka.

Natan menghela nafasnya ia menatap Aamon dengan lembut, "Bagaimana kalau kita jalan-jalan bersama hm? Mengambil kesempatan sebentar?"

Just Want to Be Happy  {FredrinnxAamon} BXB (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang